Udah cobain numpang mandi dan titip barang di Shower and Locker Stasiun Tugu belum?
Mari sudahi anggapan tentang Jogja yang murah, faktanya nggak ada yang murah di Jogja selain UMR-nya. Minggu lalu saya berkunjung ke Jogja. Selain melihat Tugu Jogja yang tampilannya masih begitu-begitu saja, saya mendapati kenyataan pahit tentang jalanan Jogja yang macetnya ngalahin Surabaya. Nggak hanya itu, harga makanan dan kopinya juga nggak murah-murah banget, miriplah dengan Surabaya. Jadi saya bingung, yang dibilang Jogja murah tuh di mana, sih?
Puncaknya adalah ketika saya mau mandi di Shower and Locker Stasiun Tugu. Biaya satu kali mandi di sana adalah Rp40 ribu. Tuhan, harga tersebut setara tiga bungkus nasi telur di Surabaya!
Jika ada di antara kalian yang bilang, “Lho, masih mending mandi di Stasiun Tugu bayarnya cuma Rp40 ribu, di Stasiun Gambir biayanya malah Rp70 ribu.” Ya iya sih, di Stasiun Gambir memang lebih mahal. Tapi menurut saya, mandi dengan harga Rp70 ribu ataupun Rp40 ribu tuh nggak ada yang mending, dua-duanya tetap mahal. Hanya saja yang satu mahal banget, dan yang satunya mahal saja. Tapi tetap sama-sama mahal, kan?
Bayangkan jika gaji kita UMR Jogja yang hanya Rp2 jutaan, lalu mandi seharga Rp40 ribu. Kalau kita mandi sehari sekali selama tiga puluh hari, artinya lebih dari separuh gaji kita ludes hanya untuk mandi. Ngenes pol!
Kebersihannya patut diacungi jempol
Lokasi Shower and Locker berada tepat di samping area Stasiun Tugu. Bangunannya nggak begitu besar dengan dominasi cat berwarna putih, oranye, dan sedikit warna biru, sama dengan warna kebanggaan PT KAI. Meskipun mungil, desainnya instagrammable dan senada dengan model Stasiun Tugu yang bernuansa jadul. Cocoklah kalau mau digunakan foto-foto untuk mempercantik feed Instagram.
Shower and Locker Stasiun Tugu memiliki shower room untuk perempuan dan laki-laki yang ruangannya dibuat terpisah. Dilihat dari sisi kebersihannya, tempat ini boleh diacungi jempol. Ruesik pol, Rek. Ya iyalah, bayar Rp40 ribu kalau masih kotor kan keterlaluan.
Dengan biaya mandi Rp40 ribu tersebut, kita akan mendapatkan pinjaman handuk dan diberi pasta gigi, sikat, sampo, dan sabun mandi alias amenities kamar mandi di hotel bintang 3 lah. Kita juga bisa meminjam hair dryer untuk mengeringkan rambut.
Interior kamar mandinya sih standar banget. Ada satu wastafel dengan cermin ukuran sedang yang bisa digunakan untuk berdandan. Lalu ada closet dan shower. Kedua area tersebut disekat tirai berwarna putih. Sudah, gitu doang, nggak ada teknologi canggih yang bisa membedakan mandi seharga Rp40 ribu dengan mandi gratis di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Pengunjung yang berada di kamar mandi diberi batas waktu maksimal 45 menit. Jadi, kalau sedang sakit perut dan ingin berlama-lama di kamar mandi ya nggak bisa. Kalau mau mandi sambil luluran dengan santai mending sekalian sewa hotel.
Eh, terus bagaimana sewa lokernya?
Harga sewa loker yang nggak ngotak