Pada 2019, Sharp merilis dua smartphone flagship-nya yaitu Sharp Aquos R3 dan Sharp Aquos Zero 2 dengan harga yang fantastis. Sharp Aquos R3 dibanderol dengan harga 10,9 juta dan 12,9 juta untuk Sharp Aquos Zero 2. Lumayan mahal ya untuk smartphone keluaran brand dari Jepang ini jika dibandingkan dengan brand lain di tanah air.
Walaupun memberikan fitur yang sangat banyak, namun produk tersebut belum bisa menyaingi smartphone dari brand seperti Samsung, Oppo, Xiaomi. Sudah terprediksi sih, sebenarnya.
Nah, ini yang menarik. Saat ini, Sharp Aquos R3 harganya terjun secara bebas dan menyentuh harga 3,5 juta rupiah saja dengan garansi resmi dari Sharp Indonesia dan 4 juta rupiah untuk Sharp Aquos Zero 2. Cukup terjun bebas ya untuk ukuran brand sebesar Sharp.
Nah, maka dari itu, saya mau membahas ponsel flagship yang harganya sedang terjangkau ini. Untuk kalian kaum mendang-mending disimak review Sharp Aquos R3 ini.
Lha yang Sharp Aquos Zero 2 gimana? Kapan-kapan aja, satu-satu dulu.
Review Sharp Aquos R3
Untuk harga saat ini, Sharp Aquos R3 dibanderol dengan harga 3,5 jutaan di pasaran dengan garansi yang RESMI. Jangan salah ya karena beberapa toko menyediakan Sharp Aquos R3 second yang berasal dari Jepang seperti AU, Docomo, dan Softbank.
Untuk desain dan warna yang diberikan sayangnya di Indonesia hanya menyediakan warna Classic Black. Tapi, hitamnya bukan hitam biasa, tapi hitam seperti kaca yang dapat digunakan untuk kalian berkaca biar tetep keliatan kece. Terasa premium dengan back cover kaca dilapisi Corning Gorilla Glass 5 dan frame metal.
Tapi, ketika saya memegang hape ini banyak orang salah melihat kalau hape yang saya pegang itu iPhone X. Sebab, layout kameranya yang mirip dengan iPhone X.
Tombol fingerprint hape ini berada di bawah layar, cukup mewah. Hape ini cukup unik karena memiliki 2 poni yang berada di bawah dan di atas. Sharp Aquos R3 juga menggunakan 3D Curve Design untuk kenyamanan pengguna saat memegang hape ini.
Kelengkapan komponen juga sangat lengkap untuk sekelas hape flagship. Port audio jack 3,5 mm juga masih tersedia. NFC hadir untuk kemudahan dalam penggunaan e-money. Untuk sim tray, hape ini mendukung Dual Sim Hybrid Slot yang didukung sampai 512GB. Bagian kanan ada volume rocker, power button dan juga assistant key yang bisa diatur sesuka hati.
Hape ini juga sudah stereo speaker. Untuk suara yang dihasilkan cukup jernih, vokal yang terasa, dan bass yang nendang, dan didukung dengan Dolby Atmos. Namun, untuk suara yang dikeluarkan kurang keras.
Untuk performa, Sharp Aquos R3 dibekali SoC flagship pada masanya yaitu Snapdragon 855. Cukup ganas dan tangguh bukan main untuk urusan performa. Multitasking lancar dengan RAM 6GB dan Internal Storage 128GB UFS 2.1. Urusan performa sudah nggak perlu ditanyakan lagi.
Untuk layar, Sharp Aquos R3 menggunakan layar unggulan yang disebut sebagai teknologi masa depan yaitu qHD+ Pro IGZO 2K Display 120hz 10-bit. Warna yang dihasilkan cukup kaya, didukung Dolby Vision HDR. Refresh rate-nya juga sangat smooth. Ini yang membedakan hape ini dengan hape yang lain karena Sharp menggunakan teknologi unggulannya yang ada di TV untuk diimplementasikan ke hape. Bisa dibilang, keunggulan hape ini terletak pada layarnya.
Untuk kamera, Sharp Aquos R3 memberikan dual kamera yang kualitasnya sangat baik. Dukungan AI dari SoC Snapdragon 855 menghasilkan gambar yang cukup nyala, kontras, serta tidak oversaturated. Konfigurasi kamera utamanya yaitu 12.2 MP dengan aperture F/1.7. Gambar yang dihasilkan cukup ciamik.
Konfigurasi kamera sekundernya 20.1 MP yang memiliki angle 125° ini bisa digunakan untuk mengambil gambar yang luas. Hape ini punya banyak mode tangkapan yang diatur oleh AI, yang disebut ProPix2 AI Reality Camera. Fitur ini akan mengatur tangkapan gambar secara otomatis.
Selain itu, kameranya dibekali OIS untuk meminimalisir guncangan saat mengambil perekaman gambar. Kamera selfienya juga cukup mumpuni dengan konfigurasi 16.3 MP, angle 80° dan bukaan F2.0. Cocok banget buat kalian yang pengen foto rame-rame.
Untuk baterai, sangat disayangkan Sharp Aquos R3 memiliki kapasitas baterai yang cukup kecil. Hanya 3200 mAh dan dari paket pembelian dari Sharp hanya diberikan charger 5V/1A. Tapi, Sharp Aquos R3 sendiri support fast charging sampai 18 watt dan support Qi Wireless Charging sampai 15 watt. Alangkah baiknya kalian langsung membeli charger yang 18 watt agar pengisian lebih cepat.
Untuk user interface, Sharp Aquos R3 menggunakan Stock Android. Tentu saja banyak orang suka menggunakan Stock Android karena lebih smooth dan terlihat lebih rapi. Tapi, tidak sedikit juga yang lebih suka dengan UI yang lebih ramai menggunakan tema-tema yang ada. Tapi, kalau saya pribadi sangat menyukai Stock Android dikarenakan lebih smooth dan rapi.
Tentu saja untuk harga 3,5 juta dengan fitur dan spek yang ditawarkan sangat worth sekali apabila ingin meminang hape ini. Meskipun hape ini sudah berumur dua tahun lebih, tidak menghilangkan fitur dan spek yang sangat menggiurkan.
Tertarik untuk membeli? Punya duitnya kan?
Penulis: Randu Gantara Wisnu
Editor: Rizky Prasetya