Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Solo Memang Tidak Seistimewa Jogja, Tidak Semanis Bandung, tapi Menawarkan Ketenangan dan Ketentraman

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
27 Juli 2024
A A
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Solo memang biasa saja, tak semanis Bandung dan seistimewa Jogja, tapi hidup di sini begitu tenteram dan tenang

Indonesia punya banyak daerah atau kota yang memberikan warna dan kesan bagi setiap pendatang atau penduduk di dalamnya. Jogja misalnya, punya keistimewaan tersendiri sehingga membuat banyak orang ingin mendatanginya. Meski bagi saya, keistimewaan Jogja saat ini terlalu diglorifikasi sehingga tidak tampak istimewa lagi. Bali dengan corak budayanya yang begitu kental, atau Bandung yang menawarkan romantisasi manisnya kehidupan masyarakat sunda yang berwajah lebih modern. Belakangan Purwokerto juga disebut sebagai sebuah Kota menenangkan bagi sebagian orang, termasuk Pandji Pragiwaksono.

Tapi, bagi saya, ada satu Kota yang punya segala atribut yang dibutuhkan untuk merasakan kenyamanan menjalani hidup, Kota itu adalah Solo. Ya Solo yang wali kotanya baru saja resign itu. Dihimpit oleh Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, dan Klaten, Solo adalah sebuah kota yang kecil.

Tentu saya punya argumen mengapa Solo saya anggap punya atribut sebagai kota yang nyaman. Berada di kota ini, saya merasakan keramaian tapi tidak bising dan semrawut seperti di Jogja. Solo tidak sepi, di dalamnya banyak orang yang berlalu-lalang, malamnya pun tidak sunyi, setiap kedai susu, angkringan, atau warmindo, selalu terisi oleh orang-orang yang enggan mengakhiri hari. Tapi entah kenapa, dengan keramaian dan aktivitas yang terus bergerak, kota ini terlihat begitu tenang dan tidak bising.

Setiap sudutnya menawarkan keramahan

Setiap sudut Solo menawarkan keramahan. Orang-orang di dalamnya saling menyapa tanpa adanya kecurigaan soal motif kejahatan yang melatarbelakanginya. Saya bahkan mudah sekali akrab dengan lingkungan sekitar kos-kosan saya, tukang laundry, dan marbot masjid di kawasan Kampus ISI Surakarta.

Membahas soal keramahan, Solo juga terkenal dengan tukang parkirnya yang dedikatif dan sopan. Mereka menyapa kemudian memberikan pelayanan semaksimal mungkin.

Para ojek online pun punya standar pelayanan yang sama. Mereka tersenyum kepada customer, menanyakan nama dengan suara pelan dan sopan, serta tidak sungkan memberi saran ketika kita bertanya banyak hal soal Solo. Kebaikan para ojol pernah saya ceritakan di tulisan Terminal Mojok  sebelumnya, ada driver ojol yang dengan ikhlas membantu mencarikan dan mengantarkan saya ke puskesmas untuk periksa. 

Solo juga punya fasilitas transportasi public yang cukup terintegrasi. Yah tidak sebaik Jakarta, tapi setidaknya cukup baik untuk disejajarkan dengan Semarang. Di Solo, kita bisa menikmati tiga fasilitas transportasi publik, yaitu Pertama, Bus Rapid Transit (BRT) yang jadi transportasi penghubung Solo dengan daerah-daerah di sekitarnya. Kedua Batik Solo Trans (BST), jadi transportasi dalam Kota yang bisa dimanfaatkan untuk mengelilingi kawasan Solo Raya. BST membuat para pendatang tidak kebingungan ketika ingin menjelajahi Kota Solo. Petugas di dalam BST juga begitu ramah dan sabar memberi petunjuk kepada para pengguna BST yang berstatus pendatang. Hal itu menghadirkan ketenangan tersendiri.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Ketiga adalah Commuter Line Solo-Jogja. Transportasi public ini sangat membantu dan memangkas waktu untuk orang-orang yang ingin pergi ke Jogja. Dalam perjalanan menuju Jogja, juga beberapa perhentian di daerah-daerah luar Solo, seperti daerah Boyolali.

Destinasi wisata sedikit, tapi…

Solo memang tidak menawarkan banyak destinasi wisata, karena memang bukan itu daya tariknya. Selain dikenal sebagai Kota Batik, Solo adalah kota kuliner yang menawarkan banyak jenis makanan. Di Pasar Gede, saya mendapati banyak sekali jajanan tradisional, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan seperti lenjongan, karak, atau intip. Selain di Pasar Gede, destinasi kuliner lain yang bisa dikunjungi yaitu Alun-alun Kidul.

Biaya hidup di kota ini juga terbilang murah. Misalnya soal makanan, mudah sekali menemukan warung tenda atau sejenisnya yang menu makanannya bisa dinikmati di bawah Rp10k. angkringan dan kedai susu juga menawarkan harga minuman dan makanan yang terjangkau sehingga bisa menjadi variasi ketika bosan dengan sajian makanan rumahan ala warteg atau masakan padang.

Selain itu, yang menarik lagi dari Solo adalah banyak pentas seni dan budaya yang bisa diakses oleh publik. Biasanya yang mengadakan adalah Pemkot atau kampus seperti ISI Surakarta. Lokasinya pun bisa beragam, bisa di ISI Surakarta, Kantor Wali Kota, Alun-alun, atau di Pura Mangkunegaran.

Solo tak sempurna

Solo memang bukan kota yang sempurna, tentu saja ada beberapa masalah lain misalnya kepadatan penduduk yang bisa jadi bom waktu. Yah, Solo hanyalah kota kecil, tanpa penataan dan pemetaan kota yang baik, akan muncul kawasan kumuh-kumuh. Selain itu, kepadatan penduduk juga nantinya akan memicu kemacetan.

Persoalan sampah juga perlu jadi perhatian, karena hingga saat ini, Pemkot Solo masih malu-malu kucing untuk melarang penggunaan kantong plastik. Padahal, kantong plastik sendiri jadi salah satu penyumbang sampah terbesar kota ini.

Yah tapi perlu diingat, daerah atau kota di Indonesia mana yang tidak punya masalah? Bukannya mau menormalisasi, tapi yang namanya masalah memang selalu ada di tiap-tiap daerah dan kota di Indonesia. Tinggal pemerintahnya sadar atau tidak.

Terlepas dari itu, Solo memang tidak seistimewa Jogja, tidak seindah Bali, tidak semanis Bandung, tapi bagi saya, Solo punya semua atribut untuk hidup lebih tentram, tenang, nyaman, dan bahagia.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Keunikan Kota Solo yang Nggak Mungkin Ditiru dan Diterapkan Kota Lain karena Bakal Jadi Aneh dan Ambyar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2024 oleh

Tags: Bandungbiaya hidupISI SurakartaJogjaslamet riyadisolo
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Pecel Lele Lawan Berat Warteg Kharisma Bahari di Jogja, Bukan Warmindo (Unsplash)

Di Jogja, Pecel Lele yang Menjadi Lawan Berat bagi Warteg Kharisma Bahari, Bukan Warmindo

8 Juli 2023
Jogja: Mengaku Terbuat dari Angkringan, tapi Tak Tahu Teh Kampul Itu Apa bogor

Jogja: Mengaku Terbuat dari Angkringan, tapi Tak Tahu Teh Kampul Itu Apa

14 Agustus 2022
4 Kekurangan yang Bikin Orang Malas Berbelanja di Pasar Ciroyom Bandung 

4 Kekurangan yang Bikin Orang Malas Berbelanja di Pasar Ciroyom Bandung 

22 Januari 2025
Rekomendasi 3 Bakpia Tanpa Angka dengan Inovasi Menggemparkan. Lahirnya Raja Baru Bakpia Jogja!

Rekomendasi 3 Bakpia Tanpa Angka dengan Inovasi Menggemparkan. Lahirnya Raja Baru Bakpia Jogja!

30 Juli 2023
5 Hal yang Bikin Kota Bandung Macet Terminal Mojok

5 Hal yang Bikin Kota Bandung Macet

9 Januari 2022
Cerita dari Fans Garis Keras Pertunjukan Jathilan

Cerita dari Fans Garis Keras Pertunjukan Jathilan

12 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Gear Ultima, Wujud Kebohongan Motor Yamaha

Gear Ultima Wujud Kebohongan Yamaha, Katanya Bikin Motor Matik Ternyata Bikin Tank

28 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.