Saku Kecil Celana Jeans Itu Nggak Ada Gunanya, Mending Dihilangkan Saja!

memilih celana jeans sesuai bentuk tubuh terminal mojok

Coba cek lemarimu, lalu hitung ada berapa jumlah celana jeans yang kamu miliki. Saya rasa, para pemakai celana setidaknya memiliki lebih dari tiga celana jeans. Mau itu warna biru, hitam, dan warna-warna lainnya. Mau itu model loose fit, skinny, low rise, high rise, boyfriend, flared, boot cut, cropped, dan model lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu karena banyak banget, Cuy!

Kamu pasti tahu dong kalau ada saku kecil pada saku depan celana jeans yang biasa kamu kenakan sehari-hari. Nah, pernah tidak kamu bertanya-tanya apa fungsi dari saku kecil pada saku depan celana jeans tersebut? Kan aneh gitu, udah ada saku, kok masih ada saku lagi, kecil pula. Terkesan useless alias unfaedah banget, deh.

Setelah cek dan ricek, saya menemukan fakta bahwa saku kecil pada saku depan celana jeans itu punya fungsi tertentu, lho. Menurut sejarahnya nih ya, celana jeans awalnya dipakai oleh para pekerja, seperti tukang kayu dan penambang untuk melindungi mereka dari material yang kasar. Lalu Levi Strauss & Co. atau Levi’s yang merupakan merek jeans pertama yang beredar pada tahun 1879, membuat saku kecil pada celana jeans yang difungsikan untuk menyimpan jam saku para pekerja tersebut. Tahu jam saku, kan? Itu lho jam kecil yang memiliki diameter sekitar empat sentimeter dengan rantai yang panjang. Jadi, saku kecil dibuat dalam ukuran mini dan cukup ketat supaya barang berharga yang disimpan seperti jam saku tidak mudah keluar.

Seperti yang kita tahu, nih. Sekarang, celana jeans telah menjadi bagian dari fashion dan dikenakan oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa mengenal status, dari pria hingga wanita, dari anak muda hingga orang tua, dari mamang-mamang tukang cilok hingga bapak-bapak nyentrik kampung sebelah, semuanya menjadi jeans lovers.

Namun, saya pikir kegunaan saku kecil pada celana jeans untuk menyimpan jam saku, tidak lagi relevan pada jaman sekarang. Orang-orang sudah beralih menggunakan jam tangan yang lebih praktis dengan bermacam-macam model yang membuat penampilan jadi tambah kece. Kalau jam saku? Ah, saya tidak pernah melihat orang membawa jam saku dan mengantonginya di saku kecil. Kalaupun ada, mungkin hanya segelintir. Kalau pengguna jam saku saja sudah jarang, lalu kenapa masih ada saku kecil di celana jeans hingga sekarang? Kenapa tidak dihilangkan saja?

Iya, saya tahu, saat ini memang ada yang memanfaatkan saku kecil untuk menyimpan koin, tiket, korek api, dan barang-barang kecil lainnya yang dirasa muat kalo masuk ke saku yang super mini itu. Kalau saya sih tidak terbiasa menggunakan saku kecil itu karena kesulitan merogohnya, ya iya lah, orang sempit banget. Bukannya berhasil mengambil sesuatu yang saya kantongi dari saku kecil, eh yang ada malah jari-jari saya yang terjepit. Betul tidak?

Meskipun terkuak bagaimana sejarah saku kecil hadir dengan fungsi yang sudah dijelaskan, saya tetap saja menganggap saku kecil pada saku depan celana jeans itu unfaedah dan tidak masalah jika dihilangkan. Ya, kalaupun masih tetap ngotot ingin mempertahankan keberadaannya sebagai ciri khas, saya sih cuma mau bilang maaf ya saku kecil, saya akan tetap mengabaikanmu dan tidak menganggapmu ada. Hiks.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version