Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Soreang: Nyaman untuk Ditempati, tapi Tidak untuk Mencari Rezeki

Yanyan Nur Arifah oleh Yanyan Nur Arifah
19 Januari 2021
A A
soreang bandung mojok

soreang bandung mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Soreang termasuk salah satu daerah paling terkenal di Kabupaten Bandung. Soalnya rata-rata orang yang berada di bawah lingkup Kabupaten Bandung kalau ditanya “tempat tinggal di mana?” mereka pasti akan menjawab Soreang. Walaupun kenyataannya mereka tinggal di Sadu, Sukamaju, Ciloa, dan lain-lain.

Mengapa demikian? Ibarat Indonesia ibu kotanya adalah Jakarta. Nah, kalau Kabupaten Bandung ibu kotanya adalah Soreang. Mungkin begitulah analoginya. Oleh sebab itu bisa dikatakan Soreang satu sama seperti Jakarta yang digambarkan dalam artikel ini.

Selain itu ada pula fasilitas lainnya yang tak kalah membuat nyaman seperti pasar, mini market, rumah sakit, kantor polisi, Mesjid Agung Soreang, alun-alun, sekolah, salon, dan lain-lain. Yang jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya bisa dijangkau dengan jalan kaki dan bisa sampai dalam hitungan menit.

Namun, meskipun jaraknya yang saling berdekatan tapi terkadang tetap saja orang-orang akan memakai angkutan umum untuk pergi ke suatu tempat. Alasannya kalau bisa lebih mudah dan cepat kenapa mesti capek-capek jalan kaki, iya kan? Hahaha.

Itu sedikit banyak kemudahan dan kenyamanan yang bisa didapatkan di Soreang. Namun, dari berbagai kemudahan itu di sini termasuk tempat yang tidak recommended untuk berwirausaha atau mendapat kerja.

Bagaimana tidak, semua pelaku wirausaha sudah dikuasai oleh perusahaan-perusahaan yang berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Dan kalau ada perusahaan pesaing pun orang-orang sini sih akan tetap setia dengan perusahaan lama, contohnya Borma.

Borma merupakan salah satu pesaing di dunia pe per-minimarket-an. Dibanding ke Yomart, Alfamart, Indomaret, Samudera (lah kok jadi menyebutkan semua nama mini market ya) orang-orang akan tetap berbelanja di Borma.

Kok bisa? Ya karena mindset mereka adalah di mana ada harga yang lebih murah maka di sanalah kami berada, xixixi. Maka dari itu tak jarang perusahaan pesaing sepi peminat.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Padahal kalau dipikir-pikir minimarket semacam Indomaret lebih menawarkan banyak kemudahan seperti bisa top up, ada tempat nongkrong, ada pelayanan belanja siap antar di masa PSBB. Tapi, ya gitu deh kesetiaan dengan harga murah tidak bisa ditukar dengan apapun.

Selain itu bukan hanya di urusan minimarket tapi di dunia pertokoan pun sama. Bahkan sampai ada yang gonta-ganti jenis usaha karena lelah menghadapi hari-hari sepi. Faktor itu terjadi karena di sini dekat dengan pasar dan tentu lagi-lagi harganya lebih terjangkau daripada di toko.

Kemudian untuk peluang kerja juga di sini termasuk sulit. Sebab, rata-rata orang yang kerja di sini bukan asli orang Soreang. Kalaupun ada orang Soreang maka untuk urusan gaji sungguh tidak memadai, pokoknya jauh dari kata UMR.

Tapi, betapa aneh atau uniknya di sini adalah ada satu prospek kerja yang menjanjikan dan lebih tinggi derajatnya dari orang yang kerja, yaitu menjadi tukang parkir, hahaha.

Ya, di sini tukang parkir menjadi bahan iri dengkinya orang-orang karena pendapatan perhari mereka bisa melebihi orang yang kerja atau dagang. Sampai suatu ketika ada kasus rebutan lahan parkir, ada yang kayak jualan sampai teriak-teriak “kadieu teh, didieu we parkir na (di sini teh, di sini aja parkirnya)” dan berbagai drama lainnya.

Bahkan terkadang tante saya juga kalau mengeluh dengan dagangannya selalu berucap “mending jadi tukang parkir aja yuk”. Tapi, niat itu kembali urung karena itu hanyalah sebuah pelampiasan semata. Sebab, menjadi tukang parkir pun tetap tidak mudah kalau nggak kenal sama orang dalam.

Ya, begitulah sekelumit kehidupan yang terjadi di Soreang. Bagaimana pun itu meski susah berwirausaha atau kerja tapi nyatanya tidak mengubah mindset penduduk asli sini untuk pindah ke tempat lain. Seperti halnya keluarga saya yang berkata “Kalau kita pindah, kita nggak mungkin mendapatkan kemudahan yang sama dengan di sini. Jadi, ya sudahlah kita tetap tinggal di sini saja.”

Memang ya kenyamanan itu selalu jadi nomor satu dalam sebuah pilihan. Mereka akan tetap setia dengan tempat tinggalnya meski dengan berbagai hiruk-pikuk yang terjadi. Atau mungkin warga Soreang sudah terjebak di zona nyaman kali ya? Sehingga untuk melepaskannya pun terasa sulit.

BACA JUGA Purbalingga: Ditinggal Merantau Ngangenin, Ditinggali Nggak Menghasilkan Apa-apa dan tulisan Yanyan Nur Arifah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: Bandungsoreang
Yanyan Nur Arifah

Yanyan Nur Arifah

Wanita dengan sejuta mimpi, salah satunya ingin menjadi penulis. Punya hobi mengkhayal agar semua mimpi bisa jadi nyata.

ArtikelTerkait

Kota Bandung Mengulangi Dosa Pekalongan Terkait Gaji UMR (Unsplash)

Dosa Pekalongan, yang Juga Terjadi di Kota Bandung: Gaji UMR kok Dianggap Tinggi dan Mapan!

11 Agustus 2023
Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat pindah ke Cikarang saja (Unsplash.com)

Ridwan Kamil, Cikarang Bakal Cocok Jadi Ibu Kota Jawa Barat

16 Oktober 2022
Kota Bandung Tak Mungkin Selamat dari Kemacetan Meski Jadi Lautan Flyover (Unsplash.com)

Kota Bandung Tak Mungkin Selamat dari Kemacetan Meski Jadi Lautan Flyover

9 Agustus 2022
3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari

26 Januari 2022
Terminal Leuwipanjang Menawan, Terminal Cicaheum Merana (Unsplash)

Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum, Bersaudara tapi Beda Nasib

27 Juli 2024
Mitos Legenda Sangkuriang dan Kaitannya dengan Sesar Lembang

Mitos Legenda Sangkuriang dan Kaitannya dengan Sesar Lembang

1 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.