Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sakit Maag Terdengar Keren Waktu Kecil, tapi Merepotkan Saat Dewasa

Fanisa Putri oleh Fanisa Putri
15 Oktober 2020
A A
Repotnya Orang yang Punya Nama Panjang dan Susah Dilafalkan terminal mojok.co

Repotnya Orang yang Punya Nama Panjang dan Susah Dilafalkan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya masih ingat sekali, waktu itu sepulang sekolah menunggu jemputan bersama teman saya Amira dan Lastri. Sebagai anak SD yang sangat aktif disertai perut yang selalu lapar, sambil menunggu anak-anak yang lain pulang akhirnya saya dan Lastri memutuskan untuk jajan. Anehnya, saat itu teman kami Amira tidak mau ikut, katanya, “Aduh aku nggak jajan dulu ya, lagi maag.” Seketika aku dan Lastri memandang lain teman kami itu. Dia yang tadinya terlihat biasa saja, sekarang jadi bernilai lebih karena punya sakit maag.

Dulu sewaktu kecil saya merasa teman saya yang punya maag adalah orang-orang terpilih. Mereka menurut kami spesial karena dia memiliki penyakit yang istilahnya agak keren. Saat rata-rata teman saya jadi omnivora yang memakan segala jajanan berwarna-warni, makanan yang diberi penyedap, micin, atau saus botolan (yang konon katanya dibuat dengan cara  diinjak-injak oleh abangnya sampai hancur), Amira jadi satu-satunya orang yang berbeda. Oleh karena sakit maagnya itu dia jadi anak yang menjaga makan alias membawa bekal setiap hari.

Berbeda dengan anak-anak yang baru mendapatkan menstruasi yang justru dianggap sebelah mata oleh teman-teman saya waktu SD dulu. Menstruasi dianggap sebagai sesuatu yang kotor sekali, iya konon katanya kalau seseorang yang sudah menstruasi menginjak kaki kamu maka cepat atau lambat kamu akan segera menstruasi. Sebuah teori aneh yang dipercaya oleh teman-teman SD saya dulu. Beberapa teman saya yang sudah mendapatkan menstruasi perdana, sebagian besar dari mereka merasa malu dan menutup-nutupi menstruasinya, namun hal itu berbeda dengan Amira yang secara blak-blakan mendeklarasikan bahwa dirinya memiliki maag.

Maag jadi terlihat lebih keren di mata kami waktu kecil dibandingkan menstruasi, padahal menstruasi adalah tanda kalau seseorang sudah memasuki masa akil balig atau kata ibu saya, sudah memasuki masa jangan meninggalkan ibadah karena dosanya sudah ditanggung sendiri. Sedangkan sakit maag adalah tanda kalau kamu tidak boleh makan-makanan yang terlalu asam, pedas karena lambungmu tidak kuat.

Beberapa tahun kemudian hal yang saya anggap keren sekali waktu kecil terkabul, saya resmi kena maag tepat di masa SMA. Ironisnya, saya merasa kalau sakit maag ini sudah nggak ada keren-kerennya sama sekali dan super merepotkan. Saya jadi harus menjaga makanan, jadwal makan saya harus teratur, dan saya harus selalu sedia obat maag di tas jika sewaktu-waktu penyakit ini kambuh. Kalau kambuh, akibatnya aktivitas saya sering kali terganggu.

Kenapa punya maag dianggap sesuatu yang keren sekali ya sewaktu kecil? Mungkin karena waktu kecil, hal-hal yang berbeda atau unik terlihat sangat mengagumkan di mata anak kecil. Misalnya, saat saya bisa memelintir kebalik lidah saya, satu-satunya orang yang antusias dan mengatakan kemampuan saya bak superman adalah sepupu saya yang umurnya 5-7 tahun. Sederhana bukan? Membuat anak kecil terkagum hanya dengan memelintirkan lidah, hahaha.

Anak kecil itu sederhana, mereka menyukai hal-hal unik yang tidak bisa dilakukan oleh anak-anak seusianya. Begitu pula sakit maag, coba hitung sewaktu SD dulu ada berapa teman kamu yang punya penyakit ini, jarang sekali bukan? Sama saja seperti orang dewasa yang berlomba berburu barang-barang yang limited (terbatas) mulai dari mainan action figure sampai sepatu, ya hal itu juga ada di pemikiran anak kecil.

Sakit maag sesuatu yang jarang sekali ditemui, sekalinya ditemui pasti seseorang tersebut membutuhkan penanganan yang khusus seperti tidak boleh jajan sembarangan, makan harus tepat waktu, dan bisa tiduran di UKS kalau lagi kambuh. Di mata anak kecil, hal itu merupakan sebuah keistimewaan, kapan lagi bisa pergi cuma-cuma ke UKS di jam pelajaran? Penyakit ini juga bisa juga dimanfaatkan sewaktu bermain dengan teman-teman biar jadi anak bawang, “Eh aku punya maag, mainnya jangan ngenain aku ya.” Bisa ae lu tong!

Baca Juga:

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat!

Buat kamu yang membaca ini dan dulu waktu kecil punya cita-cita yang bisa dibilang unik seperti saya yaitu punya sakit maag, gimana kabarnya sekarang, sudah berhasil? Hiii… jangan sampai ya, merepotkan!

BACA JUGA Mengenal Maskne, Jerawat yang Muncul karena Masker dan tulisan Fanisa Putri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2020 oleh

Tags: nostalgiapenjaskes
Fanisa Putri

Fanisa Putri

Saya suka T-rex, berharap suatu hari nanti bisa membawanya jalan-jalan keliling kompleks perumahan. Kalau lihat T-rex kabari saya lewat instagram @fanisaput ya!

ArtikelTerkait

nostalgia 10 game permainan gamehouse masa kecil mojok.co

Menolak Lupa pada 10 Permainan GameHouse yang Mewarnai Masa Kecil Kita

21 September 2020
5 Boyband Non-Asia Legendaris yang Lagunya Tetap Eksis hingga Kini

5 Boyband Non-Asia Legendaris yang Lagunya Tetap Eksis hingga Kini

13 Desember 2022
Kirim Salam Lewat Program Radio Adalah Cara Mbribik Paling Romantis pada Masanya terminal mojok.co

Kirim Salam Lewat Program Radio Adalah Cara Mbribik Paling Romantis pada Masanya

22 November 2020
Romantisasi Bioskop Era 2000-an: Tiket Manual dan Promo Nonton Hemat Tiap Senin terminal mojok.co

Romantisasi Bioskop Era 2000-an: Tiket Manual dan Promo Nonton Hemat Tiap Senin

29 Oktober 2020
Super Shot Soccer

Super Shot Soccer, Gim Sepak Bola Paling Menyenangkan pada Masanya

18 Oktober 2021
Alasan Alarm HP Nggak Terlalu Ngaruh buat Bangunin Orang

Tips Bangun Pagi ala Santri Biar Nggak Tergiur Tidur Lagi

15 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.