Pengalaman Menggunakan Sky Premier Lounge Bandara dari Sudut Pandang Rakyat Jelata seperti Saya

Pengalaman Menggunakan Sky Premier Lounge Bandara dari Sudut Pandang Rakyat Jelata seperti Saya Mojok.co

Pengalaman Menggunakan Sky Premier Lounge Bandara dari Sudut Pandang Rakyat Jelata seperti Saya (www.blue-sky.co.id)

Di hampir semua bandara besar di Indonesia ada fasilitas Blue Sky Premier Lounge. Sayangnya, meskipun jumlahnya banyak, Blue Sky Lounge tak banyak dikenal orang dan cenderung sepi. Ada banyak orang yang merasa segan dan beranggapan kalau Blue Sky Premier Lounge hanya boleh digunakan untuk golongan tertentu (tiket pesawatnya first class atau khusus untuk penumpang Garuda Indonesia). Padahal tidak seperti itu, Blue Sky Lounge tetap bisa dinikmati rakyat jelata dengan membayar Rp170.000 saja.

Angka Rp170.000 memang terhitung tidak murah, apalagi kalau dibelanjakan di luar bandara. Untuk beli gorengan misal, saya yakin kalian bisa dapat banyak sekali. Namun, nominal ini sebenarnya tidak begitu besar untuk dibelanjakan di dalam bandara. Misal, kita bawa duit itu ke gerai Old Town Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, kalian hanya bisa dapat kopi, nasi lemak, dan cah tauge satu porsi. Makanan dan minuman di bandara pada dasarnya memang mahal semua. Hanya air kran siap minum yang gratis, itupun rasanya ampyang.

Oleh karena itu, jika pembaca Mojok sedang di bandara, ketimbang mengeluarkan uang Rp170.000 untuk satu porsi makanan, mendingan membeli layanan Blue Sky Premier Lounge. Di sana kalian akan mendapat banyak menu makanan dan boleh makan lebih dari satu piring, dijamin kenyang maksimal. Di bawah ini saya rangkum beberapa keuntungan yang bisa kalian peroleh:

#1 Bisa makanan all you can eat standard anggota DPR RI

Berbeda dengan luxury lounge stasiun yang menunya hanya jajanan pasar. Blue Sky Premier Lounge memberikan menu yang beragam. Ada makanan berat seperti nasi goreng, sate, aneka daging, rawon, soto, hingga makanan ringan (desert) dan juga buah-buahan. Menunya selalu berubah sehingga pengunjung tidak akan bosan meskipun datang  ke Blue Sky Lounge setiap hari.

Tidak perlu khawatir dengan standar penyajian dan rasa makanannya, semuanya dijamin enak dan layak konsumsi. Bagaimana tidak, pihak utama yang bekerjasama dengan Blue Sky Lounge adalah orang-orang penting seperti anggota DPR RI. Boleh dibilang, makanan di sini sudah standar minimal konsumsi bapak/ibu anggota dewan yang terhormat itu. Rakyat jelata yang ingin mencoba kualitas makanan anggota dewan. Itu mengapa, kalau kalian ingin mencicipi selera makanan anggota DPR boleh banget mencoba masuk Blue Sky Premier Lounge ini.

Pengunjung Blue Sky Premier Lounge juga bebas makan apapun tanpa batasan sama sekali karena model penyajiannya all you can eat. Kalian boleh makan lima atau sepuluh piring, nggak masalah, asal dihabiskan semua. Kalau makanan kamu di piring masih sisa, tidak akan dikenakan biaya tambahan. Hanya saja, tindakan seperti itu tidak boleh dilakukan karena kamu manusia beradab dan bermoral. Sebaiknya mengambil makanan sesuai kesanggupan perut agar tak membuang-buang makanan.

Satu hal yang paling saya suka dari Blue Sky Lounge adalah minumannya. Sebab, saya boleh memesan minuman apa saja, misalnya cappuccino, matcha latte, ataupun jus. Ditambah lagi, semuanya masih segar (baru dibuat). Jus buahnya fresh, bukan jus yang sudah dimasukkan dalam pitcher. Minuman kopinya juga dibuat langsung dari mesin kopi sehingga rasanya tak kalah dengan kopi kekinian di coffee shop.  

#2 Fasilitas Sky Lounge Bandara lengkap dengan tampilan mewah

Sebagai rakyat jelata yang kehidupannya biasa-biasa saja, sesekali pasti ada keinginan untuk duduk di sofa empuk dengan lampu estetik dan bekerja tanpa gangguan layaknya CEO perusahaan multinasional. Nah, semua itu bisa kamu dapatkan di Blue Sky Premier Lounge. Di sini, ada banyak kursi dan meja nyaman yang bisa digunakan untuk bekerja atau sekedar scroll tiktok. Bahkan, di dalam lounge juga tersedia kamar mandi, kalau mau mandi mah bebas, gratis, tapi bawa handuk sendiri, ya.

#3 Layanan antar jemput ke gate, no antri-antri club

Pengunjung Blue Sky Premier Lounge memiliki layanan tambahan berupa kemudahan masuk gate. Kalau barang bawaan kita banyak, ada petugas yang siap membawakan koper kamu menuju gate keberangkatan. Kita tidak perlu ikut antri panjang, cukup duduk diam di kursi layaknya pemimpin negara.

Layanan pengantaran di gate sangat berguna apalagi kalau kita di Terminal 3 Bandara Soette yang terkenal luas dan sering membuat pengunjung mengeluh kakinya gempor itu. Di saat orang-orang capek berjalan menuju gate, kamu hanya perlu duduk cantik di atas buggy car yang siap mengantarmu tepat di depan gate keberangkatan. Rasanya benar-benar seperti tuan putri Daphne dalam serial Bridgerton.

#4 Batas waktu Sky Lounge Bandara tiga jam, tapi bisa diperpanjang asal punya uang

Sama dengan lounge di stasiun yang memiliki batas waktu kunjungan, Blue Sky Lounge juga demikian. Durasi Blue Sky Premier Lounge tiga jam saja, tapi kamu bisa akses lebih dari tiga jam asalkan punya uang. Di Indonesia ini semua hal bisa di atur dengan mudah asal dompetmu tebal. Untuk perpanjangan waktu di Blue Sky Lounge Preimer dikenakan tarif Rp50 ribu per jam.

#5 Petugas ramah, nggak kalah sama satpam BCA

Terakhir dan ini penting sekali, fasilitas yang nyaman dan makanan yang enak tersebut disajikan dengan pelayanan yang baik dan keramahan paripurna ala hotel bintang lima. Petugas Blue Sky Premier Lounge tak kalah helpful dengan satpam BCA.

#6 Sistem pembayaran Sky Lounge Bandara beragam, bisa gratis dengan tukar point

Tenang, Blue Sky Lounge menawarkan banyak kemudahan cara pembayaran. Pengunjung bisa membayar dengan kartu kredit semua bank yang ada di Indonesia. Khusus kartu kredit tertentu seperti BCA Prioritas, GarudaMiles bisa akses Blue Sky Lounge secara gratis. Bagi pengguna tiket.com dan Telkomsel bisa tukar poin untuk bisa akses Blue Sky Lounge Premier secara cuma- cuma.

Layanan Blue Sky Premier Lounge juga bisa diakses di Traveloka atau langsung dibeli on the spot saat teman-teman sudah di bandara. Mudah sekali, kan?

Oleh karena itu, jika kalian rakyat jelata seperti saya, kita perlu mencoba layanan Blue Sky Premier Lounge, tidak perlu setiap hari, sesekali saja tidak apa-apa untuk menyamankan diri di bandara.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Exit mobile version