Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Soto Garing Klaten, Soto Tanpa Kuah yang Ternyata Rasanya Nggak Seburuk Itu

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
18 Februari 2024
A A
Soto Garing Klaten, Soto Tanpa Kuah yang Ternyata Rasanya Nggak Seburuk Itu

Soto Garing Klaten, Soto Tanpa Kuah yang Ternyata Rasanya Nggak Seburuk Itu (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya kaget waktu tahu soal soto garing dari Delanggu Klaten. Sekte apa lagi ini, ya Tuhan???

Manusia itu memang aneh. Sukanya mengubah sesuatu yang secara kodrat sudah paten. Hal yang sudah dibentuk sedemikian rupa oleh peradaban dan kebudayaan malah diubah karena hasrat dan seleranya sendiri. Tapi okelah, selera masing-masing orang memang sulit untuk diperdebatkan, apalagi disanksi.

Belum lama, saya mengadakan perjalanan dari Jogja ke Solo. Pagi sudah terasa hangat saat perut kecil yang nggak pernah diisi dengan ketamakan ini berbunyi “krucuk-krucuk” tepat saat berada di wilayah Klaten. Kayaknya enak sarapan semangkuk soto dengan kuahnya yang panas itu. Pasti segar dan cukup mengenyangkan tapi tetap ringan. Karena bagi warga Jogja seperti saya, soto itu lumrahnya dikonsumsi untuk menu sarapan pagi.

Mendengar soal soto garing Klaten dari cerita seorang teman

Saya teringat cerita salah satu kenalan yang punya kebiasaan aneh bin unik. Ia suka makan soto tapi kuahnya dulu yang dihabiskan, baru nasi dan isiannya yang disantap. Teman saya ini punya soto favorit, yaitu soto yang nggak berkuah alias garing yang berasal dari Delanggu, Klaten. Saya kaget, memangnya ada soto macam itu? Karena ini betul-betul aneh dan asing bagi saya.

Orang unik mana yang malah melegitimasi kebiasaan makan soto nggak pakai kuah? Nasi, kecambah, suwiran daging atau ayam, irisan kol, itu harusnya jadi satu kesatuan yang mantap ketika kena kuah soto yang banjir dan panas. Kok bisa malah dipisah-pisah begitu.

Setahu saya, soto adalah suatu hidangan kategori sup yang pasti berkuah. Soto Betawi, soto Kudus, soto Lamongan, soto Madura, soto Padang, soto Banjar, sampai coto Makassar itu semua berkuah. Tentu dengan ciri khas kuahnya masing-masing Ada yang cuma kaldu encer, ada yang bening, ada yang kuning, ada yang buthek, ada yang pakai santan, ada yang pakai tauco, ada yang kuahnya kental, pokoknya berkuah. Lalu sekte apa lagi ini, soto kok garing?

Mencicipi Toring Bu Yati di belakang Pasar Delanggu Klaten

Nah, mumpung berada di Klaten yang jadi epicentrum hidangan ini, saya sempatkan untuk mencicipi soto unik ini alih-alih menyantap soto berkuah yang sudah mainstream. Di Delanggu Klaten, ada satu depot soto garing yang cukup legendaris. Namanya Toring Bu Yati yang berlokasi di belakang Pasar Delanggu Klaten.

Istilah toring merujuk pada akronim dari soto garing. Di warung ini menyediakan soto berkuah sebagaimana lumrahnya juga, kok

Baca Juga:

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

5 Alasan Orang Klaten Lebih Memilih Plesir ke Jogja ketimbang Solo, padahal Sama-sama Dekat

Tempatnya cukup mblusuk, masuk Pasar Delanggu dari sisi utara atau jalan pintasnya dari jalan sebelah barat. Toring Bu Yati sudah ada dari tahun 70-an. Hal ini terlihat dari bangunannya yang sudah melewati berbagai alur waktu. Satu lagi penanda bahwa warung ini legendaris dan banyak pengunjungnya adalah banyaknya kalender dari berbagai brand yang tertempel di dinding warung. Di warung sederhana inilah hidangan yang awalnya saya ragukan eksistensinya berada.

Konon, soto garing tercipta dari anak pemilik warung yang nggak suka makanan berkuah. Makanya pemilik warung mengkreasikan soto tanpa kuah.

Ternyata nggak cuma anaknya yang nggak suka hidangan berkuah, melainkan banyak orang yang satu selera, termasuk teman saya tadi. Soto garing Delanggu Klaten ini pun jadi mengakomodir orang-orang yang nggak suka kuah.

Harus diakui varian soto ini belum setenar varian soto lainnya. Tapi, makanan ini sangat familier bagi yang nggak suka kuah, terutama mereka yang tinggal di wilayah Klaten dan Solo Raya.

Nggak beda jauh dengan soto pada umumnya

Secara komposisi, soto garing khas Delanggu Klaten nggak jauh beda sama soto pada umumnya. Ada nasi, kecambah, potongan kol, suwiran ayam, serta seledri dan brambang goreng, tapi tentu nggak ada kuahnya. Nggak lupa ditambah dengan garam dan penyedap serta kucuran kecap. Kalau mau pedas tinggal ditambah sambal.

Cara menikmatinya tinggal mencampur semuanya dan melahapnya. Karena kering, jadi makannya bisa dengan cara “muluk” atau pakai tangan langsung. Disediakan juga lauk pendamping kalau mau seperti tempe, tahu, dan perkedel.

Kalau soal rasa, toring tetap terasa sebagaimana soto pada umumnya tapi punya keunikannya tersendiri, yaitu nggak ada sensasi kuahnya. Overall rasanya enak, gurih, bisa diterima, dan nggak seburuk yang saya kira. Kalau nggak enak nggak mungkin selegendaris itu toh.

Akan tetapi sebagai peminat nomor satu kuah, saya merasa soto yang paling enak ya yang pakai kuah. Tapi yang paling bikin soto garing khas Delanggu Klaten ini jadi lebih enak adalah harganya yang cuma Rp6 ribu. Murah meriah dan sudah mengenyangkan.

Itulah toring alias soto garing sebagai salah satu kekayaan khazanah kuliner khas yang lezat dan unik di Indonesia. Kalau berkunjung ke Klaten wabilkhusus Delanggu, jangan lupa menyempatkan nyicipi soto garing ini, ya.

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Beras Delanggu, Beras Primadona yang Hanya Tinggal Nama.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2024 oleh

Tags: Delanggu Klatenkabupaten klatenklatensotosoto garing
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Soto, Sroto, Coto, Sauto, Tauto: Apa Bedanya? terminal mojok.co

Soto, Sroto, Coto, Sauto, Tauto: Apa Bedanya?

15 Januari 2022
Jalan Gedongkuning Lebih Pantas Jadi Pusat Kuliner Soto Jogja daripada Kadipiro Mojok.co

Jalan Gedongkuning Lebih Pantas Jadi Pusat Kuliner Soto Jogja daripada Kadipiro

18 Maret 2024
Soto Kudus vs Soto Lain di Pulau Jawa, Enak Mana ya?

Soto Kudus vs Soto Lain di Pulau Jawa, Enak Mana ya?

5 Agustus 2023
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Klaten, Kota Kecil yang Terlupakan di Tengah Pesona Jogja-Solo (Unsplash)

Klaten, Kota Kecil yang Terlupakan di Tengah Pesona Jogja dan Solo

24 September 2024
Festival Memet Ikan, Tradisi Penggerak Ekonomi dan Gizi Baik dari Desa Gemblegan Klaten

Festival Memet Ikan, Tradisi Penggerak Ekonomi dan Gizi Baik dari Desa Gemblegan Klaten

30 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.