Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Srono, Tempat Terbaik untuk Menghabiskan Masa Tua di Banyuwangi

Anik Sajawi oleh Anik Sajawi
15 Oktober 2024
A A
Srono, Tempat Terbaik untuk Menghabiskan Masa Tua di Banyuwangi

Srono, Tempat Terbaik untuk Menghabiskan Masa Tua di Banyuwangi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lahir di Kecamatan Srono membuat saya memiliki ikatan batin yang cukup sentimentil dengan kawasan yang ada di selatan Banyuwangi ini. Kebetulan saya lahir di Desa Rejoagung, salah satu desa di kecamatan tersebut yang memiliki peran penting dalam semesta pertanian di Bumi Blambangan.

Meski saya tinggal lama di Kabupaten Jember, namun hati saya tetap bertaut di Srono. Saya selalu ingin menghabiskan masa tua kelak di kampung halaman. Sebab diakui atau nggak, hidup di desa menyenangkan, tak seperti tinggal di kota yang apa-apa serba cepat dan buru-buru.

Ada beberapa alasan yang membuat saya jatuh hati pada Srono Banyuwangi. Kecamatan ini menjadi tempat terbaik untuk menghabiskan masa tua di Banyuwangi.

Kecamatan Srono masih hijau dan asri karena merupakan lumbung padi di Banyuwangi

Tentu saja nggak bisa dimungkiri bahwa Kecamatan Srono memiliki potensi pertanian yang melimpah dengan luasan areal sawah produktif 9.204 Ha dari rilis BPS 2022. Hamparan sawah hijau dan tanaman yang subur menjadi ciri khas kecamatan ini.

Tentu saja hal tersebut bukan tanpa alasan. Menurut saya, Pemkab Banyuwangi sudah memiliki atensi untuk wilayah-wilayah yang bisa dikembangkan. Mana saja kawasan yang memang dipilih untuk menjadi lumbung padi, perkebunan, industri, hingga destinasi wisata sudah ditentukan oleh pemangku kebijakan.

Perlu diapresiasi juga, meski atensi mengenai wisata di Banyuwangi cukup serius dari pihak Pemkab, Pemkab tetap memiliki pandangan jika pembangunan destinasi wisata nggak selalu berarti mengorbankan sektor lain, termasuk pertanian. Justru di Bumi Blambangan hal itu bisa menjadi peluang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Makanya Kecamatan Srono tetap bisa hidup tanpa destinasi wisata.

Nggak ada destinasi wisata yang istimewa di sini, jadi jauh dari hiruk-pikuk wisatawan  

Banyak kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang dikembangkan menjadi destinasi wisata. Tentu saja hal ini tak hanya mendatangkan wisatawan, tapi juga membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan warga setempat.

Meski begitu tetap saja seperti yang saya katakan sebelumnya, Pemkab Banyuwangi sudah memiliki pertimbangan sendiri. Kecamatan Srono yang nggak memiliki destinasi wisata istimewa tetap dibiarkan mengembangkan sektor pertaniannya yang unggul dibanding kecamatan lain di Kabupaten Banyuwangi. Di Srono, kita masih bisa melihat hijaunya sawah dan merasakan udara segar tanpa polusi. Tentu saja ini menjadi nilai plus bagi siapa pun yang ingin menikmati hari tuanya di sini.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Letaknya strategis

Menuju ke Banyuwangi dari kawasan Genteng maupun Cluring, pengguna jalan dipastikan akan melewati Kecamatan Srono entah itu di Jalur Sumbersari atau akses Jalan Raya Wonosobo-Srono. Sebab, lokasi kecamatan ini memang sangat strategis lantaran dilalui jalan utama ke Kecamatan Rogojampi.

Jika menilik ke belakang, kawasan ini memiliki peran vital di masa kolonial sebagai jalur angkut komoditas kayu untuk dibawa ke Kota Banyuwangi menggunakan kereta api. Bahkan bekas jalurnya masih bisa dilihat hingga saat ini. Konon, pada masa itu kereta dari Benculuk menuju Banyuwangi kota membelah jalur Kecamatan Srono di wilayah Kebaman, Sukonatar, hingga ke Wonosobo.

Oleh karena itulah Srono menjadi daerah yang cukup strategis di Banyuwangi. Mau ke mana-mana dekat dan tak membutuhkan effort besar.

Bagi saya, suasana asri, udara segar, serta hamparan hijau persawahan di Srono Banyuwangi semakin menguatkan keinginan saya untuk menghabiskan masa tua di sini. Tempat ini memang sebaik-baiknya tempat pensiun di Banyuwangi.

Penulis: Anik Sajawi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2024 oleh

Tags: BanyuwangiSrono Banyuwangi
Anik Sajawi

Anik Sajawi

Anak ideoligis Jean-Paul Sartre yang menulis untuk keabadian.

ArtikelTerkait

KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember

KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember

23 Juli 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
Sudah Saatnya Jember Punya Jalan Tol, agar Kabupaten Ini Nggak Semakin Tertinggal

Sudah Saatnya Jember Punya Jalan Tol, agar Kabupaten Ini Nggak Semakin Tertinggal

19 Juli 2024
Jangan Lewat Jalan Gunung Gumitir Perbatasan Banyuwangi-Jember kalau Kesabaran dan Keberanian Kalian Setipis Tisu Mojok.co

Jangan Lewat Jalan Gunung Gumitir Perbatasan Banyuwangi-Jember kalau Kesabaran dan Keberanian Kalian Setipis Tisu

2 November 2023
Mempertanyakan Pembangunan Terminal Sritanjung Banyuwangi: Terminal kok Jauh dari Pusat Kota dan Ekonomi, buat Apa?

Mempertanyakan Pembangunan Terminal Sritanjung Banyuwangi: Terminal kok Jauh dari Pusat Kota dan Ekonomi, buat Apa?

9 Juni 2023
Percuma Jalur Gumitir Diperbaiki Jika Masalah Utamanya Diabaikan

Percuma Jalur Gumitir Diperbaiki Jika Masalah Utamanya Diabaikan

5 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.