Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali

Anisa Cahyani oleh Anisa Cahyani
3 April 2023
A A
Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali dialek semarang

Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semarang atas di malam hari

Mungkin orang-orang yang belum pernah ke Semarang cuma tahu kalau kota ini hanyalah daerah yang dekat dengan pantai dan udaranya panas saja. Padahal, Semarang itu terbagi menjadi dua bagian. Ya, dibagi menjadi Semarang atas dan bawah. Untuk Semarang Bawah sendiri sebetulnya adalah jantungnya kota ini. Bagi yang familiar dengan Lawang Sewu, Kota Lama, Simpang Lima, daerah Pandanaran, atau Sam Poo Kong, itu termasuk daerah Bawah.

Nah, siang hari di sini memang tidak manusiawi, panasnya itu sangat menusuk tulang. Sedangkan daerah Semarang Atas memang cukup panas, tetapi tidak separah bagian bawah.
Meskipun daerah atas minim tempat rekreasi, tapi kalau kalian ke sini di malam hari siap-siap terpesona melihat keindahan skylight kota Semarang yang indah.

Sungguh hal yang cukup langka untuk melihat keindahan lampu-lampu di malam hari jika kamu tinggal di Bekasi. Pun pemandangan lampu-lampu yang bisa kita lihat di Semarang Atas berasal dari penerangan rumah warga, bukannya gedung-gedung tinggi pencakar langit. Selain itu, topografi yang naik turun juga menambah keindahan yang terpancar saat momen ini terjadi.

Makanannya murah nggak ngotak

Kalau jajan makanan pinggir jalan di Bekasi sih standarnya ada di kisaran lima belas ribu, setidaknya. Itu pun opsi yang termasuk paling murah untuk seukuran makan malam di sana. Sementara itu, saat saya tinggal di Semarang sebagai mahasiswi perantauan, saya malah dikejutkan dengan harga makanan yang cukup terbilang ramah kantong. Di dekat kos saya sendiri saja misalnya, nasi pakai ayam dan sambal dipatok harga tujuh ribu lima ratus saja.

Bahkan, kalau penjualnya repot dan tidak ada uang kembalian bisa saja harganya dimurahin biar uang kembalinya bulat. Di sini juga banyak sekali burjo, saya sampai kaget sewaktu tahu ada beberapa burjo yang ternyata cabang keempat, cabang kelima, dan cabang-cabang lainnya. Sebetulnya balik lagi sih, pengeluaran untuk makan memang mengikuti standar hidup masing-masing orang.

Sistem transportasi publik

Jujur saya sebagai kaum mahasiswa irit terbantu dengan adanya sistem transportasi yang murahnya kelewatan. Trans Semarang, konsepnya kayak Trans Jakarta dengan berbagai rute yang luas jangkauannya serta tergolong pengertian sama isi dompet. Bayangkan saja, untuk mahasiswa hanya dipatok harga seribu rupiah sudah bisa keliling kota.

Coba saja kalau ke Bekasi, boro-boro naik angkutan umum, orang-orang di sini pasti sudah misuh-misuh duluan soalnya kalau tidak mengandalkan motor ya siap-siap saja kena macet sampai mual. Memang sih, transportasi publik di Bekasi lengkap. Kurangnya adalah pemerintah yang lupa kalau transportasi dalam Kota Bekasi sendiri belum layak. Mayoritas layanan hanya sekedar commuting Jabodetabek. Paling mentok ya pesan ojol.

Sebetulnya masih banyak sekali faktor lain yang membuat kota Semarang dalam perspektif saya lebih manusiawi untuk menjadi tempat tinggal. Tapi, menurut saya ini saja sudah cukup pake banget. Yang jelas, ini tidak dalam rangka jelek-jelekin Bekasi, tapi kalau bisa mah, berbenah. Nggak ada salahnya juga kan jadi lebih baik?

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Penulis: Anisa Cahyani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bendera Partai di Jalanan: Ide Kuno yang Nggak Relevan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 3 April 2023 oleh

Tags: bekasipilihan redaksiSemarangTempat Tinggal
Anisa Cahyani

Anisa Cahyani

Mahasiswi ilmu hukum Universitas Negeri Semarang.

ArtikelTerkait

Babelan, Sisi Lain Bekasi yang Jarang Terungkap: Masih Banyak Rawa dan Sawah, Nggak Ada Mie Ayam yang Nggak Enak di Sini

Babelan, Sisi Lain Bekasi yang Jarang Terungkap: Masih Banyak Rawa dan Sawah, Nggak Ada Mie Ayam yang Nggak Enak di Sini

3 Juni 2025
Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci terminal mojok.co

Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci

13 Oktober 2021
J-Walk Mall Jogja Bikin Kapok Pengunjung yang Datang

J-Walk Mall Jogja Bikin Kapok Pengunjung yang Datang

22 Februari 2024
4 Hal yang Membuktikan Fizi Bukan Karakter Paling Miskin dalam Serial Upin Ipin, Penonton Nggak Sadar!

4 Hal yang Membuktikan Fizi Bukan Karakter Paling Miskin dalam Serial Upin Ipin, Penonton Nggak Sadar!

26 Agustus 2024
Wacana Tenor KPR 35 Tahun Bahaya, Malah Bikin Waswas Gen Z dan Milenial

Wacana Tenor KPR 35 Tahun Bahaya, Malah Bikin Waswas Gen Z dan Milenial

12 Januari 2024
Situbondo, Tempat Tinggal Terbaik dan Kota Sederhana yang Saking Sederhananya, Nggak Ada Apa-apa di Sini

Situbondo, Tempat Tinggal Terbaik dan Kota Sederhana yang Saking Sederhananya, Nggak Ada Apa-apa di Sini

7 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.