Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sate Cak Ali: Titik Kumpul Suporter Persis Solo, Tempat Paling Nyaman untuk Kembali

Rahul Diva Laksana Putra oleh Rahul Diva Laksana Putra
17 Maret 2025
A A
Sate Cak Ali: Titik Kumpul Suporter Persis Solo, Tempat Paling Nyaman untuk Kembali

Sate Cak Ali: Titik Kumpul Suporter Persis Solo, Tempat Paling Nyaman untuk Kembali

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi suporter Persis Solo, Sate Cak Ali di Jalan Ronggowarsito, Mangkunegaran, itu bukan sekadar sate. Ini sudah jadi ritual. Satu porsi sebelum nonton Persis main? Wajib. Satu porsi setelah Persis menang? Sunnah muakkadah. Satu porsi meskipun Persis kalah? Ya, namanya juga hidup, tetap harus makan enak.

Sate ini bukan tipe yang butuh gimmick aneh-aneh. Nggak ada bumbu keju-kejuan, nggak ada saus ala Korea-Koreaan. Ini sate Madura yang sejujur-jujurnya: daging empuk, bumbu kacang legit, dan aroma bakaran yang bisa bikin iman goyah kalau lagi diet.

Cak Ali sendiri sering nongkrong di depan gerobaknya, siap melayani pelanggan setianya yang datang dari berbagai lapisan. Ada anak muda yang habis nobar, bapak-bapak yang butuh energi sebelum lembur, sampai orang-orang yang sekadar mampir karena kepengin sate enak tanpa ribet. Kalau soal harga, masih masuk akal. Kantong mahasiswa aman, dompet buruh nggak meringis.

Makanya, Sate Cak Ali ini ibarat titik temu: tempat di mana semua orang bisa duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, sambil menikmati tusukan-tusukan kenikmatan.

Sate, Bola, dan Persis Solo: Trio Sakral

Bagi suporter Persis Solo, makan di Sate Cak Ali itu bukan sekadar urusan perut, tapi juga bagian dari ritual tak tertulis. Sebelum nonton? Makan dulu biar energi penuh. Setelah menang? Rayakan dengan tambahan lontong. Setelah kalah? Ya sudahlah, hibur diri dengan tusukan-tusukan sate yang empuk.

Sate Cak Ali yang mangkal di Jalan Ronggowarsito, Mangkunegaran, sudah jadi bagian dari keseharian suporter Persis Solo. Nggak perlu ribet, nggak perlu reservasi. Datang, duduk, pesan, dan nikmati. Dengan harga yang masih masuk akal, sate ini jadi pilihan favorit dari anak kos sampai pejabat yang kebetulan lewat.

Kenikmatan yang nggak perlu gaya-gayaan

Sate Cak Ali ini bukan tipe makanan yang butuh gimmick aneh-aneh. Nggak ada bumbu fancy ala fusion food atau saus nyeleneh yang bikin lidah bingung. Ini sate Madura dalam bentuk paling jujur: daging sapi atau ayam yang empuk, dibakar dengan arang yang pas, dan disiram bumbu kacang legit yang bikin nagih.

Ciri khas lainnya, potongan dagingnya gede-gede, bukan yang abal-abal cuma lemak doang dan banyaknya uritan uritan yang bikin menggoda. Dibakar sampai matang sempurna dengan aroma yang bikin siapa saja susah menolak. Begitu digigit, bumbunya langsung terasa meresap, berpadu dengan sedikit rasa asap dari arang yang membuatnya makin sedap.

Baca Juga:

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Semua orang makan di sini

Sate Cak Ali adalah tempat di mana semua kasta kuliner melebur jadi satu. Ada suporter Persis Solo yang masih pakai atribut lengkap, ada mahasiswa yang baru pulang kuliah, ada bapak-bapak yang mampir sebelum pulang ke rumah. Semua duduk sama rendah, berdiri sama tinggi—yang membedakan cuma jumlah tusukannya.

Uniknya, di sini nggak ada istilah orang asing. Datang sendiri pun pasti bakal ketemu orang yang siap ngajak ngobrol, apalagi kalau sudah bahas bola. Dari mulai pertandingan terakhir Persis, transfer pemain, sampai isu-isu tribun, semua bisa jadi topik obrolan seru sambil menikmati sate. Obrolan hangat dan bau sate menggoda rasanya merupakan suasana yang pas dinikmati ketika malam hari di pinggir jalan Ronggowarsito.

Harga bersahabat, kenyang berlipat

Kalau urusan harga, Sate Cak Ali ini nggak bikin kantong jebol. Masih masuk kategori “murah meriah” tapi kualitasnya nggak asal-asalan. Makanya, tempat ini selalu ramai. Mau habis gajian atau tanggal tua, tetap bisa makan sate tanpa drama.

Satu porsi sate ayam atau sapi plus lontong dan bumbu kacang yang melimpah bisa bikin perut aman sampai malam. Bahkan, banyak pelanggan yang sengaja pesan tambahan lontong karena bumbu kacangnya terlalu enak untuk ditinggalkan. Ada juga yang lebih suka sate kambing, dengan potongan daging yang lebih tebal dan rasa yang lebih gurih. Pokoknya, nggak ada yang rugi kalau makan di sini.

Gerobak Penuh Stiker: Bukti Cinta Suporter Persis

Kalau mampir ke Sate Cak Ali, satu hal yang langsung mencuri perhatian—selain aroma bakaran sate yang menggoda—adalah gerobaknya. Bukan gerobak biasa, tapi gerobak yang sudah jadi saksi bisu perjalanan Persis Solo dan para suporternya.

Gerobak ini penuh tempelan stiker dari berbagai kelompok suporter. Ada Pasoepati, Surakartans, Ultras 1923, sampai stiker-stiker nyeleneh khas tribun. Setiap stiker punya cerita, entah dipasang setelah kemenangan dramatis di Manahan atau sebagai bentuk rasa memiliki terhadap tempat makan favorit mereka.

Bagi suporter Persis, Sate Cak Ali bukan cuma warung sate, tapi semacam basecamp kecil yang selalu ada untuk mereka. Tempelan-tempelan stiker itu bukan sekadar hiasan, tapi simbol bahwa gerobak ini adalah bagian dari keluarga besar Persis Solo. Dan seperti halnya klub kebanggaan, gerobak ini juga tak tergantikan.

Entah Persis menang atau kalah, entah hati sedang senang atau gundah, Sate Cak Ali tetap jadi tempat yang nyaman untuk kembali. Karena di dunia yang penuh ketidakpastian ini, setidaknya ada satu hal yang pasti: sate di sini selalu enak, selalu bikin bahagia.

Bagi yang belum pernah mampir, mungkin saatnya mencoba. Tapi hati-hati, sekali mencoba bisa jadi ketagihan. Dan bagi suporter Persis Solo, tempat ini bukan sekadar warung sate—ini adalah rumah kedua di mana cerita tentang sepak bola dan persahabatan bertemu dalam satu piring sate yang nikmat. 

Penulis: Rahul Diva Laksana Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2025 oleh

Tags: kuliner solopersis solosatesate cak alisolo
Rahul Diva Laksana Putra

Rahul Diva Laksana Putra

Manusia biasa yang senantiasa menyuarakan isu sosial.

ArtikelTerkait

rekomendasi menu daging olahan saat idul adha

Bosan Nyate? Ini Dia Rekomendasi Menu Olahan Daging Kurban yang Tak Kalah Lezat dan Menggiurkan

20 Juli 2021
Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo Mojok.co

Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo

20 Agustus 2024
Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo Mojok.co

Lagu “Go Go Kota Solo” Alasan Saya Suka Naik KRL Jogja-Solo

24 Oktober 2024
3 Sate Khas Bali selain Sate Lilit yang Nggak Kalah Lezat Mojok.co

3 Sate Khas Bali selain Sate Lilit yang Nggak Kalah Lezat

9 Januari 2024
KRL Jogja Solo, Karanganyar-Stasiun Tugu, Punya Banyak Masalah (Unsplash)

KRL Jogja Solo, dari Karanganyar ke Stasiun Tugu, Menyimpan Banyak Masalah dan Ini Bukan Pekerjaan Rumah bagi PT KAI Saja!

20 November 2023
Sate Cibeber, Kenikmatan Sate Daging Bebek yang Hanya Bisa Ditemukan di Cilegon Mojok.co

Sate Cibeber, Kenikmatan Sate Daging Bebek yang Masih Langka di Luar Cilegon

8 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.