Pengangguran Memang Kerap Jadi Bahan Cibiran, tapi Ada Sisi Terang yang Nggak Disadari Banyak Orang

Pengangguran Memang Kerap Jadi Bahan Cibiran, tapi Ada Sisi Terang yang Nggak Disadari Banyak Orang

Pengangguran Memang Kerap Jadi Bahan Cibiran, tapi Ada Sisi Terang yang Nggak Disadari Banyak Orang (unsplash.com)

Menjadi pengangguran sungguh nggak enak karena kerap menjadi bahan cibiran orang-orang. “Sudah lulus kuliah kok di rumah terus” adalah kalimat yang cukup menyakitkan. Apalagi kalau ada teman yang bertanya status pekerjaan sambil flexing sudah diterima di perusahaan ABCD, wah makin bikin perasaan tak menentu. Sebenarnya semua orang pasti pernah mengalami fase menjadi pengangguran dalam hidupnya, bedanya hanya soal waktu. Ada yang menganggur sebentar, tapi ada juga yang butuh waktu bertahun-tahun kayak nyicil motor untuk mendapatkan pekerjaan.

Pengangguran banyak dijauhi orang. Katanya sih toksik, takut pinjam uang. Jadi pengangguran juga sulit buat mendapatkan pujaan hati, terlebih bagi kaum laki-laki. Pokoknya jadi pengangguran itu banyak sisi buruknya, deh. Hampir nggak ada sisi positifnya.

Padahal kalau dicermati dalam-dalam, jadi pengangguran itu banyak untungnya, lho. Pengangguran itu nggak melulu soal sisi gelap karena masa depan yang suram. Setiap pengangguran sebenarnya punya sisi terang yang jarang disadari oleh banyak orang.

Pengangguran punya banyak waktu luang untuk mempelajari hal baru

Namanya pengangguran pasti nggak punya pekerjaan yang menghasilkan uang. Meskipun nggak punya pekerjaan, bukan berarti pengangguran nggak punya kegiatan yang positif. Justru dengan menganggur, banyak waktu luang yang bisa dipakai untuk mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas diri. Misalnya ikut berbagai pelatihan, baik itu berbasis online maupun offline.

Beda halnya ketika sudah bekerja, biasanya kita selalu kehabisan waktu untuk mempelajari hal baru karena keburu capek kerja. Pulang kerja, langsung tidur. Nggak ada waktu lagi untuk mengurusi hal-hal lain. Ini yang nggak dirasakan oleh pengguran. Sehingga ketika sudah dapat pekerjaan nanti, bisa jadi kemampuannya jauh lebih banyak dibanding karyawan yang sudah lama bekerja. Ini semua tentang mindset.

Bisa lebih dekat dengan keluarga

Pengangguran biasanya masih tinggal dengan orang tua atau keluarganya. Sebab, kalau tinggal di perantauan nggak ada biaya untuk kos. Alhasil, pengangguran terpaksa harus tinggal bersama orang tua meskipun ada perasaan nggak enak dalam hati karena bisanya hanya menyusahkan. Tapi di sisi lain sebenarnya beberapa orang tua bersyukur karena bisa lebih dekat dengan anaknya.

Dengan menganggur, kita bisa bertemu dengan keluarga setiap hari. Bisa mengetahui bagaimana keseharian mereka. Terkadang ketika sudah bekerja, kita akan kesulitan untuk menemui keluarga di rumah, bahkan sekadar menelepon saja susah. Maka dari itu, manfaatkan masa menganggurmu untuk lebih dekat dengan keluarga terutama orang tua, karena kalau sudah kehilangan pasti akan menyesal di kemudian hari.

Selain dekat dengan keluarga, bisa lebih dekat dengan Tuhan juga

Pengangguran juga biasanya akan jadi lebih dekat dengan Tuhan. Mereka akan terus meminta belas kasih Tuhan agar segera diberikan pekerjaan tentunya dengan usaha. Beda halnya ketika sibuk bekerja, bahkan kadang kita lupa untuk beribadah saking capeknya.

Momen menganggur bisa mengembalikan kedekatan kita dengan Tuhan. Asalkan ketika sudah dapat pekerjaan nanti, hubungan kita dengan Tuhan bisa jauh lebih dekat, ya.

Pengangguran dan jomblo adalah paket lengkap karena bisa lebih fokus pada diri sendiri

Sudah nganggur, jomblo pula. Itu sih namanya paket combo. Gimana mau dapat pacar kalau pekerjaan saja nggak punya. Makanya pengangguran dan jomblo itu sebenarnya paket lengkap yang positif. Sebab, dengan menjomblo di kala sedang menganggur, kita bisa lebih fokus terhadap diri sendiri. Bisa introspeksi akan kekurangan diri dan mengejar segala ketertinggalan.

Omong kosong support dari pacar ketika menganggur. Terlebih, sebagai lelaki, nggak pantas juga mengencani perempuan di saat nggak punya pemasukan. Ketika menganggur, lebih baik jomblo agar nggak terbebani dengan orang lain. Ketika sendiri, kita bisa lebih fokus untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan sampai pada akhirnya mendapatkan pekerjaan yang didambakan. Setelah itu, wanita akan mengejarmu tanpa kamu harus mengejarnya.

Itulah beberapa sisi terang atau sisi positif dari pengangguran. Menganggur itu bukanlah suatu hal yang memalukan. Hal yang memalukan adalah ketika kamu menganggur namun nggak punya usaha untuk bangkit dari keterpurukan. Semangat!

Penulis: Erfransdo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kiat-kiat Menjadi Pengangguran Teladan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version