Biarpun repot pakai Flip, yang penting gratis!
Beberapa hari yang lalu saya membaca artikel Terminal Mojok berjudul “Semurah-murahnya Biaya Transfer Antarbank Kami Lebih Suka Kalau Gratis“. Sebagai orang yang sangat perhitungan terhadap pengeluaran, saya tentu setuju dengan artikel tersebut. Jangankan bayar biaya admin yang nantinya akan menjadi Rp2.500, mengeluarkan Rp2.000 untuk parkir motor yang nggak sampai lima menit saja saya sudah malas.
Beberapa bulan lalu, setelah browsing ke sana-kemari, mencari cara agar tidak terkena biaya admin, akhirnya saya menemukan aplikasi yang dapat memecahkan masalah terkait biaya admin transfer antarbank. Aplikasi tersebut bernama Flip. Aplikasi ini dapat digunakan ponsel yang menggunakan sistem operasi Android ataupun iOS.
Biar jelas, saya akan ilustrasikan cara kerja aplikasi yang sebenarnya sederhana ini. Misalnya saya nasabah BRI dan ingin mengirimkan uang sebesar Rp100.000 ke nasabah Bank Muamalat, di sinilah Flip hadir untuk membantu transaksi antarbank ini. Pertama, buka aplikasi, setelah itu masukkan nomor rekening Bank Muamalat yang dituju beserta nominal uang yang akan ditransfer. Masukkan juga berita acara agar transaksi lebih mudah diketahui. Setelah itu pilih transfer uang melalui BRI.
Langkah selanjutnya, Flip akan memberikan kode unik di tiap nominal uang yang akan ditransfer dan nomor rekening BRI Flip. Misalnya saja kode unik yang diberikan 28, saya tinggal mengirimkan uang sejumlah Rp100.028 ke rekening BRI milik Flip. Jika sudah selesai mentransfer uang, buka kembali aplikasi dan konfirmasi bahwa uang sudah ditransfer. Setelah itu, tinggal tunggu uang diteruskan pada rekening penerima yang menggunakan Bank Muamalat.
Nah, penerima yang menggunakan Bank Muamalat nantinya akan menerima uang sebesar Rp100.000 yang dikirim melalui rekening Bank Muamalat milik Flip. Di sinilah pentingnya berita acara, lantaran penerima mendapatkan uangnya dari rekening milik Flip, maka berita acara berguna untuk memberi tahu bahwa uang Rp100.000 tersebut dikirim oleh saya melalui Flip.
Lantas ke mana perginya uang kode unik sebesar Rp28? Uang tersebut akan masuk ke dalam saldo Flip. Tabung saja saldonya hingga Rp10.000, karena saldo tersebut nantinya bisa kita gunakan untuk membeli pulsa atau paket data.
Sampai sini paham, kan?
Intinya, aplikasi ini punya banyak rekening dari bank yang berbeda. Pengguna hanya perlu kirim uang dengan bank yang sama ke rekening Flip, nantinya Flip yang menyalurkan uang tersebut menggunakan rekening bank yang sama dengan yang dituju.
Selain bisa dipakai untuk memperoleh fitur gratis transfer antarbank, aplikasi ini juga bisa dipakai untuk top up saldo dompet elektronik seperti GoPay, Ovo, Dana, dan ShopeePay. Lumayan lah bisa hemat biaya admin Rp1.000 sampai Rp2.000.
Walau bisa transfer uang antarbank tanpa dikenakan biaya apa pun, menggunakan aplikasi ini memang agak repot. Biasanya kalau mau kirim uang antarbank kita tinggal memasukkan kode bank, isi nomor rekening dan nominal uang, lalu transfer. Sementara jika menggunakan Flip, kita harus melalui proses yang sedikit lebih panjang. Kalau salah memasukkan kode unik pun proses transfer bisa gagal. Tapi tenang saja, kalau proses transfer gagal, uang bisa dikembalikan, kok.
Saya juga pernah mencoba menggunakan Flip untuk beli pulsa. Biaya beli pulsa lewat aplikasi ini juga boleh dibilang cukup murah ketimbang dompet elektronik dan sebagainya. Yah, bisa hemat Rp100 lah.
Jadi, walau biaya transfer antarbank sudah turun, tetap saja lebih menguntungkan pakai Flip. Hitung-hitung uang Rp2.500 bisa ditabung, siapa tahu bisa kebeli rumah atau barang lainnya. Ehehehe. Eh, tapi kalau suatu saat nanti biaya transfer antarbank jadi gratis, kira-kira Flip bakal jadi aplikasi apa, ya?
Sumber Gambar: Pixabay