Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
30 Maret 2024
A A
Pengalaman Jadi Petugas Survei di Jaksel: Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite Mojok.co

Pengalaman Jadi Petugas Survei di Jaksel: Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Daerah Jakarta Selatan atau yang lebih dikenal dengan singkatan Jaksel terkenal sebagai kawasan berkelas dan elite. Konten-konten di media sosial memotret Jaksel sebagai tempat kerja karyawan-karyawan necis dan wangi. Jaksel juga terkenal sebagai daerah dengan rumah gedongan berpagar tinggi. 

Beberapa label itu memang tidak sepenuhnya keliru. Mereka yang bekerja di SCBD, salah satu daerah perkantoran di Jakarta Selatan, mayoritas memang necis dan wangi. Selain itu, beberapa rumah memang terlihat sangat besar sepertinya muat untuk satu RT.

Akan tetapi, pekerjaan saya sebagai surveyor atau petugas survei memberi kesempatan untuk melihat sisi lain dari Jaksel. Pada saat itu saya bekerja sebagai petugas survei yang bertanggung jawab mengambil data koordinat. Data yang saya ambil akan digunakan sebagai referensi untuk diterapkan pada peta wilayah.

Nah, pengambilan data itu mengharuskan saya berdiam diri di depan rumah orang sembari alat membaca koordinat. Itu mengapa, mau tidak mau saya turut mengamati lingkungan sekitar ketika mengambil data. 

Kurang lebih selama 6 bulan saya menjelajahi berbagai daerah di Jaksel. Mulai dari daerah paling selatan di Jagakarsa hingga sisi paling utara di Kebayoran Lama. Rentang waktu yang cukup lama membuat saya cukup mengenal seluk-beluk Jaksel. Bahkan, saya bisa mengetahui sisi gelap kawasan yang terkenal berkelas dan elite ini. 

Saya menemukan rumah paling besar di Jaksel

Sebagai seseorang yang berasal dari Jogja, saya tidak pernah melihat seseorang punya rumah hingga berhektar-hektar. Sangat jarang, kalaupun ada mungkin hanya satu rumah dalam satu kompleks. Berbeda dengan Jaksel, tepatnya di kawasan Kebayoran Baru, di sana ada banyak sekali rumah dengan luas berhektar-hektar. Bahkan, salah satunya adalah rumah paling besar yang pernah saya jumpai sepanjang hidup. 

Apabila dibandingkan dengan bangunan di Jogja, rumah yang luas itu mungkin setara dengan Masjid Gedhe Bantul atau Gedung DPRD Sleman. Lantas terbesit dalam pikiran, pemiliknya bekerja sebagai apa ya? Saya yakin pekerjaannya nggak main-main yang gajinya hanya UMR, apalagi UMR Jogja. 

Rumah-rumah gedongan itu biasa dijaga oleh seorang satpam. Sebuah pemandangan yang masih asing bagi saya. Sepanjang hidup saya, satpam itu ya jaga kantor mentok-mentok mal. Lha ini malah jaga rumah. Tapi, kalau ditimbang-timbang, nilai rumah mewah itu memang sama berharganya dengan kantor maupun mal.

Baca Juga:

4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

Cerita Orang Jakarta Selatan di Perantauan: Dicap Anak Gaul, padahal Aslinya Biasa Aja

Pemukiman yang nggak mendapat sinar matahari

Pengalaman saya sebagai surveyor di Jaksel tidak hanya berhenti sampai di situ. Nyatanya, pemukiman di Jaksel tidak hanya dipenuhi rumah-rumah gedongan dengan luas berhektar-hektar. Saya juga menjumpai kondisi rumah atau kawasan yang berbeda 180 derajat. 

Ini bukan berarti saya menjelek-jelekan daerah tersebut ya. Saya hanya ingin menceritakan bahwa ketimpangan itu begitu nyata di Jaksel. Kawasan yang berbanding terbalik itu berada di daerah Jagakarsa dan Pasar Minggu. Lokasi pastinya, sekitar bantaran Kali Ciliwung. Di sana warga hidup berhimpitan hingga matahari susah menerobos hingga ke jalan-jalan. Bahkan, jalanan gang hanya bisa dilewati dengan jalan kaki. 

Bukan hanya pemukiman yang padat, daerah tersebut juga sering diterpa banjir. Salah satu pendamping survei mengungkapkan, pernah membantu evakuasi banjir yang setinggi leher orang dewasa. Sebuah pengalaman yang nggak mungkin dijumpai oleh orang-orang yang tinggal di rumah gedongan. 

Baca halaman selanjutnya: Kinerja kelurahan …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 31 Maret 2024 oleh

Tags: elitjakarta selataanjakselpadat penduduksisi gelap
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Kanada, Negara yang Katanya Bersahabat

Sisi Gelap Kanada, Negara yang Katanya Bersahabat

18 Mei 2022
Pertok Pondok Indah, Pujasera Sultan yang Bisa Jadi Alternatif Tempat Nongkrong Muda-Mudi Jaksel yang Bosan ke PIM

Pertok Pondok Indah, Pujasera Sultan yang Bisa Jadi Alternatif Tempat Nongkrong Muda-Mudi Jaksel yang Bosan ke PIM

18 Juni 2024
Panduan Membedakan Blok M Plaza, Blok M Square, dan M Bloc Space bagi Kalian yang Masih Newbie di Jaksel Mojok.co

Panduan Membedakan Blok M Plaza, Blok M Square, dan M Bloc Space bagi Kalian yang Masih Newbie di Jaksel

27 Juli 2024
Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

3 Mei 2025
Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

Sisi Gelap Tinggal di Kecamatan Moyudan Sleman

9 April 2023
Sisi Gelap Kota Makassar: Pak Ogahnya Sangar, Tukang Parkirnya Kasar!

Sisi Gelap Kota Makassar: Pak Ogahnya Sangar, Tukang Parkirnya Kasar!

18 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.