Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Software Statistik Legal dan Gratis yang Bisa Digunakan Saat Skripsian

Rezky Yayang Yakhamid oleh Rezky Yayang Yakhamid
5 Agustus 2021
A A
software statistika legal mojok

software statistika legal mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa yang sudah menginjakkan kaki di tingkat terakhirnya, sudah tentu tuntutan skripsi merupakan hal yang fardhu untuk dituntaskan. Beberapa amunisi yang diperlukan sebagai senjata pamungkas untuk menyelesaikan skripsi, selain mental di-ghosting dosbing tentunya, adalah software statistik. Penelitian kuantitatif dari ranah sosial dan humaniora sering kali, bahkan sudah tentu, menggunakan statistika sebagai metodologi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Sebagian kampus-kampus yang ternama, sudah tentu menyediakan paket instalasi software legal untuk mahasiswanya. Sementara itu, bagaimana nasib kampus-kampus yang tidak menyediakan fasilitas lisensi software legal buat mahasiswanya? Tentu mahasiswa akan membajaknya, crack, atau semacamnya. Padahal hal tersebut sudah pasti dan tak diragukan lagi melanggar undang-undang hak cipta. Apakah boleh dan etis bila menggunakan software bajakan untuk karya ilmiah?

Software statistik seperti SPSS dan Stata tentu bukan barang gratisan. Umumnya, SPSS masih ditolerir dibajak untuk digunakan mahasiswa sebagai sarana pendidikan. Meski tak legal, SPSS merupakan software yang paling banyak digunakan sivitas akademika dalam melakukan penelitian kuantitatif. SPSS sendiri dibanderol mulai dengan 99 USD per bulan, sedangkan Stata dibanderol mulai dengan 48 USD per tahun. Baik SPSS maupun Stata sama-sama menyediakan versi trial untuk beberapa saat tetapi tidak menyediakan versi gratisnya.

Ketika kita belajar metode statistika manual, pastilah menemui kesulitan atas rumus-rumusnya yang jelimet. Software statistik berusaha menerjemahkan rumus-rumus njlimet ke dalam satu sistem agar pengguna bisa langsung klik-klik tanpa menghitung manual. Untuk mengurangi dosa-dosa pelanggaran hak cipta serta menghargai pencipta software yang telah menerjemahkan rumus-rumus tersebut ada baiknya kita mulai menghindari penggunaan software bajakan untuk penyusunan skripsi dan karya ilmiah dengan metode penelitian kuantitatif.

Sebagai mahasiswa statistika yang sudah tahunan berinteraksi langsung dengan beberapa software, berikut saya ulas mengenai beberapa software stastika legal dan gratis, no bajak-bajak, yang dapat digunakan sebagai pengganti SPSS dan Stata.

PSPP

Jika SPSS singkatan dari Statistical Package for The Social Sciences, jangan tanya saya apa itu PSPP karena dalam laman resminya juga tidak dijelaskan apa kepanjangannya. PSPP merupakan software statistik gratis dan legal dari GNU, sebuah perusahaan yang merancang berbagai software gratis. PSPP yang gratis dibuat secara sengaja untuk menandingi SPSS, karena itu namanya merupakan invers atau kebalikan dari SPSS. PSPP memiliki fitur-fitur metode statistika dasar cukup lengkap walaupun kalah lengkap dari SPSS. Buat kamu mahasiswa dari jurusan sosial humaniora atau jurusan lain (selain jurusan statistika), PSPP sebagai software legal cocok banget buat pengganti SPSS. Khusus mahasiswa jurusan statistika yang perlu metode analisis yang lebih komprehensif, PSPP masih kurang dari segi metode analisis.

R dan RStudio

RStudio merupakan IDE dari R. Gampangnya, R adalah software utama yang harus diinstal, sedangkan RStudio merupakan tools untuk mengubah tampilan R asli agar menjadi lebih mudah dioperasikan. Kabar baiknya, software tersebut gratis loh. Selain gratis, R juga memiliki ribuan package yang dapat diinstal sesuai kebutuhan analisis. Package tersebut lah yang membuat R sebagai software statistik yang super duper lengkap. Sudah gratis, legal, no bajak-bajak, lengkap pula.

Hanya saja, R adalah software yang berbasis ngoding, bukan klik-klikan. Oleh karena itu, R dan RStudio sangat cocok buat mahasiswa jurusan statistika ataupun matematika yang membutuhkan metode analisis yang maha-maha. Sementara itu, mahasiswa jurusan non-statistika juga dapat menggunakan R dan RStudio jika mengharapkan metode yang komprehensif dari penelitiannya, karena RStudio sudah dilengkapi kamus serta kodingannya cenderung mudah. Tutorialnya dapat ditemukan secara lengkap di Google dan YouTube.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Eviews Student Version

Eviews merupakan software statistik khusus untuk analisis deret waktu. Selain analisis deret waktu, Eviews juga mendukung analisis statistika dasar lain seperti regresi dan uji asumsi klasik. Software ini berbayar, namun tersedia versi Student yang digratiskan. Hanya saja, untuk versi Student ini, output analisis tidak dapat disimpan, serta terdapat beberapa keterbatasan lainnya. Selain dari jurusan statistika, Eviews sangat cocok digunakan untuk mahasiswa dari jurusan ekonomi dan sejenisnya yang sering memakai metode analisis regresi dan deret waktu.

QGIS, Geoda, dan GWR

Jika Eviews digunakan untuk analisis deret waktu, QGIS, Geoda, dan GWR digunakan untuk analisis spasial atau kewilayahan. Meskipun fiturnya lebih terbatas dari ArcGIS (salah satu software spasial berbayar), namun QGIS sudah sangat mumpuni untuk mengolah data-data spasial seperti visualisasi peta. Untuk pemodelan spasial sendiri, Geoda dan GWR merupakan dua aplikasi gratis yang dapat digunakan. Selain regresi spasial yang biasa digunakan, Geoda juga mendukung analisis statistik dasar lain seperti regresi klasik beserta uji asumsi klasik juga beberapa visualisasi data dasar lain. Selain jurusan Statistika, QGIS, Geoda, dan GWR cocok digunakan untuk mahasiswa jurusan sosial, demografi, geografi, dan sejenisnya.

Tableau

Tableau merupakan salah satu tools yang sangat cocok digunakan untuk visualisasi data, baik dimanfaatkan untuk pembuatan laman dashboard maupun dalam penulisan karya ilmiah. Jika kita biasa membuat grafik dan diagram dengan Microsoft Excel, Tableau dapat membantu kita membuat visualisasi data yang lebih canggih. Visualisasi data sangat dibutuhkan dalam karya tulis ilmiah seperti skripsi, untuk melakukan analisis deskriptif maupun eksploratif sebelum masuk ke dalam analisis inferensial atau pemodelan statistik. Visualisasi data juga dibutuhkan karena merupakan bahasa yang sangat mudah dipahami awan jika dibandingkan pemodelan seperti regresi linear.

Itulah beberapa software statistik gratis dan legal yang tersedia. Sebagai penutup, sama seperti buku bajakan yang membuat penulis merugi, software bajakan pun bakal membuat developer kecewa. Memangnya bikin software gampang?

BACA JUGA Apakah Menikah Bikin Lebih Bahagia? Mari Lihat Data BPS dan tulisan Rezky Yayang Yakhamid lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2021 oleh

Tags: Kuliahlegalpendidikan terminalSkripsisoftwarestatistika
Rezky Yayang Yakhamid

Rezky Yayang Yakhamid

Tukang ngolah data, juga suka bermatematika.

ArtikelTerkait

Kampus Merdeka Sesungguhnya Adalah Ketika Negara Bisa Memastikan Akses Kuliah yang Sama

Kampus Merdeka Sesungguhnya Adalah Ketika Negara Bisa Memastikan Akses Kuliah yang Sama

2 Februari 2023
Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung terminal mojok

Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung

15 Juni 2021
4 Hal yang Cuma Ada di Kampus Indonesia, Kampus Turki Nggak Punya

4 Hal yang Cuma Ada di Kampus Indonesia, Kampus Turki Nggak Punya

26 Oktober 2025
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Mahasiswa yang Protes Minta Nilai Tinggi Melulu, Coba deh Ngaca Dulu

8 Juli 2020
Gagal Masuk Unair dan Berujung Kuliah di UINSA: Tidak Menyesal, toh Hidup Masih Baik-baik Aja Mojok.co

Gagal Masuk Unair dan Berujung Kuliah di UINSA: Tidak Menyesal, toh Hidup Masih Baik-baik Aja

11 Mei 2024
Pelayanan Adminduk Surabaya Pantas Diacungi Jempol, dan Bikin Daerah Lain Makin Iri dengan Surabaya jogja kuliah di Jogja

Jujur Saja, Surabaya Jauh Lebih Pantas Menyandang Gelar Kota Pelajar, Bukan Jogja, yang Jelas-jelas Tak Ramah untuk Pelajar

26 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.