Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Siapa Bilang Mencuci Motor Adalah Pekerjaan yang Paling Sia-sia? Situ Aja yang Males

Budi Prathama oleh Budi Prathama
9 Februari 2021
A A
Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia terminal mojok.co

Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan ini terinspirasi setelah saya membaca artikel yang mengatakan kalau mencuci motor adalah pekerjaan paling sia-sia. Dengan sepintas saja, pikiran saya langsung terkontaminasi dan muncul gugatan kurang sepakat kalau mencuci motor dianggap pekerjaan sia-sia. Mungkin lebih tepatnya, kalau pemilik motornya saja yang malas mencuci, sekali lagi, orangnya yang malas mencuci. Mengapa? Bukankah merawat benda milik kita adalah suatu anjuran oleh semua ajaran. Dan mencuci motor merupakan salah satu bentuk cara merawat harta benda milik kita.

Jadi begini, saya secara pribadi sangat merasakan hal berbeda ketika pakai motor bersih dengan motor kotor. Saat motor saya bersih, tentu rasa percaya diri saya sangat tinggi memakai motor tersebut kemana saja mau pergi, apalagi kalau pergi ke acara pernikahan ataupun acara-acara keramaian lainnya, tak terkecuali kalau mau dipake bonceng gebetan, walah bisa dibayangkanlah. Selanjutnya ketika motor saya bersih, laju motor juga terasa ringan dan bahkan suara mesin akan terdengar jernih. Beda halnya kalau motor saya lagi kotor, sering saja terasa berat saat dipake dan juga muncul suara selain suara mesin yang sangat mengganggu konsentrasi saat sedang membawa motor.

Selain itu, ketika motor saya bersih tentu ciutan atau omelan orang-orang juga akan terhindarkan. Dalam pengalaman, ketika motor saya lagi kotor selalu saja dituntut oleh orang tua untuk segera mencucinya. Dengan gugatan kenapa tidak tahu cara merawat motor padahal milik saya sendiri, kan aneh. Alhasil kata-kata pun terlontarkan seperti “jangan hanya tau pake motor, tau juga dong merawatnya, setidaknya cucilah kalau motor itu kotor”. Perkataan seperti itu jelas menggugat pikiran dan perasaan saya sebagai makhluk yang berfikir. Faktanya label negatif akan terus menghampiri ketika motor saya kotor.

Coba deh kita berpikir, meskipun motor hanya benda mati, tetapi ingat motor sangat membantu segala kebutuhan kita lho. Motor membawa kita ke mana saja sesuai yang diinginkan. Mau ke sana atau ke sini terserah, mau ke bawah atau ke atas tidak masalah, selagi motor tersebut ada bahan bakarnya dan jalanan yang ditempuh memang juga jalanannya. Sebenarnya bukan hanya motor sih, tetapi semua jenis kendaraan akan dapat membawa kita kemana saja. Termasuk motor kotor juga bisa seperti demikian.

Oleh karena motor dapat membawa kita ke mana saja, tentu kita juga perlu untuk memperhatikannya. Meskipun tidak ada dalil seperti dalam kitab-kitab suci kalau kita wajib merawat atau mencuci motor. Mau dicuci atau dibiarkan kotor selamanya tidak juga yang melarang kok, semuanya terserah pada pemilik motor masing-masing lah.

Hanya saja, apa susahnya memperhatikan dan mencuci motor yang sangat membantu kebutuhan kita. Apakah itu sia-sia kalau kita memperhatikan kebersihannya? Saya pikir itu tidak bakalan sia-sia lho. Adapun alasannya kenapa dianggap mencuci motor adalah pekerjaan paling sia-sia karena motor akan dipake juga, dan setelah dipake pasti akan kotor lagi, apalagi kalau berada pada musim hujan. Kemudian, katanya juga mencuci motor adalah pekerjaan yang berat dan butuh banyak stamina, tidak semudah mencuci piring yang bisa dioles saja lalu selesai. Ehh, semuanya juga paham, lah.

Ya memang, mencuci motor tidak semudah mencuci piring, itu benar sekali. Jelas barangnya saja berbeda, kan tidak mungkin kalau disamakan cuci motor dengan cuci piring, walah aneh. Intinya setiap benda tentu memiliki porsi masing-masing dan cara merawatnya yang juga berbeda-beda, ada yang mudah dan ada lumayan susah. Jadi, kalau menurut saya, ya memang begitulah resikonya mencuci motor yang agak berat. Dan sebenarnya tidak berat sih kalau niat ingin memang mencucinya, kecuali kalau kita memang tidak mau mencucinya, itu beda lagi ceritanya.

Orang sesibuk apa pun itu, mereka juga dapat meluangkan waktunya mencuci motor kalau memang berniat. Kalau memang mencintai benda yang kita miliki pasti akan mudah menjalani dalam perawatannya. Kecuali kalau sudah dianggap sebagai barang yang tidak berharga lagi. It,s okay, up to you lah.

Baca Juga:

Mencuci Motor, Aktivitas Sepele yang Membuat Kendaraan Lebih Awet

Nggak Usah Sok-sokan Cuci Motor Sendiri kalau Cuma Bikin Jalan Jadi Becek!

Sekali lagi saya katakan, mencuci motor bukanlah suatu pekerjaan sia-sia. Tdak selamanya juga mencuci motor akan terus-terusan dilakukan. Mencuci motor bukanlah pekerjaan yang dapat mengganggu aktivitas kita yang lain, ya karena mencuci motor tidak menentu waktunya, dan itu bisa kita gunakan saat punya waktu-waktu kosong. Terserah dari kita kapan dan di mana mau mencuci motor, selama itu tidak mengganggu hak-hak orang, no problem.

Setelah motor dicuci tentu rasa enak dan nyaman akan menghampiri, baik secara psikologis pemilik motor maupun kesehatan motor itu sendiri. Jadi, kalau seperti demikian mencuci motor pekerjaan paling sia-sia, oke. Mistisnya, mencuci motor juga dapat bernilai ibadah lho, contohnya seperti ini saat motor bersih tentu orang yang dibonceng akan merasa nyaman dan mungkin juga dapat terhindar dari perdebatan konyol. Orang lain nyaman dan kita juga nyaman, saya rasa itu bagian dari kebaikan, iya kan. Begitu pun ketika cinta keberhasilan, juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan.

Meskipun, di sisi lain, saya sepakat kalau motor yang memang dipakai ke tempat berlumpur sebagai pembantu pekerjaan seperti di persawahan, tentu saja tidak harus untuk mencucinya karena akan kotor juga. Tetapi, yang paling penting adalah bagaimana merawatnya agar bertahan lama dan dapat terus digunakan meskipun dalam keadaan kotor.

Oleh karena itu, pekerjaan mencuci motor bukanlah hal sia-sia. Kembali pada ranah dan kondisinya masing-masing lah. Kalau motor yang memang sehari-harinya digunakan di daerah perkotaan seperti di tempat kerja kantoran atau pun motor yang biasa dipake jalan-jalan, saya rasa itu perlu dirawat dan diperhatikan kebersihannya. Tidak seperti motor yang memang operasinya di tempat berlumpur.

Intinya, kembali pada porsi masing-masing, mencuci motor bagi saya bukanlah suatu pekerjaan sia-sia, saya sangat merasakan banyak kenyaman ketika motor saya bersih. Selain enak dipandang, yang pastinya juga enak digunakan. Sekali lagi, mencuci motor bukanlah pekerjaan sia-sia, tetapi kalau ada yang mengatakan sia-sia, mungkin orang tersebut lagi malas saja sehingga tidak mau mencuci motor.

BACA JUGA Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia dan tulisan Budi Prathama lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2021 oleh

Tags: cuci motor
Budi Prathama

Budi Prathama

Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat. Terus berusaha menulis walaupun itu terkadang menyakitkan.

ArtikelTerkait

mencuci motor

4 Tips Menghilangkan Rasa Malas untuk Mencuci Motor di Musim Hujan

10 Desember 2021
Setelah Cuci Motor Kok Sering Hujan: Selain Saya, Siapa Lagi yang Mengalami?

Setelah Cuci Motor Kok Sering Hujan: Selain Saya, Siapa Lagi yang Mengalami?

6 Januari 2020
Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Siapa Bilang Cuci Motor di Musim Hujan Itu Sia-sia?

12 Maret 2021
Nggak Usah Sok-sokan Cuci Motor Sendiri kalau Cuma Bikin Jalan Jadi Becek! terminal mojok

Nggak Usah Sok-sokan Cuci Motor Sendiri kalau Cuma Bikin Jalan Jadi Becek!

21 Desember 2021
Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia terminal mojok.co

Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia

30 Januari 2021
Cuci Motor: Aktivitas Paling Sia-sia yang Pernah Dilakukan Manusia terminal mojok.co

Jangan Asal Pakai Sabun untuk Mencuci Motor kalau Nggak Mau Bodi Motor Kusam

22 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.