Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Rindangnya Pepohonan Kawasan SIER Surabaya Memang Memanjakan Mata, tapi Bikin Hidung Tersiksa

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
7 Desember 2025
A A
Rindangnya Pepohonan Kawasan SIER Surabaya Memang Memanjakan Mata, tapi Bikin Hidung Tersiksa

Rindangnya Pepohonan Kawasan SIER Surabaya Memang Memanjakan Mata, tapi Bikin Hidung Tersiksa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika melewati jalan Kawasan SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) di Rungkut, Surabaya, kita semua pasti sepakat suasananya segar, sejuk penuh dengan pepohonan rindang seolah sedang bukan di Kota Pahlawan yang terkenal panas. Tetapi kebahagiaan itu tidak sebanding dengan aroma khas limbah industri yang bikin hidung tersiksa. Apalagi saat hujan melanda. Dari radius 1 kilometer pun baunya menyengat sekali, memaksa kita untuk memakai masker ganda.

Namanya juga kawasan industri, pasti tidak jauh dari aroma limbah. Letaknya yang strategis di Surabaya Barat, membuat kawasan SIER menjadi jalur pilihan utama yang banyak dilalui warga dari Rungkut ke arah Surabaya Kota atau Jalan A Yani.

Hijaunya SIER Surabaya yang menipu mata

Kawasan yang tertata rapi, penuh pepohonan hijau rindang yang sejuk dengan angin semilir yang menyapa apalagi ketika memutuskan beristirahat di masjid SIER tepat di tengah waduk, sungguh membuat siapa saja ingin memejamkan mata sejenak. Di balik pesonanya ini, pemandangan kontras justru terasa dari bau aromatik yang menyengat khas limbah industri. Coba nikmati saat menjelang sore hari tiba, pasti sangat terasa.

Pengalaman paling dramatis adalah saat musim hujan tiba. Nggak perlu masuk ke kawasan itu, saat masih di perempatan MERR, sinyal bahaya sudah terkirim ke hidung. Bau busuk yang naik ini seperti alarm biologis, memberi tahu bahwa sebentar lagi kita akan melalui zona penyiksaan hidung.

Bukan salah SIER, tapi salah kita sendiri

Di mana ada industri, di situ ada proses produksi. Dan di mana ada proses produksi, pasti menghasilkan limbah. Melewati kawasan SIER Surabaya, risikonya ya bau busuk yang menyeruak. Kita memilih jalur ini karena menghemat waktu dan suasananya adem sebuah anomali di tengah kota metropolitan yang sepanas kompor.

Kita memilih jalur ini karena efisiensi waktu dan kenyamanan mata, sekalipun harus membayar harga dengan rasa mual yang tertunda. Ironisnya, saat mengeluh tentang bau, kita tetap saja menggunakan jalan ini besoknya.

Kita rela hidung tersiksa demi efisiensi waktu. Kita sudah tahu risikonya, namun tetap mengulanginya. Akhirnya, kita hanya bisa pasrah, dan berharap perusahaan tidak cuma fokus menanam pohon, tapi juga memperbaiki instalasi pengolahan limbahnya (IPAL) agar polusi bau ini bisa diminimalisir

Dobel masker adalah penyelamat

Bagi para pengendara yang setiap hari melewati kawasan SIER Surabaya, sudah pasti punya ritual sakral. Pertama, pastikan masker yang dipakai adalah masker yang tebal, syukur-syukur dobel. Masker ganda ini bukan sekadar protokol kesehatan, tapi lebih kepada tameng pertahanan melawan serangan aroma neraka.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Kedua, ini yang paling penting, yaitu aroma minyak angin dan sejenisnya. Benda kecil ini adalah jimat andalan. Sebelum masuk kawasan, ambil posisi aman, lalu hirup dalam-dalam. Saraf penciuman akan otomatis menjaga hidung dari aroma asing yang membuat mual dan merusak mood seharian.

Hanya dengan kombinasi trik ini, kita bisa menikmati pesona visual SIER Surabaya tanpa harus mengorbankan kualitas pernapasan. Rindangnya pepohonan SIER itu seperti menyantap sate kambing muda, menyedapkan tapi tagihan harganya buat nelangsa.

SIER memang memanjakan mata, tapi menguji ketahanan hidung. Dan kita, sebagai warga Kota Pahlawan, hanya bisa misuh-misuh dan mengulanginya setiap hari, tanpa bisa berbuat apa-apa.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2025 oleh

Tags: kawasan industriKota SurabayaSIER SurabayaSurabaya
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

Hi-Tech Mall Surabaya Masih Aja Hidup Segan Mati Tak Mau Mojok.co

Hi-Tech Mall Surabaya Masih Aja Hidup Segan Mati Tak Mau

22 Oktober 2025
Bangkalan Madura Adalah Korban Utama dari Jembatan Suramadu, Bukan Surabaya

Sebagai Warga Bangkalan Madura, Saya Setuju Suramadu Dirobohkan kalau Memang Meresahkan Warga Surabaya

6 Januari 2025
8 Kebohongan tentang Kota Surabaya Terminal Mojok

8 Kebohongan tentang Kota Surabaya

16 Agustus 2022
Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Nggak untuk Pengendara Motor Cupu Mojok.co

Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Tidak untuk Pengendara Motor Cupu

10 Mei 2024
Surabaya

Panasnya Surabaya Tak Hanya Bikin Gerah, tapi Juga Memberi Hikmah

24 Desember 2021
Jalan Ketintang Surabaya, Jalan Paling Problematik yang Pantas Dibenci Mojok.co

Jalan Ketintang Surabaya, Jalan Paling Problematik yang Pantas Dibenci

5 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.