Siapa sih orang Jawa Timur yang nggak kenal Songgoriti? Kawasan wisata di Kota Batu ini bukan cuma terkenal karena alamnya yang cakep dan udaranya yang sejuk, tapi juga karena masyarakatnya yang ramah banget.
Bahkan, kalau kamu mahasiswa dari luar daerah yang kuliah di Malang, pasti pernah denger nama Songgoriti Batu atau malah udah pernah main ke sana. Tapi, kenapa ya orang-orang di sana bisa se-ramah itu? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Daftar Isi
Orang Songgoriti itu kayak teman lama yang selalu nyapa
Kalau kamu pernah lewat kawasan Songgoriti, pasti langsung sadar sama ciri khasnya: bapak-bapak pakai kupluk ala tukang ojek yang ramah banget dan suka nawarin vila buat disewa yang ada di setiap sudut jalan Songgoriti. Awalnya mungkin kamu mikir, “Duh, nawarin terus, ganggu nggak sih?” Tapi lama-kelamaan, kamu sadar kalau cara mereka itu bukan sekadar promosi.
Mereka tuh benar-benar tulus nyapa, bahkan sering ngajak ngobrol dulu sebelum nawarin vila. Rasanya kayak disambut sama teman lama yang udah lama nggak ketemu.
Dan, uniknya lagi, meskipun kita nolak dengan sopan, mereka tetap ramah dan nggak maksa. Itu bikin kita yang datang merasa dihargai. Bisa dibilang, keramahan mereka jadi semacam “branding alami” dari Songgoriti Batu. Mungkin mereka paham banget kalau wisatawan bakal lebih betah kalau disapa dengan cara yang hangat.
Keramahan itu jadi bagian dari gaya hidup
Salah satu alasan kenapa warga Songgoriti Batu ramah banget adalah karena mereka bergantung sama sektor pariwisata. Mereka sadar, wisatawan itu “nafas” ekonomi mereka. Kalau mereka galak atau jutek, siapa yang mau balik ke sana, kan? Tapi menariknya, keramahan mereka ini nggak terasa dibuat-buat. Mereka benar-benar menikmati interaksi dengan wisatawan.
Bahkan, kadang mereka nggak cuma nawarin vila, tapi juga ngasih rekomendasi tempat makan, spot foto terbaik, atau tips biar liburan kita di Songgoriti lebih nyaman. Jadi, keramahan warga Songgoriti bukan cuma strategi bisnis, tapi udah jadi gaya hidup mereka sehari-hari.
Songgoriti itu ikonik, apalagi buat mahasiswa Malang
Nah, ini penting banget buat dibahas. Buat kamu yang mahasiswa Malang, Songgoriti itu kayak tempat “pelarian” pas weekend. Nggak sedikit muda-mudi yang milih nginep di vila-vila Songgoriti buat refreshing setelah capek kuliah. Lokasinya yang strategis dan suasananya yang santai bikin tempat ini jadi favorit mahasiswa.
Dan, di sinilah keramahan warga Songgoriti Batu bikin pengalaman jadi lebih berkesan. Bayangin aja, kamu liburan ke tempat yang indah, terus disambut dengan senyuman ramah dan obrolan santai dari warga lokal. Rasanya kayak dapet paket lengkap: alamnya asik, warganya pun bikin nyaman.
Akhir kata
Songgoriti itu bukan cuma soal vila atau pemandangan indah. Lebih dari itu, tempat ini ngasih kita pengalaman yang gak bakal bisa dilupain, salah satunya karena keramahan warganya yang luar biasa. Rasanya, mereka ngajarin kita kalau senyum, sapa, dan sikap ramah itu nggak cuma bikin orang lain nyaman, tapi juga bisa jadi daya tarik tersendiri.
Jadi, buat kamu yang belum pernah ke Songgoriti, buruan deh masukin tempat ini ke bucket list liburan kamu. Datang ke sana nggak cuma buat lihat alamnya, tapi juga buat ngalamin sendiri gimana hangatnya interaksi sama warga lokal. Siapa tahu, keramahan mereka bisa bikin kamu mikir, “Wah, ini sih kawasan dengan masyarakat paling ramah se Indonesia, nggak ada lawan!”
Kira-kira begitulah cerita dari pengalaman teman saya.
Penulis: Fikri Rahmat Utama
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Kota Batu Adalah Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap walau Banyak Masalahnya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.