Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Selain Pohon, Prediksi Umur Menggunakan Cincin Tahunan Juga Berlaku untuk Sapi

Ngafifudin oleh Ngafifudin
22 Februari 2021
A A
cincin tahunan menghitung umur sapi mojok

cincin tahunan menghitung umur sapi mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Memperkirakan umur benda atau makhluk hidup selain manusia adalah pekerjaan yang tidak mudah tanpa adanya ilmu khusus. Para ahli atau ilmuwan telah mengembangan dan mengenalkan metode perkiraan umur benda mulai dari metode yang sederhana sampai yang super rumit setingkat memahami lirik lagu “Kasih Sayang Orang Tua” milik Mawang.

Metode perkiraan umur yang paling terkenang dalam memori saya adalah cincin tahunan. Masih ingat apa itu cincin tahunan? Bagi warga negara yang pas sekolah suka bolos pelajaran IPA karena gurunya punya mantra yang bikin kita terlelap, mari berpelukan. Kita masih satu genus.

Cincin tahunan adalah perkiraan umur pada pohon berkayu, bukan kencur apalagi jahe, yang terbentuk oleh jaringan pohon bernama kambium. Pertumbuhan kambium ke arah samping menyebabkan pertambahan lingkar atau diameter pohon. Ini adalah contoh bahwa tumbuh ke samping bukanlah hal yang salah. Pembentukan satu pola cincin pada umumnya terjadi selama satu tahun, makanya disebut cincin tahunan.

Sayangnya penggunaan metode cincin tahunan untuk memperkirakan umur pohon hanya akurat pada pohon yang tumbuh di daerah subtropis, bukan tropis. Hal ini dikarenakan pembentukan cincin tahunan dipengaruhi oleh kecukupan air dan intensitas sinar matahari. Sedangkan daerah tropis memiliki intensitas matahari sepanjang tahun serta kecukupan air yang lebih banyak daripada daerah subtropis.

Apakah ada metode perkiraan umur yang mirip cincin tahunan tapi untuk hewan? Wah ini, salah satu contoh gugatan warganet. Sukanya suka-suka sendiri. Ya sudah tidak apa apa, sebab saya beranggapan kalo punya rasa ingin tahu yang tinggi adalah sumber ilmu pengetahuan. Asal jangan suka kepoin privasi orang lain dengan dalih kepo adalah sumber ilmu pengetahuan. Itu beda, Babang Tamvan!

Jawaban dari pertanyaan tadi adalah ada. Iya, ada kok, metode yang mirip cincin tahunan tapi diterapkan pada hewan. Metode perkiraan umur seperti ini dapat kita jumpai pada hewan seperti sapi atau kerbau. Namanya cincin tanduk. Tapi punya tapi, metode ini hanya bisa kita terapkan pada sapi betina dan tidak berlaku bagi sapi jantan. Lho kok nggak adil gitu? Cuma betina yang punya? Bukan seperti itu, Gaes. Ada penjelasannya kok.

Saya akan menjelaskannya secara ilmiah. Pembentukan cincin tanduk adalah dampak dari peningkatan kebutuhan kalsium sapi pada periode kebuntingan. Peningkatan kebutuhan kalsium ini tidak dapat tercukupi dari pakan yang diberikan, sehingga sapi harus menguras cadangan kalsium yang ada di tubuhnya. Salah satu cadangan kalsium yang dapat digunakan oleh sapi berasal dari tanduk. Oleh sebab itu, jika ada satu cincin tanduk pada sapi, maka dapat diartikan sapi tersebut sudah beranak satu kali dan seterusnya. Lho hubungan sama umur sapinya mana? Eitsss, harap tenang, harap bersabar…

Umur kebuntingan sapi adalah sekitar 9 bulan 10 hari, mirip seperti umur kehamilan manusia. Akan tetapi tidak serta merta satu cincin tanduk setara dengan waktu kebuntingan sapi. Setiap satu cincin tanduk setara dengan satu periode kelahiran anak atau yang disebut sebagai Calving Interval. Calving Interval adalah lamanya waktu antara kebuntingan pertama dengan kebuntingan selanjutnya. Sapi yang berada di peternakan modern, calving interval yang lazim berkisar antara 12 sampai 14 bulan. Ada jeda tiga sampai empat bulan digunakan untuk pemulihan uterus dan proses perkawinan. Lalu kita harus tahu bahwa umur rata-rata sapi bisa bunting adalah sekitar 18 sampai 24 bulan. Jadi, jika diketahui seekor sapi betina memiliki satu cincin tanduk, umur sapi tersebut berkisar antara 30 sampai 38 bulan. Kalo ada dua cincin tanduk gimana bang? Jawabannya sekitar 42 sampai 52 bulan.

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Namun, penggunaan metode cincin tanduk mempunyai kelemahan. Apabila jumlah kebuntingan sudah lebih dari 3 atau 4 kali maka cincin tanduk sudah sulit terlihat. Bahkan bila setelah kelahiran kesembilan mungkin bukan hanya cincin tanduknya yang hilang, tapi sapinya juga. Sudah disembelih bosku, karena dinilai sudah tidak produktif. Selain itu, cincin tanduk mudah untuk dimanipulasi oleh pemilik sapi. Cincin tanduk bisa disamarkan dengan cara pengikiran tanduk sehingga sapi terlihat seperti masih perawan atau dara. Sungguh kreatifnya orang Indonesia.

BACA JUGA Mengenal DEEA GestDect, Alat Test Pack untuk Hewan Ternak dan tulisan Ngafifudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2021 oleh

Tags: cincin tahunanumur sapi
Ngafifudin

Ngafifudin

Tukang sapi yang ingin naik haji.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.