Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Seyegan, Daerah Paling Tidak Terkenal di Yogyakarta: Nggak Punya Bangjo, Olive Baru Masuk, serta Daerah Termiskin di Sleman

Imam Choyru Fhadoli oleh Imam Choyru Fhadoli
26 September 2024
A A
Seyegan, Daerah Paling Tidak Terkenal di Yogyakarta: Nggak Punya Bangjo, Olive Baru Miskin, serta Daerah Termiskin di Sleman

Seyegan, Daerah Paling Tidak Terkenal di Yogyakarta: Nggak Punya Bangjo, Olive Baru Miskin, serta Daerah Termiskin di Sleman

Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang pertama kali terpikir di benak Anda ketika mendengar nama Seyegan?

Mungkin sebagian akan menjawab nama daerah yang ada di lagunya Shaggydog. Saya akan memaklumi hal itu karena “Sayidan” dan “Seyegan” terdengar mirip, tetapi tentu bukan itu.

Memang, salah satu di antara 14 kapanewon di Sleman ini kurang dikenal, bahkan untuk warga DIY sendiri. Orang ke Seyegan hanya sekedar lewat saja, entah akan menuju ke Kulonprogo atau alternatif menuju ke Magelang. Bukan tanpa alasan juga Seyegan kurang dikenal, tak ada potensi yang bisa dijual di sini. Satu-satunya yang membuat Seyegan sedikit dikenal hanya Mie Ayam Goreng Mekaton, pelopor skena mie ayam goreng di Jogja bahkan Indonesia.

Tak adanya tempat wisata di Seyegan mungkin juga jadi salah satu penyebabnya. Sebenarnya, ada satu embung di Dusun Barepan, itu pun tak berhasil terjual sebagai tempat wisata. Saking tidak terkenalnya Seyegan, Olive Chicken baru masuk pada 2024 ini, sehingga dulunya kami harus nglurug ke Godean atau Mlati sekedar untuk menikmati ayam goreng ini.

Bayangin, Olive baru masuk tahun ini. Popularitas daerah ini emang udah rock bottom.

Tapi sekarang agaknya sedikit lebih lega, Seyegan mulai dikenal karena dilewati jalan tol. Tiang beton tinggi menjulang berdiri di antara Selokan Mataram, lalu lalang kendaraan proyek jadi pemandangan biasa akhir-akhir ini, tentu dibarengi dengan debu-debu yang beterbangan. Jalan pinggir selokan yang dulu jadi sarana healing jalan-jalan sore, sekarang sudah tak bisa lagi, jalan ini dicegat di beberapa tempat guna kepentingan proyek prestisius pemerintah pusat, entah sampai kapan proyek ini akan berakhir.

Warga Seyegan nrimo ing pandum

Tetapi santai saja, warga Seyegan sudah biasa menghirup debu-debu dan mendengar bisingnya mesin-mesin besar sepanjang hari. Warga Seyegan sudah biasa nrimo ing pandum, praktis tak ada masalah berarti saat lahan-lahan mereka dibeli oleh pemerintah untuk dijadikan jalan tol. Mungkin memang kecerdikan dari strategi pemerintah sehingga warga mau merelakan tanahnya. Selama ini pun tak pernah saya dengar ada warga yang mengeluhkan soal ganti rugi dan semacamnya.

Mungkin memang uang ganti rugi ini jadi oase di tengah predikat Seyegan sebagai kapanewon termiskin di Sleman. Berdasarkan data dari BPS Sleman tahun 2023, presentase KK miskin di Seyegan mencapai 12,49%, tertinggi se-Sleman. Selain itu presentase KK rentan miskin juga mencapai 59%, tertinggi juga se-Sleman . Entah apa sebabnya, apa mungkin karena sebagian besar warga di sini bekerja di sektor pertanian, sektor yang bagi manusia Indonesia modern selalu dibilang kurang menjanjikan.

Baca Juga:

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

6 Kebiasaan Menyebalkan di Gerbang Tol yang Bikin Pengemudi Lain Repot

Meski beton-beton yang ada dan debu-debu masuk perlahan ke paru-paru, tapi, tak masalah. Kami nrimo ing pandum, menerima semua apa adanya. Meski ya, nggak bisa dibilang menyenangkan.

Kesannya memang menggerutu, tapi, menang beginilah rasanya menjadi warga Seyegan. Harus terima tinggal di daerah yang kurang dikenal, tak punya tempat wisata, daerah termiskin se-Sleman, dan juga daerah yang tak punya bangjo.

Bangjo wae ra ndue, jan.

Penulis: Imam Choyru Fhadoli
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Privilese Tinggal di Sleman Sisi Utara yang Bakal Sulit Dipahami oleh Warga Bantul

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 September 2024 oleh

Tags: daerah miskin di slemanseyeganSlemantol
Imam Choyru Fhadoli

Imam Choyru Fhadoli

Desainer grafis di Baitul Maal Nurul Ashri, seneng sepedaan, putra asli Sleman.

ArtikelTerkait

Nasib Warga Prambanan Sleman, Terasing dari Kabupatennya Sendiri Mojok.co

Nasib Warga Prambanan Sleman, Terasing dari Kabupatennya Sendiri

10 September 2024
4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

Stop Mencibir Mahasiswa Asal Bantul yang Ngekos di Sleman, Kami Ngekos karena Kami Masih Sayang Punggung!

3 Juli 2024
Jalur Pedalaman Klaten, Jalan Alternatif Boyolali-Sleman yang Bikin Perjalanan Lebih Cepat, tapi Harus Bertarung Melawan Truk Besar

Jalur Pedalaman Klaten, Jalan Alternatif Boyolali-Sleman yang Bikin Perjalanan Lebih Cepat, tapi Harus Bertarung Melawan Truk Besar

2 November 2025
4 Alasan Pakem Menjadi Sebaik-baiknya Tempat Tinggal di Sleman

4 Alasan Pakem Menjadi Sebaik-baiknya Tempat Tinggal di Sleman

18 Mei 2024
Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia gelar sarjana

Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia

12 April 2025
4 Keuntungan yang Saya Dapatkan Saat Tinggal di Maguwoharjo Jogja

4 Keuntungan yang Saya Dapatkan Saat Tinggal di Maguwoharjo Jogja

3 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.