Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sahoun Ayam, Makanan Khas Purwokerto yang Jarang Dilirik Orang karena Nggak Menarik

Laksmi Pradipta Amaranggana oleh Laksmi Pradipta Amaranggana
5 Mei 2024
A A
Sahoun Ayam, Makanan Khas Purwokerto yang Jarang Dilirik karena Nggak Menarik

Sahoun Ayam, Makanan Khas Purwokerto yang Jarang Dilirik karena Nggak Menarik (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bicara soal makanan khas Purwokerto, tentu kita akan membayangkan sroto Sokaraja atau bahkan mendoan. Padahal ada satu lagi makanan Purwokerto yang jarang dilirik tapi rasanya nggak kalah sedap, yakni sahoun ayam.

Setiap berkunjung ke daerah Purwokerto, saya akan merekomendasikan makanan khas Banyumas dan sekitarnya yang banyak dikenal masyarakat. Misalnya saja sroto Sokaraja, getuk goreng, atau bahkan mendoan. Sayangnya, karena perbedaan selera, nggak semua orang suka dengan makanan khas Banyumas yang sudah saya sebutkan.

Kuliner Banyumas dikenal mempunyai keunikannya sendiri. Misalnya, sroto Sokaraja menggunakan saus kacang sebagai sambalnya dan kerupuk yang disajikan akan direndam dalam kuahnya. Getuk goreng juga akan terasa asing karena umumnya makanan ini disajikan dengan cara dikukus atau direbus. Selain itu, nggak semua orang suka dengan mendoan yang digoreng setengah matang.

Berangkat dari keresahan ini, akhirnya saya mencari-cari kuliner yang sepertinya bisa diterima di lidah semua orang. Pencarian soal makanan khas Banyumas ini akhirnya menemukan titik terang setelah melihat YouTube.

Tahu sahoun ayam dari Nex Carlos

Waktu itu saya iseng buka YouTube dan kebetulan muncul di beranda video dari salah satu food vlogger Indonesia, Nex Carlos, yang lagi jalan-jalan di Purwokerto. Dalam salah satu videonya, saya baru tahu kalau ada makanan khas Purwokerto yang namanya sahoun ayam. Setelah saya lihat lagi, ternyata warungnya sering saya lewati ketika perjalanan dari rumah ke kampus.

Ketidaktahuan saya soal makanan khas Purwokerto ini bukan tanpa alasan. Setiap saya lewat depan warung itu, kondisinya terlihat sepi dan jarang ada pelanggan. Padahal saya termasuk orang yang punya prinsip berani coba makanan kalau warungnya terlihat ramai.

Sahoun dan soun berbeda

Nah, alasan kedua yang bikin saya nggak pernah mencicipi kuliner tersebut adalah saya kira sahoun dan soun sama! Iya, saya berpikir, “L,ha ngapain saya coba soun, di mana-mana juga ada!” Tapi setelah menonton video Nex Carlos, ternyata saya hanyalah orang awam yang sok tahu sebelum mencicipi.

Bukan menjual soun, sahoun yang dimaksud pada kuliner sahoun ayam bentuknya justru mirip dengan kwetiau yang pipih dan memanjang. Bedanya, kwetiau punya bentuk lebih tipis sementara sahoun lebih tebal. Selain itu, sahoun hanya disajikan dengan kuah kaldu ayam dan daun bawang saja, bukan digoreng atau dikasih kuah siram seperti kwetiau.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Comfort food yang nggak ditemukan di daerah lain

Ketika berkunjung ke Purwokerto, saya mencoba untuk mencicipi hidangan yang cukup sederhana ini. Kalau dilihat dari bentuknya, sebagai generasi visual dan pencinta micin, sekilas tampilan dari sahoun ayam memang nggak menarik sama sekali. Kuahnya bening dan cuma ada ayam suwir rebus plus daun bawang. Terlihat seperti makanan sangat sehat. Tapi setelah dicicipi, sepertinya ini kuliner paling sederhana tapi enak yang pernah saya coba.

Rasa sahoun ayam memang nggak neko-neko dan hanya mengandalkan gurihnya kaldu ayam dan bumbu dasar. Mungkin bagi sebagian orang yang suka rasa yang kuat dan medhok, makanan ini memang kurang memuaskan lidah. Tapi percayalah, saat sakit atau lagi nggak ingin makan yang aneh-aneh, makanan khas Purwokerto ini justru cocok di lidah dan pas jika disantap sebagai comfort food.

Bagi yang sedang berkunjung ke Purwokerto, saya rekomendasikan untuk mencoba makanan khas satu ini. Sejauh yang saya tahu, ada tiga warung di Purwokerto yang berjualan sahoun ayam. Biasanya, penjualnya akan buka mulai pagi sampai sore hari. Nah, sebagai pengingat, hidangan ini hanya tersebar di Kecamatan Purwokerto, bukan di kecamatan lain yang ada di Banyumas. Jadi jangan sampai salah lokasi dan selamat mamam enak~

Penulis: Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Purwokerto Aneh: Ada Soto, Bakso, hingga Opor Ayam Campur Kacang di Sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2024 oleh

Tags: kota purwokertokuliner purwokertomakanan khas purwokertopurwokertosahoun ayam
Laksmi Pradipta Amaranggana

Laksmi Pradipta Amaranggana

Cucu kesayangan eyang.

ArtikelTerkait

Purwokerto dalam Ingatan Seorang Perempuan Hopeless Romantic (Unsplash.com)

Purwokerto dalam Ingatan Seorang Perempuan Hopeless Romantic

7 Oktober 2022
Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

5 Maret 2025
5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah dari Semarang dan Solo banyumas

Banyumas Tak Seindah Cocote Komika yang Singgah di Purwokerto

23 Mei 2025
5 Tempat Main Gratis di Area Kampus Unsoed Purwokerto yang Jarang Disadari Mahasiswa

5 Tempat Main Gratis di Area Kampus Unsoed Purwokerto yang Jarang Disadari Mahasiswa

17 April 2025
Purwokerto Tempat Healing Warga Banjarnegara yang Bosan ke Dieng Mojok.co

Purwokerto Tempat Healing Warga Banjarnegara yang Bosan ke Dieng

8 Desember 2023
purwokerto banyumas mojok

Biar Kalian Nggak Bingung, Saya Kasih Tahu Bedanya Purwokerto dan Banyumas

26 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.