Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Solo Grand Mall: Mall yang Rame Cuma di Parkiran dan Bioskopnya, tapi Jadi Sahabat Terbaik Kaum Mendang-mending

Putri Ardila oleh Putri Ardila
16 Juni 2025
A A
Solo Grand Mall: Mall yang Rame Cuma di Parkiran dan Bioskopnya, tapi Jadi Sahabat Terbaik Kaum Mendang-mending

Solo Grand Mall: Mall yang Rame Cuma di Parkiran dan Bioskopnya, tapi Jadi Sahabat Terbaik Kaum Mendang-mending

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau Solo itu kota yang tenang, maka Grand Mall adalah wujud paling tenangnya. Di tengah gegap gempita mal-mal kekinian yang lampunya menyala sampai ke langit, Solo Grand Mall berdiri dengan elegan dan adem ayem. Nggak banyak gaya, nggak banyak promo, tapi selalu ada. Kayak mantan yang nggak terlalu menyakitkan, tapi keingat terus karena masih suka nongol di explore Instagram.

Solo Grand Mall ini letaknya strategis, deket kampus, deket jalan besar, tapi pengunjungnya? Kayak pengunjung acara seminar: datang, liat-liat, terus pulang tanpa beli apa-apa. Bukan karena pelit, tapi karena emang pilihan tokonya nggak banyak. Yang buka cuma deretan depan, sisanya? Tutup permanen atau ganti fungsi jadi gudang sepatu dari zaman Megatron masih musuhan sama Optimus Prime.

Masuk ke Grand Mall itu rasanya kayak masuk ke dunia paralel. Lantainya glossy tapi sepi, suasananya kayak perpustakaan. Kalau kamu bersin di sana, bisa kedengeran sampe lantai tiga. Ini mall, tapi vibe-nya kayak rumah nenek di desa: sejuk, tenang, dan penuh kenangan yang sedikit usang.

Saking sepinya, saya pernah keliling satu lantai tanpa berpapasan dengan manusia lain. Yang saya temuin cuma boneka manekin yang udah kehilangan sebelah tangannya. Aura mistisnya dapet. Ini mall atau lokasi syuting film horor?

Yang rame cuma dua tempat: bioskop sama parkiran. Tapi jangan tertipu parkiran yang penuh itu. Bukan karena pengunjungnya banyak. Parkiran penuh karena di dalam Grand Mall ada kantor perusahaan outsourcing yang isinya pegawai semua. Motornya banyak, tapi jarang yang ke dalam mall buat belanja. Mereka kerja, bukan shopping. Jadi suasana mal tetap sepi, tapi parkiran padat merayap. Ironi ruang komersial.

Bioskop di Solo Grand Mall masih bertahan, gagah, tapi…

Bioskop di Solo Grand Mall masih bertahan karena murah. Tiket nonton di sini kayak harga tiket nostalgia: bersahabat, ramah dompet, dan nggak bikin jantung deg-degan kayak lihat tagihan e-wallet. Makanya pelajar dan mahasiswa banyak yang ke sini. Bioskop Grand Mall itu kayak pacar lama yang nggak bisa move on: nggak sempurna, tapi selalu bisa diandalkan buat hiburan murah meriah.

Tapi di luar itu, Grand Mall memang terkesan monoton. Dekorasi dalamnya nggak berubah-ubah. Musik latar belakangnya masih pakai lagu-lagu tahun 2000-an yang diputer loop dari pagi sampai malem. Kalo kamu ngabisin satu hari di sini, kemungkinan besar kamu akan hafal urutan playlist-nya.

Saya pernah ke food court-nya yang berada di lantai atas. Waktu itu sempat ramai karena murah dan banyak pilihan, tapi eh, beberapa waktu lalu sempat kebakaran. Panik? Ya nggak. Ini Solo, Bos. Slow living is life. Kebakaran? Tenang. Nanti juga padam. Dan emang beneran, sekarang udah aman lagi dan buka seperti biasa. Tapi semangat pengunjungnya belum balik kayak dulu.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Ada satu hal yang selalu bikin saya salut. Meski sepi, Solo Grand Mall ini nggak menyerah. Dia tetap buka, tetap nyala, tetap tegar. Seolah-olah bilang ke dunia, “Aku tahu aku nggak seramai mereka, tapi aku tetap ada buat kalian yang butuh tempat merenung sambil ngadem gratis.” Mulia banget, kan?

Tempat paling bersahabat

Solo Grand Mall adalah bukti nyata bahwa nggak semua yang tenang itu kalah. Dia ada di tengah kota, tapi tetap berdiri dengan kesederhanaan. Nggak nyari sensasi, nggak ngoyo saingan sama mall-mall baru yang isinya barang branded dan tenant yang pakai nama kebarat-baratan. Grand Mall tetap jadi tempat orang nonton murah, nongkrong hemat, dan mencari sinyal wifi gratis tanpa perlu beli apa-apa.

Jadi kalau kamu lagi di Solo, bingung mau healing tapi saldo pas-pasan, mampirlah ke Grand Mall. Siapa tahu kamu bisa nemu ketenangan, bukan di dompet, tapi di hati yang udah terlalu capek dibandingin sama hidup orang lain.

Karena kadang, tempat yang kelihatan sepi justru menyimpan cerita paling banyak.

Penulis: Putri Ardila
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Solo Grand Mall (SGM), Mall Pertama di Solo yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2025 oleh

Tags: mall di solosoloSolo Grand Mall
Putri Ardila

Putri Ardila

Mbak-mbak mata minus (katanya sih) penulis yang sering curhat lewat naskah, karena curhat langsung takut Disebut baperan.

ArtikelTerkait

Ironi Sukoharjo Jawa Tengah: Punya Slogan Sukoharjo Makmur, tapi Penduduknya Memilih Kabur untuk Merantau kabupaten sukoharjo, solo baru kereta batara kresna wonogiri ka batara kresna

3 Usulan untuk Pemerintah Kabupaten Sukoharjo biar Nggak Malu-maluin Daerahnya Sendiri (Lagi)

20 Juli 2024
Transmart Pabelan Solo: Dulu Digdaya, Kini Menatap Muram-muram Duka

Transmart Pabelan Solo: Dulu Digdaya, Kini Menatap Muram-muram Duka

21 September 2023
Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan Mojok.co

Kartasura, Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang Ketularan Problem Perkotaan

7 November 2025
Muncul Zombie, KRL Jogja Solo dan Stasiun Tugu Perlu Berbenah (Unsplash)

Fenomena “Zombie Apocalypse” di Stasiun Tugu Yogyakarta dan KRL Jogja Solo, Kapan Berbenah?

26 Desember 2024
Stasiun Lempuyangan Stasiun Paling Unik di Jogja (Unsplash)

Stasiun Lempuyangan: Stasiun yang Unik dan Paling Ikonik di Jogja

16 Februari 2024
5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

5 Persimpangan Jalan di Solo yang Meresahkan Pengendara, Waspadalah kalau Lewat Sini

13 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.