Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sate Kere Solo, Makanan Orang Miskin yang Kini Digandrungi Semua Kalangan

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
29 Juni 2024
A A
Sate Kere Solo, Makanan Orang Miskin yang Kini Digandrungi Semua Kalangan Mojok.co

Sate Kere Solo, Makanan Orang Miskin yang Kini Digandrungi Semua Kalangan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak lengkap rasanya kalau mampir ke Solo, tapi nggak mencicipi kuliner daerah tersebut. Salah satu makanan yang wajib kalian coba adalah sate kere Solo. Awalnya, sate yang berbentuk kotak-kota ini adalah panganan kelas bawah, kini panganan ini digemari dan dicicipi berbagai kalangan. 

Sate Kere Solo terbuat dari tempe gembus, itu lho tempe yang terbuat dari ampas tahu. Nggak heran kalau rasa sate kere mirip dengan tempe dan tahu. Pada masa penjajahan Belanda sate daging adalah makanan yang hanya bisa dicicipi oleh kalangan menengah ke atas. Itu mengapa orang-orang yang nggak mampu menciptakan altenatif panganan baru yakni sate kere. Asal tahu saja, “kere” adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti miskin. 

Kini sate kere digemari oleh siapa saja, itu mengapa begitu mudah menemukan sate kere di sudut-sudut Solo. Paling mudah, kalian bisa menemukan di angkringan atau hik Solo. Harganya sangat terjangkau, biasanya dipatok Rp2.000 saja. Rasanya akan berkali-kali lebih nikmat kalau mencicipi panganan ini bersama lontong dan sambal kacang yang gurih.

Sate kere cocok untuk kalian yang ingin hidup sehat, tapi tetap ingin makan enak

Sate kere cocok untuk kalian yang vegan atau mulai mengurangi panganan berbahan dasar daging. Panganan ini juga cocok untuk kalian yang ingin mulai hidup sehat. Selain terbuat dari bahan nabati, sate ini jelas lebih sehat karena rendah lemak dan rendah kolesterol.

Akan tetapi, kalian juga perlu hati-hati dan teliti ketika jajan sate kere Solo ya. Sebab, sate kere terkadang digunakan untuk menyebut sate-sate dari bahan jeroan sapi. Konsepnya masih mirip sih, menggunakan bahan-bahan alternatif untuk membuat sate karena daging yang tidak terjangkau. Sate Kere yang terbuat dari jeroan sapi biasanya lebih lembek. Ini karena jeroan biasanya punya banyak lemak. 

Itulah sate kere Solo yang semakin punya banyak penggemar saat ini. Panganan yang identik dengan kelompok kelas bawah ini menjelma menjadi panganan yang wajib dicicipi oleh wisatawan yang mampir ke Solo. Beberapa pedagang sate kere yang terkenal di Solo ada Sate Kere Yu Rebi, Mbak Tug, Mbah Yem, Bu Mujiyem, dan masih banyak lagi. Kalau enggan ke sana, kalian bisa kok menemukannya di hik dan warung makan yang tersebar di Solo. Rasanya sama-sama enak kok!

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 6 Makanan Khas dari Daerah yang Rasanya Berubah ketika Dijual di Jakarta

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Juni 2024 oleh

Tags: kuliner solosatesate keresate kere solosolo
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya terminal mojok.co

Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya

17 Februari 2021
3 Alasan Angkot Solo Adalah Angkutan Umum Terbaik, Bikin Iri Kota-kota Lain Mojok

3 Alasan Angkot Solo Adalah Angkutan Umum Terbaik, Bikin Iri Kota-kota Lain

5 Januari 2024
Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidupnya Lebih Mahal  Mojok.co politik jogja

Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidup Lebih Mahal 

27 Oktober 2023
4 Keunikan Solo di Mata Orang Tegal, selain Pernah Dipimpin Gibran  Mojok.co

Keunikan Solo di Mata Orang Tegal selain Pernah Dipimpin Gibran 

17 Februari 2024
4 Kuliner Solo yang Wajib Dicicipi Setidaknya Sekali Seumur Hidup Mojok.co

4 Kuliner Solo yang Wajib Dicicipi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

26 Desember 2024
5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

3 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.