Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pengalaman Menggunakan Sepeda Kampus UGM: Mengancam Nyawa Ketika Dikendarai, Cuma Cocok buat Pansos

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
26 Juli 2024
A A
Pengalaman Menggunakan Sepeda Kampus UGM: Mengancam Nyawa Ketika Dikendarai, Cuma Cocok buat Pansos

Pengalaman Menggunakan Sepeda Kampus UGM: Mengancam Nyawa Ketika Dikendarai, Cuma Cocok buat Pansos (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kampus bisa dipastikan memiliki transportasi internal yang bisa dinikmati oleh seluruh mahasiswa dan civitas akademika. Misalnya, ada bus yang mengantarkan mahasiswa dari fakultas satu ke fakultas lain, bahkan ada juga rute bus kampus yang kadang melewati asrama mahasiswa. Selain bus, yang lumrah dijumpai adalah sepeda kampus. Salah satu kampus yang memiliki fasilitas sepeda seperti ini adalah UGM.

Mengenai fasilitas sepeda kampus yang diberikan oleh UGM, saya hanya pernah satu kali mencobanya, terhitung selama saya berkuliah 3,5 tahun di sini. Saya mencoba sepeda itu justru menjelang kelulusan dan sampai pada kesimpulan bahwa sepeda kampus UGM yang ikonik berwarna biru itu hanya cocok dijadikan sarana pansos karena bisa masuk UGM, bukan untuk dikendarai.

Pedal dan rem sepeda nggak pakem

Saya cukup sangsi, apakah sepeda kampus biru milik UGM ini sudah dirawat dengan baik secara berkala atau nggak. Hal ini jelas jadi pertanyaan saya dan teman-teman, sebab karena ketika mengendarai sepeda ini, kami memiliki masalah yang sama, yakni rem dan pedal.

Kami kesulitan menggunakan rem sepeda, ada yang remnya terasa terlalu kaku untuk ditarik, tapi ada pula yang terkesan seperti sudah blong. Agaknya, menggunakan sepeda ini juga bisa mendekatkan diri kepada Tuhan.

Asli, sih, ini bahaya, apalagi kalau melewati medan yang curam seperti ke arah Fakultas Teknik misalnya. Butuh kewaspadaan dan kelihaian untuk melewati tanjakan dan turunan.

Selain rem, ada juga pedal sepeda yang bermasalah. Seperti pengalaman teman saya yang akhirnya menyerah dan memilih menuntun sepeda yang dipinjamnya daripada harus mengalami sakit di bagian kaki. Saya paham kok kalau fasilitas sepeda kampus UGM ini gratis, tapi tidak membayar bukan berarti perawatannya harus ditunda, dong!

Beberapa bagian sepeda kampus UGM ada yang karatan

Selain ada beberapa bagian krusial di sepeda kampus yang kurang aman, saya menemukan sepeda biru UGM berkarat pada bagian tertentu. Mungkin karena adanya oksidasi akibat kehujanan lalu kepanasan, beberapa bagian dari sepeda biru UGM ini muncul karat.

Spot yang paling sering dijumpai memiliki karat adalah keranjang barang di bagian depan. Salah seorang teman saya yang pernah mengendarai sepeda ini menaruh tasnya pada keranjang depan tanpa ada rasa curiga. Setelah selesai, tas yang dimilikinya ternyata terkena noda karat dan bau besi. Duh, mana warna tasnya cerah lagi.

Baca Juga:

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri

Meski mengancam nyawa, tetap jadi pilihan utama

Hal-hal di atas memang nggak bisa digeneralisir, saya memahami bahwa pengalaman yang dirasakan setiap orang pasti berbeda-beda. Buat saya, mungkin sepeda kampus UGM ini seakan-akan mengancam nyawa, tapi bagi orang lain mungkin akan aman-aman saja. Begitulah yang terjadi ketika saya mendapat cerita bahwa ada mahasiswa yang menggunakan sepeda kampus untuk berkendara dari Jalan Kaliurang dan Godean ke kampus UGM. Wow!

Jelas saya terkejut dengan cerita tersebut. Maksud saya, daerah Jalan Kaliurang jelas sangat ramai dengan arus kendaraan, persimpangannya juga besar, dengan kondisi seperti ini, masih ada yang berani mengendarai sepeda kampus!

Begitu juga dengan apa yang terjadi di Godean. Melawan jalan rusak dengan sepeda biru UGM yang lewat polisi tidur sekali saja bisa bikin satu badan pengendaranya pegal-pegal, ini malah mau melintas di jalan seribu lubang. Respect!

Itulah serba serbi sepeda kampus UGM yang menurut saya mengancam nyawa pengendaranya. Kalau kondisi sepedanya terus seperti ini, kayaknya mahasiswa kudu punya nyawa ganda, sih. Dear UGM, ayo, dong perbaiki sepedanya biar makin nyaman digunakan!

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Biasa Dilakukan Mahasiswa Baru UGM dan Mustahil bagi Mahasiswa Tua.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2024 oleh

Tags: fasilitas kampussepeda kampussepeda kampus ugmUGM
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

UIN Sunan Kalijaga Tepati Janji, Maba Tak Menderita Lagi (uin-suka.ac.id) UIN SUKA, UGM, UNY, Jogja

Bangga sih Bangga, tapi kalau Bilang UIN SUKA Lebih Unggul ketimbang UGM, Itu mah Bukan Bangga, tapi Halu!

13 Maret 2024
Polisi Tidur: Dibutuhkan Warga, tapi Bikin Jengkel Pengendara karangmalang

Polisi Tidur Area Karangmalang Jogja Nggak Manusiawi: Biar Nggak Ngebut atau Makin Dekat dengan Maut sih?

18 Juni 2023
Sosiologi UGM Bikin Saya Pernah Menyesal Kuliah 4 Tahun (Unsplash)

4 Tahun Kuliah di UGM, Saya Baru Menyesal Sudah Mengambil Jurusan Sosiologi yang Ternyata Susah Dapat Kerja dan Gaji Nggak Sesuai Harapan

5 April 2025
alumni itb

Kata Siapa Kuliah di ITB itu Keren?

9 Mei 2019
3 Fakultas Paling Wibu di UGM

3 Fakultas Paling Wibu di UGM

12 Juli 2023
Andaikan Hero Academia Bikin Cabang Sekolah Superhero di UGM

Andaikan Hero Academia Bikin Cabang Sekolah Superhero di UGM

27 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.