Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Sisi Gelap Sekolah Internasional di Indonesia yang Terkenal Elite dan Mahal, Orang Tua Calon Siswa Patut Mewaspadainya

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
21 April 2024
A A
Sisi Gelap Sekolah Internasional di Indonesia yang Terkenal Elite dan Mahal, Orang Tua Calon Siswa Patut Mewaspadainya Mojok.co

Sisi Gelap Sekolah Internasional di Indonesia yang Terkenal Elite dan Mahal, Orang Tua Calon Siswa Patut Mewaspadainya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

# 2 Sekolah internasional di Indonesia sebagai panggung kompetisi materi

Ruang lingkup pendidikan formal seringkali tidak lepas perilaku flexing yang bisa jadi berujung pada tindakan pengucilan. Contoh nyatanya kegaduhan di sosial media perkara kotak makan Smiggle beberapa saat lalu. Selain itu, les di luar sekolah dapat pula menjadi sebuah ajang pembuktian. Sama-sama les musik saja, ada kastanya. Kalian baru boleh bernapas lega kalau buah hati mengambil kelas musik piano klasik atau harpa yang harga alatnya saja sudah puluhan juta. 

Intinya, orang tua wajib bersiap diri manakala tetek bengek kehidupan sosial di sekolah diukur dengan materi. Lha wong perkara isi hampers ulang tahun saja bisa dijadikan bahan perbincangan.

#3 Perundungan yang tidak bisa dikesampingkan

Kasus perundungan memang kerap terdengar di berbagai institusi pendidikan belakangan ini. Namun, ketika hal tersebut menyangkut nama sekolah internasional, kritik masyarakat yang beredar menjadi lebih tajam. Dapat dipahami bahwa ekspektasi khalayak terhadap para siswa di sekolah elite cukup tinggi. Sekolah internasional dinilai punya sumber daya yang lebih besar dalam membangun karakter anak. Misalnya saja dengan menyisipkan pelatihan pengembangan kepribadian atau mempekerjakan psikolog dalam pendidikan karakter anak.

Faktanya, pengucilan dan perundungan tetap saja bermunculan di sejumlah sekolah yang dibilang terpandang. Oleh sebab itu, wajar jika kemudian muncul keraguan masyarakat terkait bagaimana sistem pembentukan karakter anak didik di sekolah terkait. Bagaimanapun, sekolah memiliki peran dalam membimbing para siswa, terlebih lagi jika didukung dengan sumber daya di atas rata-rata.

#4 Kemampuan berbahasa Indonesia yang memprihatinkan

Salah satu kebijakan di sekolah internasional adalah penggunaan bahasa Inggris dalam aktivitas pembelajaran. Makanya, para muridnya menjadi lebih fasih dan terbiasa memakai bahasa asing saat berkomunikasi dengan orang lain, bahkan di luar kegiatan sekolah. Sayangnya, benefit tersebut kerap kali tidak dibarengi dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bukan bermaksud menjadi fanatik atau sok bersikap nasionalis. Tapi, alangkah lebih baik jika anak didik sekolah internasional juga dibekali keahlian menerapkan penggunaan bahasa Indonesia secara lisan maupun tertulis. Bukankah miris ketika bahasa Indonesia dikatakan hanya memiliki sedikit kosakata sebagaimana yang dihebohkan di sebuah platform media sosial beberapa minggu terakhir ini? Nyatanya, opini tersebut disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan orang-orang terhadap kekayaan bahasa nasional kita. Diharapkan, dengan mengenal keragaman kosakata Bahasa Indonesia, anak-anak akan semakin mencintai budaya sendiri, khususnya karya para pujangga tanah air.

Bersaing di era saat ini memang menuntut orang tua untuk lebih selektif dalam menentukan tempat anak menimba ilmu. Meskipun secara garis besar sekolah bertaraf internasional menawarkan layanan yang lebih menggiurkan, bukan berarti kita tutup mata atas potensi negatif yang mungkin saja juga bisa terjadi di institusi pendidikan yang dianggap elite itu. Perlu juga diingat bahwa akar pendidikan anak yang pertama dan utama bermula dari orang tua mereka sendiri sehingga kesuksesan seorang anak tidak mutlak dibebankan kepada sekolah semata.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Menjamurnya Bimbel Bukan karena Pendidikan Kita Ampas, tapi karena Mengajar di Bimbel Memang Lebih Mudah

BACA JUGA Biaya Pergaulan di Sekolah Favorit, Tekanan Tak Terlihat yang Begitu Nyata

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 April 2024 oleh

Tags: Sekolahsekolah internasionalsekolah internasional di indonesiasisi gelap
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

bahasa daerah mata pelajaran bahasa indonesia adalah pelajaran paling sulit mojok.co

Bahasa Indonesia Adalah Mata Pelajaran Paling Sulit

23 September 2020

Alasan di Balik Ada Kepentingan Keluarga dalam Surat Izin Siswa

19 September 2021
Larangan Membawa Hape ke Sekolah, Masihkah Relevan?

Larangan Membawa Hape ke Sekolah, Masihkah Relevan?

21 Juli 2022
Pengalaman Jadi Petugas Survei di Jaksel: Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite Mojok.co

Melihat Sisi Gelap Jakarta Selatan yang Terkenal Berkelas dan Elite

30 Maret 2024
Mas Wapres Benar, Sistem Zonasi Memang Sebaiknya Dihapus Saja karena Banyak Masalah

Mas Wapres Benar, Sistem Zonasi Memang Sebaiknya Dihapus Saja karena Banyak Masalah

26 November 2024
Biaya Masuk SD di Semarang Semakin Melejit: Jangan Lupa, selain Uang Pangkal dan SPP Bulanan Ada Biaya Penunjang Lainnya

Biaya Masuk SD di Semarang Semakin Melejit: Jangan Lupa, selain Uang Pangkal dan SPP Bulanan Ada Biaya Penunjang Lainnya

10 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.