Generasi 90-an terbilang dekat dengan beberapa judul animeyang sering kali menghiasi layar kaca pada setiap akhir pekan. Beberapa diantaranya Dragon Ball di Indosiar, One Piece yang sempat tayang di RCTI lalu pindah ke Global Tv, kemudian ada Naruto yang tayang cukup lama di Global Tv.
Beberapa hari terakhir, dua diantaranya bahkan sangat, sangat ramai diperbincangkan di laman Terminal Mojok. Penggemar One Piece ngotot bahwa kartun yang mereka idolakan lah yang terbaik dibanding Naruto. Pun sebaliknya. Sudah cek kolom komentarnya? Sadis. Saya nggak pernah menyangka ternyata penggemar kartun garis keras bisa sebegitunya saat membela tontonan (atau manga?) favoritnya.
Saya sendiri masih gemar menonton anime. Selain yang sudah disebutkan, saya juga menjadikan One Punch Man sebagai salah satu anime favorit yang wajib diikuti perkembangannya.
Berhubung anime beserta tokohnya yang sudah saya sebutkan berkaitan dengan menjadi pahlawan pada semesta animenya masing-masing, saya malah penasaran, ketika semesta mereka digabung dan mereka bertarung satu sama lain, siapa yang akan memenangkan pertandingan? Son Goku, Monkey D. Luffy, Naruto, atau malah Saitama si One Punch Man?
Saya punya analisis sendiri untuk menjawab pertanyaan sekaligus rasa penasaran tersebut, untuk menentukan kemungkinan menjadi pemenang bisa dilihat dari kelebihan juga kekurangan masing-masing karakter di luar dari kekuatan yang mereka miliki. Sebab, bicara soal kekuatan dan kemampuan bertarung, mereka semua sudah pasti sama kuat.
Saya tidak akan membahas panjang lebar soal kelebihan, sebab antara Son Goku, Luffy, Naruto, dan Saitama memiliki kelebihan yang sama, yakni sama-sama memiliki ambisi untuk menjadi lebih kuat dengan porsi latihan yang lebih dari petarung lain. Yang saya soroti, justru kekurangan mereka masing-masing.
Pertama, kelemahan Son Goku.
Dalam banyak episode, terlihat jelas bahwa Son Goku digambarkan sebagai petarung yang pede dengan kekuatannya, banyak bicara saat bertarung, dan terlalu berbelas kasih kepada para musuhnya. Tanpa dia sadari, hal itu sering dimanfaatkan oleh banyak musuhnya, bahkan menjadi titik balik kemenangan para musuh. Sering kali Goku kalah, karena blunder yang dibuat sendiri. Capek tauk ngumpulin tujuh bola naga!
Kedua, kelemahan Naruto.
Naruto memang emosional, tidak ada yang memungkiri hal tersebut. Buktinya, kalau mau ngeluarin jurus apa pun, mesti teriak nyebutin nama musuhnya. “Saskeeeeee!” salah satu teriakannya ketika melawan Sasuke. Dalam situasi emosional ini, sering kali Naruto tidak berpikir jernih dan malah flash back. Efeknya, kadang menjadi tidak maksimal, dan malah banyak drama ketika bertarung. Ya, baik hati, sih. Tapi, lawan kan nggak peduli sama kebaikan yang kita lakukan. Yang mereka tahu hanya harus menang dalam pertempuran.
Ketiga, kelemahan Monkey D. Luffy.
Kelemahan Luffy bahkan sudah disuratkan oleh Oda sensei secara langsung pun melalui manganya. Beberapa di antaranya adalah, pengguna buah iblis tidak bisa berenang (air menjadi salah satu kelemahannya), Luffy tidak tahan pada cuaca yang terlalu panas atau dingin, memiliki tingkat cepat lapar yang ekstrim sehingga harus banyak makan, juga benda tajam walau hanya berbentuk jarum. Tapi, kelemahan ini bisa tertutup oleh penggunaan Haki.
Secara personal, Luffy orang yang sangat menyenangkan. Namun, perlu diingat, tidak fokus saat bertarung bisa membuat diri sendiri kewalahan.
Keempat, kelemahan Saitama.
Saitama sebetulnya punya kekuatan sekali pukul bisa langsung mengalahkan banyak lawannya. Namun, Saitama sendiri malah kecewa dengan kelebihannya ini. Di beberapa episode, bahkan dia merasa jenuh karena lawan terkuat sekalipun terlalu mudah dikalahkan oleh satu pukulannya. Ketika bertarung, Saitama seperti tidak merasakan apa pun. Dan beberapa kali hanya diam saat menerima pukulan, hanya karena ingin mengulur waktu.
Nah, dari beberapa hal yang sudah disebutkan, ketika keempat petarung tersebut bertemu, saya meyakini Saitama akan menang. Mau bagaimana pun, Saitama memiliki ketenangan ketika bertarung. Apalagi saat ia bertemu dengan lawan yang lebih kuat, dia akan menikmati duel tanpa drama apa pun dan tidak terlalu emosional. Jadi, bisa menganalisa pertarungan dengan lebih baik.
Kekurangannya akan ditutupi oleh semangatnya dalam bertarung dan menjadikannya titik balik dalam melakukan setiap serangan. Nah, kalau semesta anime digabung dan Son Goku, Naruto, Luffy, juga Saitama bertarung, sudah tau kan, Saitama akan memenangkan duelnya?
BACA JUGA No Debat! One Piece Lebih Baik daripada Naruto dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
