Servis Motor Rutin, Komponen yang Harus Diperiksa dan Perkiraan Biayanya

Servis Motor Rutin, Komponen yang Harus Diperiksa dan Perkiraan Biayanya Terminal Mojok

Servis Motor Rutin, Komponen yang Harus Diperiksa dan Perkiraan Biayanya (Unsplash.com)

Malas servis motor adalah perilaku sembrono yang sebaiknya dihindari. Terutama buat kalian yang setiap hari gelidik pakai kuda besi, tentu sangat berdosa kalau sampai lupa memeriksakan beberapa komponen mesin. Layaknya pacar, motor yang kurang perhatian, bakalan ngambek dan nggak mau diajak jalan lagi. Tenan.

Persis kasus “nggak perhatian sama motor” yang saya alami beberapa bulan lalu. Saya benar-benar lupa nggak ganti oli beberapa bulan, padahal motor sudah melaju sejauh lebih dari 2.500 kilometer. Akibatnya, motor matic saya jadi lebih boros, overheat, dan seketika mogok di tengah jalan. Sialan.

Supaya kalian terhindar dari kasus seperti yang menimpa saya, ada baiknya kalian menyervis motor secara berkala, deh. Serius, malas servis motor bisa bikin performa mesin berkurang dan gampang rusak. Modal dikit nggak apa-apa lah ketimbang motor tiba-tiba mati waktu sedang asyik kencan sama gebetan. Kan wagu…

Berikut ini beberapa komponen yang sebaiknya kalian periksakan saat servis motor rutin beserta perkiraan biayanya:

#1 Periksa busi

Busi jadi salah satu organ paling vital di dalam mesin motor. Barang imut ini kunci utama agar pembakaran mesin bisa lancar jaya. Kalau busi motor berkerak, kotor, atau mati, sudah pasti motor kalian bakal susah dinyalakan dan bahkan tewas seketika.

Setidaknya ada dua tanda busi motor kalian sudah nggak sehat, yakni warnanya sudah berubah memutih atau menghitam. Busi yang warnanya putih pucat disebabkan udara lebih banyak daripada bensin mesin, sementara busi yang menghitam merupakan pertanda banyak kotoran atau kerak berjubel yang masuk ke ruang bakar. Kondisi busi yang sudah seperti ini harus segera kalian ganti.

Nggak usah gundah gulana kantong jebol, ygy, biaya ganti busi cukup bersahabat di kantong, kok. Rata-rata mulai dari 15 ribu saja. Yah, harga segitu masih mending lah ketimbang busi motor kalian nggak mengeluarkan percikan api dan mogok di tengah malam. Kalau saya sih mendingan ganti. Aman dan terkendali!

#2 Oli mesin

Performa motor juga sangat ditentukan oleh kondisi oli mesin. Nggak cuma jadi pelumas komponen mesin, lho, oli juga bisa menurunkan risiko kebocoran gas di ruang bakar, mendinginkan mesin, hingga mencegah karat. Kalau kalian telat atau jarang ganti oli, siap-siap saja motor kalian bakal overheat, boros bensin, dan mesinnya gampang rusak.

Mengingat betapa pentingnya oli buat motor kesayangan, pastikan menggantinya saat servis motor rutin. Biasanya, oli harus diganti saat motor sudah mencapai jarak 2.500 hingga 3.000 kilometer. Meski nggak mencapai jarak segitu, oli tetap wajib kalian ganti setelah 6 bulan terhitung sejak pertama kali kalian masukkan ke dalam mesin motor. Tenang, biaya ganti oli nggak mahal-mahal amat, kok. Dengan uang 30 ribuan rupiah saja, motor kalian bakal makin prima dan terhindar dari kerusakan. Yakin wis.

#3 Periksa kampas rem

Hal lain yang perlu diperhatikan saat servis motor rutin selanjutnya adalah kampas rem. Kita tahu, rem berperan vital untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda. Banyak kasus kecelakaan di jalanan gara-gara rem blong atau nggak berfungsi dengan baik. Makanya cek kampas rem motor kalian setiap servis rutin di bengkel, ya.

Biar lebih aman dalam berkendara, ada baiknya ganti kampas rem setiap bulan. Biayanya nggak mahal-mahal amat, kok. Untuk kampas rem depan cakram harganya sekitar 45 ribu rupiah, sementara kampas rem belakang tromol harganya 35 ribu rupiah. Pokoknya kalau rem sudah tlunyar-tlunyur, mending ganti saja, ra risiko.

#4 Periksa filter motor

Kalau motor kalian sering mogok, bisa jadi karena bagian filternya kotor. Penyaring udara dari debu dan kotoran ini wajib kalian periksa saat servis motor rutin. Nggak cuma gampang mogok, filter udara yang kotor juga bisa bikin motor nggak bertenaga dan boros bensin.

Buat pengendara motor bebek 150 cc, mending kalian ganti filter udara setiap 10.000 kilometer, deh. Sementara pengendara motor matic 150 dan 250 cc, saya sarankan ganti filter udara setiap 12.000 kilometer atau sekitar 12 bulan. Cukup mengeluarkan biaya mulai dari 50 ribu rupiah, motor kalian jauh lebih sat set dan terhindar dari drama mogok di tengah jalan.

#5 Periksa tekanan angin ban motor

Hal yang perlu kalian periksa saat servis motor rutin lainnya adalah tekanan angin ban. Kedengarannya sepele, tapi ini penting karena akan memengaruhi kondisi ban. Kalau ban motor kalian terlalu kempes, motor jadi terasa lebih berat, berjalan lambat, dan ban motor gampang bocor. Sebaliknya, ban motor yang dipompa asal-asalan atau terlalu keras, pasti nggak nyaman saat dikendarai.

Nah, biar ban motor kalian berfungsi dengan baik, harus diisi angin sesuai ukuran ban. Misalnya, buat pengendara motor matic dan bebek dengan bobot yang lumayan ringan, angin yang dibutuhkan sekitar 28 sampai 30 pounds per square inch. Tentu ini berbeda dengan pengendara motor sport, untuk roda depan tekanan yang dipakai bisa 32 sampai 34 psi, sedangkan ban belakang sekitar 39 sampai 41 psi. Apa pun motor yang kalian pakai, sebaiknya selalu cek tekanan angin ban secara rutin, ygy.

Itulah beberapa komponen utama yang harus kalian perhatikan saat servis motor rutin. Selain komponen-komponen di atas, masih ada beberapa komponen penting yang harus diperiksa seperti bagian kelistrikan, handle gas, tuas kopling, hingga air radiator. Layaknya kondisi tubuh manusia, motor yang terus-terusan dipakai tanpa pernah dibawa ke bengkel untuk servis rutin bisa bikin mesin mudah drop dan penurunan fungsi pada sejumlah komponen.

Dengan membiasakan servis motor secara berkala, performa motor lebih terjaga, hemat bahan bakar, dan tentu nyaman saat dikendarai. Terlebih buat kalian yang pengin ngedate bareng gebetan, pastikan motor dalam kondisi prima biar kencan makin nyaman, stabil, dan bersahaja. Salam glidik!

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Perempuan, Makhluk yang Punya Banyak Alasan untuk Malas Servis Motor.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version