#2 Semua produk jualan tertata rapi
Sejujurnya saya terbiasa berbelanja di warung tetangga yang berantakan. Bahkan saat membeli barang terkadang saya masih harus membantu mencarikan barangnya. Namun saat akan berbelanja di warung Madura, saya merasa agak kaget dengan penataan barang di etalase yang begitu apik.
Semua barang ditata rapi sesuai merk, bahkan terkadang berdasarkan urutan warnanya. Bikin saya yang mau belanja sering kali terkagum-kagum, bahkan menjurus ragu-ragu.
#3 Warung Madura terkesan eksklusif dan mewah
Berdasarkan alasan pertama dan kedua tadi, hal itu membuat warung Madura terkesan sangat eksklusif dan mewah bagi saya. Saya merasa warung ini berasal dari dimensi lain yang masih terasa asing dan baru hingga saat ini.
Awalnya, saya mengira hanya saya seorang yang merasakan hal tersebut. Hingga teman saya yang rumahnya berdekatan dengan warung Madura bercerita dan membagikan pengalaman yang sama. Beberapa kali dia juga berusaha menghindar dan lebih memilih untuk berbelanja di warung lain meskipun jarak lokasinya agak jauh.
Makanya kalau nggak benar-benar kepepet, saya sebenarnya menghindari berbelanja di warung Madura yang ada di sini. Kecuali kalau memang nggak ada pilihan lain, sih.
Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















