Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sebenernya, Tobirama Senju Itu Nggak Benci Klan Uchiha

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
11 April 2021
A A
Tobirama Senju mojok 5 Sosok Pemimpin yang Sesuai dengan Kriteria Jokowi: Rambut Putih dan Kerut di Wajah

Tobirama Senju mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tobirama Senju tidak membenci Uchiha, dan beliau juga jauh dari sifat rasis.

Oke, kalian akan tidak percaya ini, dan akan memberi banyak argumen yang “terlihat” masuk untuk melawan pendapat saya. Pun, sikap yang ditunjukkan Tobirama waktu beliau dibangkitkan oleh Orochimaru memperlihatkan bahwa dia begitu benci dengan keturunan Uchiha.

Tapi, saya punya pendapat lain perkara ini.

Tobirama Senju bisa dibilang adalah antitesis dari Hashirama Senju. Hashirama percaya bahwa perdamaian dicapai dengan saling percaya dan berhenti saling menyimpan kebencian dan kecurigaan. Tobirama sebaliknya, dia memperhitungkan semua kemungkinan dan akan bertindak sesuai perhitungannya. Selain itu, Tobirama tidak bertindak mengikuti emosi. Kebalikan dari Hashirama yang lebih ekspresif dan emosional dalam bertindak, Tobirama selalu bersikap tenang dan tidak mengeluarkan ekspresi yang berlebihan. Pada waktu flashback, Tobirama jarang tersenyum. Dia terlihat tegas dan dingin, seperti tanpa perasaan. Kombinasi muka datar plus tindakan tegas mudah menggiring opini orang terhadap dirinya.

Nah, mengawasi Uchiha secara penuh adalah salah satu tindakan yang berasal dari perhitungan yang ia buat.

Baik, bisa jadi itu salah, tapi sebaiknya kita lihat dulu apa alasan Tobirama Senju melakukan hal tersebut. Tobirama melakukan itu semua agar tidak ada lagi Madara baru muncul di Uchiha. Bukan takut ada orang sejago Madara muncul, tapi orang dengan pikiran dan ambisi yang ekstrem muncul lagi di Uchiha. Kenapa? Untuk kedamaian desa.

Tobirama Senju begitu mencintai Konoha hingga dia rela mengorbankan diri melawan Kinkaku and Ginkaku Force agar shinobi muda selamat dan meneruskan desa. Pada saat memberi pesan terakhir ke Hiruzen dan Danzo, terlihat bahwa dia memang mencintai Konoha lebih dari apa pun, hingga dia tak berpikir dua kali untuk mengorbankan diri.

Itu contoh saja sih, seberapa jauh Tobirama akan berbuat untuk desa. Tapi, apakah perlu sejauh itu untuk mengawasi Uchiha?

Baca Juga:

13 Tokoh di Anime Naruto yang Tetangga-able

3 Tempat di Konoha yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi

Kalau kita liat dari luar ya, maksudnya sebagai pembaca dan orang yang nggak ada di Konoha, ya kita bisa bilang itu salah. Tapi, saya memahami apa yang Tobirama pikirkan. Dia hanya ingin mengeliminasi kemungkinan dengan mengawasi saja. Pun dia hanya sekadar meningkatkan kewaspadaan kepada Uchiha. Kalau dia membenci, kok saya nggak yakin ya soalnya dia punya orang kepercayaan yang berasal dari Uchiha, yaitu Kagami Uchiha. Itu lho, bapaknya Shisui.

Nah, ketika saya mention nama Shisui, harusnya kalian paham kenapa Tobirama percaya sama Kagami. Yak betul, Kagami adalah orang yang mencintai Konoha dan berbuat untuk kepentingan desa, sama seperti Itachi, Shisui, dan Sasuke di akhir-akhir.

Tobirama Senju tidak peduli dari klan mana pun kamu, asalkan kamu menyerahkan diri untuk kepentingan desa dan melindunginya. Meski tindakannya bisa dibilang gegabah dan tak memikirkan jalur diplomasi, namun itu cukup memberi bukti bahwa sifat rasis adalah hal yang jauh dari dirinya.

Kalau dia terkesan benci, saya pikir kalian perlu tahu bahwa Senju dan Uchiha adalah dua klan yang punya sejarah saling membunuh sebelum adanya gencatan senjata. Kalau dia mau, dia bisa saja membantai Uchiha tanpa harus mengotori tangannya seperti masa pemerintahan Hokage ketiga. Namun, dia memilih untuk memberi kesibukan tersendiri pada klan Uchiha dengan memegang jabatan tertentu kan?

Tobirama justru jauh lebih mendingan daripada orang-orang kolot yang ada di pemerintahan Konoha waktu masa Tsunade memimpin, juga Danzo. Danzo jauh lebih gila dan jelas-jelas rasis. Tapi, kenapa Danzo tak pernah dianggap sebagai pembenci Uchiha nomor satu?

Jadi, saya pikir Tobirama Senju itu nggak benci Uchiha. Tapi, berdasarkan pengalamannya yang berhadapan langsung dengan Uchiha di masa perang, plus dia bertindak berdasarkan perhitungan yang matang, bikin dia “terlihat” membenci mereka. Padahal, dia hanya berpikir realistis dan berjaga-jaga dari kemungkinan yang buruk.

Kalau mau membenci tokoh, baiknya kita membenci Danzo saja, yang jelas lebih pantas. 

Sumber gambar: Akun Twitter @Nichola22892927

BACA JUGA Tobirama Senju, Bapak Pendidikan Konoha yang Mengubah Dunia Ninja dan artikel Rizky Prasetya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2021 oleh

Tags: danzohashirama senjuhokagekonohatobirama senjuuchiha
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Jiraiya Adalah HOS Tjokroaminoto di Konohagakure konoha terminal mojok.co

Politisi Konoha: Bersih, Merakyat, dan Kerja Nyata, tapi Budek juga

19 Oktober 2020
3 Tempat di Konoha yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi terminal mojok.co

3 Tempat di Konoha yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi

5 Desember 2021
Membandingkan Raja Bajak Laut 'One Piece' dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple! terminal mojok.co

Membandingkan Raja Bajak Laut ‘One Piece’ dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple!

5 Juli 2021
jamet madura alay kritik sosial mojok

Mengupas Video Jamet yang Sarat akan Kritik Budaya

29 Oktober 2020
Budaya Sepak Bola di Kampung Konoha: Pakai Jurus dan Federasi yang Nggak Jelas terminal mojok.co

Budaya Sepak Bola di Kampung Konoha: Pakai Jurus dan Federasi yang Nggak Jelas

28 November 2020
Menghitung Besaran UMR di Desa Konoha Saya Anak Desa Konoha dan Beginilah Enaknya Masuk Sekolah Ninja

Sebagai Hokage, Naruto Perlu Kartu Pra-Ninja dan Stafsusnya

10 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.