Saran Poin Tambahan untuk Perjanjian Pranikah Lesti-Billar biar Makin Sweet

Saran Poin Tambahan untuk Perjanjian Pranikah Lesti-Billar terminal mojok

Di saat mata banyak orang tertuju kepada pemerintah yang lagi asyik-asyiknya mempertontonkan tingkah lucu mereka, sebuah kabar membahagiakan datang dari pasangan anak muda masa(k) gitu, eh, maksud saya masa kini: Lesti Kejora dan Rizky Billar. Pernikahan mereka yang sempat ditunda, akhirnya dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 19 Agustus 2021 mendatang. Sebagaimana yang sudah diberitakan di berbagai media, rangkain acara pernikahan mereka ini akan disiarkan di dua stasiun televisi nasional, yakni ANTV dan Indosiar, serta satu layanan video streaming: Vidio.

Sejak awal kedekatan mereka, pasangan yang oleh netizen diberi gelar sadboy dan sadgirl ini memang sudah menarik perhatian. Apa pun kabar tentang mereka selalu heboh. Kadang malah menimbulkan pro dan kontra. Seperti misalnya kabar terbaru yang masih ada hubungannya dengan kabar pernikahan mereka, yaitu tentang perjanjian pranikah.

Dalam perjanjian pranikah mereka yang sudah tersebar di berbagai media, tertera ada enam poin. Pertama: Lesti meminta Billar selalu menghubunginya lewat video call; kedua: Lesti maunya hari jadi pernikahan mereka dirayakan setiap bulan; ketiga: Lesti meminta Billar meluangkan waktu berdua; keempat: Billar maunya setiap akan berangkat kerja dia selalu bisa mengecup keningnya Lesti; kelima: Billar nggak mau ada guling di antara mereka; dan keenam: saling terbuka soal password handphone, password medsos, dan PIN ATM.

Hmmm, terang saja di media sosial, postingan atau kabar tentang perjanjian pranikah ini jadi santapan lezat bagi netizen. Banyak yang julid, tapi nggak sedikit juga yang mendukung. Ada yang menganggapnya konyol, ada juga yang menganggapnya sweet. Saya pribadi, meskipun merasa ngeri sendiri dengan poin kelima (((tidur tanpa guling))), saya memilih mendukung. Toh, yang membuat perjanjian dan menjalani perjanjian itu, kan, mereka. Ehehehe.

Sebagai bentuk dukungan, saya mau kasih saran poin tambahan untuk Lesti dan Billar yang rasa-rasanya bisa lah kalau mau ditambahin ke dalam perjanjian pranikah mereka.

#1 Kalau tidur lampu mati atau nyala

Berdasarkan poin kelima, saya menangkap bahwa Billar ini sangat memperhatikan yang namanya kenyamanan tidur. Oleh karena itu, perihal apakah lampu dimatikan atau dibiarkan menyala saat tidur, sepertinya juga bisa jadi pembahasan antara Lesti-Billar untuk dimasukkan ke perjanjian pranikah.

#2 Handuk basah ditaruh di mana

Sebagai seorang istri yang nggak suka kalau ada handuk basah di atas tempat tidur, tetapi punya suami yang kadang melakukan hal itu, saya paham betul bagaimana kesalnya ketika seprei yang sudah bersih dan rapi jadi ternodai karena hadirnya jejak tak diinginkan yang ditinggalkan oleh handuk basah.

Untuk menghindari percekcokan di kemudian hari, Lesti-Billar sepertinya perlu membahas hal ini. Jangan sampai gara-gara persoalan handuk basah yang lupa ditaruh di tempat seharusnya, mood untuk merayakan hari pernikahan yang kesekian bulan jadi kacau.

Kalau Lesti nggak masalah dengan perkara handuk basah ditaruh di atas tempat tidur, atau Billar bukan tipe cowok yang suka naruh handuk basah di atas tempat tidur, poin ini tetap terasa penting. Setidaknya mereka jadi punya kesepakatan perihal handuk basah.

#3 Pasta gigi dipencetnya dari atas, tengah, atau bawah

Hal ini terlihat sepele, tapi demi kenyamanan bersama, nggak ada salahnya jika ingin dibahas oleh Lesti-Billar. Kalau sealiran, sih, nggak masalah, tapi kalau beda gimana? Siapa tahu saja, kan, Lesti sukanya mencet pasta gigi dari bawah, sementara Billar sukanya mencet dari tengah, atau bisa jadi sebaliknya. Demi mengurangi percekcokan, perihal mencet pasta gigi ini bisa juga jadi salah satu poin dalam perjanjian pranikah mereka.

#4 Bangun tidur cek HP dulu atau menyapa pasangan dulu

Kalau dilihat dari poin yang diajukan oleh Lesti, dua di antaranya adalah tentang waktu dan perhatian. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada Lesti untuk mulai memikirkan perihal rutinitas saat baru bangun tidur. Apakah Billar boleh langsung ngecek HP atau harus menyapa Lesti terlebih dulu. Jangan sampai gara-gara masalah ini, Lesti jadi lebih pengin meluk guling daripada meluk Billar.

#5 Selain hari jadi pernikahan, apa lagi yang perlu dirayakan setiap bulan?

Berhubung Lesti maunya hari jadi pernikahan dirayakan setiap bulan, saya sarankan untuk Lesti coba ingat-ingat lagi, momen spesial apa yang sekiranya bisa dirayakan setiap bulan. Miisalnya, tanggal pertama ketemu, hari pertama ngonten bersama, hari pertama dikenalkan kepada orang tua masing-masing, atau hari pertama go public, mungkin.

Kan lumayan kalau sering-sering dapat bunga dari Billar, siapa tahu setelah itu Lesti jadi bisa buka toko bunga. Iya, nggak Fans-fans mereka juga pasti senang deh dikasih asupan postingan yang sweet-sweet. Uwuuu~

Nah, kira-kita itulah yang terlintas dalam pikiran saya yang sekiranya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Lesti-Billar untuk dimasukkan ke perjanjian pranikah. Kalau diterima, syukur, nggak pun ya saya doakan semoga bisa diterima, hahaha. Meskipun saya bukan fans mereka, saya tetap doakan, semoga mereka bahagia selalu.

Selamat menanti hari H, Lesti-Billar. Akad nikah nanti, Pak Jokowi dan Pak Prabowo diundang nggak?

BACA JUGA Pernikahan Saat Pandemi Mengatasi Malu dan Gengsi dan tulisan Utamy Ningsih lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version