Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Stafaband, Situs Legendaris yang Pernah Mewarnai Masa Remaja Kita Semua

Muhammad Vicky AS oleh Muhammad Vicky AS
30 April 2021
A A
Stafaband, Situs Legendaris yang Pernah Mewarnai Masa Remaja Kita Semua terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Di tahun 2021 ini, apa yang menjadi kebutuhan pokok kita selain pangan, sandang, dan papan? Selain media sosial lho, ya, apalagi kalau bukan aplikasi streaming film dan lagu online. Coba deh cek ke seluruh gawai anak zaman sekarang. Pasti nggak ada yang nggak punya dua jenis aplikasi ini. Entah untuk tujuan mendengarkan musik, hiburan saat chill, hingga agar terlihat edgy saja sama “society gue” adalah berbagai latar belakang yang biasa kita temukan.

Namun, jauh sebelum dua aplikasi ini ada dan mainstream di Indonesia, tentu kita semua—khususnya yang remaja saat 2010-an—juga punya cara sendiri terus terlihat edgy di depan teman-teman kita. Jangan tanya soal streaming film karena tahun segitu jauh sebelum ada aplikasi menonton di gawai, praktis hanya keping DVD yang dijual di mal atau pasar lah wahana nonton film barat. Memang harus diakui, mengunduh film tahun segitu nggak mudah, apalagi untuk anak SMP. Pun urusan kecepatan internet, jangan dibandingkan dengan hari ini. Bisa buka Facebook dengan lancar saja sudah alhamdulillah.

Pindah dari film ke urusan musik. Dulu ketika urusan musik datang, tentu banyak situs yang menyediakan lagu untuk diunduh, tapi tentu ada situs yang sangat berkesan dan paling berpengaruh bagi sebagian besar remaja. Entah sudah berapa juta pasangan manusia jadi kekasih berkat situs ini. Entah berapa jutaan jiwa terhibur karena situs ini. Kalau bisa menominasikan nobel perdamaian, jelas pendiri situs Stafaband akan saya nominasikan.

Bukan tanpa alasan saya memilih Stafaband. Saya masih ingat betapa besar jasa situs ini, mulai dari membantu Ayah dan Ibu saya berdamai saat ribut rutin tahunan Lebaran karena saya berinisiatif mengunduh lagu Brian Adams zaman mereka pacaran dulu dan hal itu membuat mereka nggak saling emosi. Hingga membantu saya ketika bribik perempuan saat SMP karena lewat situs ini saya bisa mempunyai bahan obrolan soal musik dan bisa terlihat gaul karena selalu menjadi yang terdepan dalam perkembangan musik dunia. Saya masih ingat bagaimana situs Stafaband ini membantu saya terlihat indie sebelum waktunya karena gawai saya penuh dengan lagu dari grup musik dan penyanyi antimainstream. Jangan diremehkan, lho, karena untuk anak usia 15 tahun, itu adalah prestasi besar dalam menentukan jati diri saya.

Berbeda dengan sekarang di mana musik biasanya diputar secara daring. Dulu, di era 2000-an dan mungkin hingga beberapa tahun yang lalu, jika kita hendak mendengarkan musik, kita harus mengunduh dan menyimpan lagu kesukaan di gawai. Jadi, mau nggak mau kita harus terbiasa berselancar di dunia maya dan mencari kata kunci yang cocok untuk mencari lagu. Di saat yang nggak pasti dan penuh kerisauan itulah Stafaband hadir. Ia seolah oase di tengah padang pasir gersang bagi jutaan manusia yang haus akan musik terbaru. Apalagi caranya mudah lantaran instruksinya cukup sederhana. Bahkan, Ibu saya yang mengklaim dirinya gaptek saja bisa mengunduh lagu Trio Ambisi kesukaan blio melalui situs ini.

Bayangkan seandainya situs ini dilihat orang Silicon Valley, tentu bakal disuntikkan dana ratusan miliar untuk investasi karena potensialnya situs ini serta begitu bergunanya situs ini. Memang Stafaband masih ada, tetapi vibes-nya jelas bukan seperti dahulu lagi. Sekarang aplikasi musik di gawai lebih diminati karena mudah. Tetapi jauh sebelum aplikasi seperti ini masuk, kita harus ingat bagaimana begitu berwarnanya masa remaja kita: jiwa alay diri kita dengan rambut emo, celana ketat ke bawah yang saya lupa namanya, hingga musik-musik yang banyak berjasa menemani kita di kala PDKT, putus cinta, ditinggal pacar karena UN, hingga berbunga-bunga karena merasakan cinta. Semua ini nggak akan akan jadi hitam putih jika bukan karena situs Stafaband.

Sumber Gambar: YouTube Palcont Channel.

BACA JUGA Mengenang ‘Amigos X Siempre’, Telenovela yang Booming Pada 2000-an dan tulisan Muhammad Vicky AS lainnya.

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 April 2021 oleh

Tags: downloadlaguMusiksitus
Muhammad Vicky AS

Muhammad Vicky AS

ArtikelTerkait

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

11 Mei 2025
Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

10 Agustus 2023
Dosa Pengelola Tempat Wisata yang Sering Nyetel Musik Kencang: Cuma Bikin Budek Pengunjung

Dosa Pengelola Tempat Wisata yang Sering Nyetel Musik Kencang: Cuma Bikin Budek Pengunjung

8 Maret 2024
Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

17 Desember 2023
6 Lagu yang Sebaiknya Nggak Usah Didengarkan Dulu kalau Nggak Mau Gagal Move On

6 Lagu yang Sebaiknya Nggak Didengarkan kalau Nggak Mau Gagal Move On

17 Maret 2023
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Lagu ‘Yogyakarta’ dan ‘Sesuatu di Jogja’ Bikin Saya Halu Berasa Jadi Orang Jogja

10 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lidah Jawa Saya Kaget dan Menyerah Ketika Mencoba Dendeng Rusa dari Merauke

Lidah Jawa Saya Kaget dan Menyerah Ketika Mencoba Dendeng Rusa dari Merauke

10 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025
Sisi Lain Tamansari Jogja yang Membuatnya Misterius (Unsplash)

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

8 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman
  • Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS
  • Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang
  • Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur
  • Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.