Baru-baru ini artikel Terminal Mojok yang berjudul Gagal Paham dengan Orang-orang yang Menjadikan Rumah Jokowi sebagai Destinasi Wisata Baru di Solo menggugah saya untuk membaca. Intinya, tulisan itu mempertanyakan keputusan para wisatawan yang mampir ke Solo demi mengunjungi kediaman pribadi mantan Presiden RI Jokowi.
Terus terang saja, saya tidak bingung dan tidak heran dengan keputusan banyak orang berwisata ke rumah Jokowi. Saya malah sangat mendukung rumah Jokowi sekalian dijadikan destinasi wisata atau objek wisata oleh Pemkot Solo.
Usul tersebut bukan tanpa alasan ya. Pertama, pariwisata Solo bisa makin menggeliat karena ternyata banyak orang berminat mengunjungi rumah mantan presiden itu. Kedua, seperti berkunjung ke museum, ada banyak ilmu atau sudut pandang baru yang bisa dipetik dengan mengunjungi tempat tersebut.
Belajar sudut pandang baru soal parenting
Berkunjung ke rumah Jokowi akan mendapatkan banyak ilmu atau sudut pandang baru soal ilmu parenting. Ini sangat penting sebab penting itu nggak mudah. Ilmu parenting itu nggak ada sekolah formalnya. Setiap orang tua juga nggak benar-benar tahu ilmu yang diterapkannya sudah tepat atau belum.
Salah satu cara untuk memperdalam ilmu parenting adalah belajar dari orang tua yang sukses. Saya tahu definisi sukses orang itu beda-beda. Cuma saya buat mudah saja ya, definisi orang tua berhasil adalah mereka yang berhasil mendidik anak-anaknya sampai sukses. Minimal memiliki pekerjaan yang mapan atau stabil.
Menurut saya, Pak Jokowi ini contoh salah satu orang tua paling sukses dalam menerapkan parenting di Indonesia. Terbukti anak-anaknya bisa menduduki posisi penting berkat dia. Mas Gibran misal, jadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah bangsa ini. Sementara adiknya, Mas Kaesang, hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja untuk menjadi ketua umum sebuah partai. Kurang sukses apa, coba?
Mungkin banyak orang menilai Jokowi adalah contoh orang tua yang gagal karena menghalalkan segala cara agar anak-anaknya duduk di posisi yang tidak seharusnya. Tapi, melihat kondisi negara yang tidak jelas juntrungnya seperti sekarang ini, saya rasa langkah-langkah kurang patut Jokowi bisa jadi pertimbangan. Barangkali, Jokowi memang cenayang yang bisa melihat kondisi negara ini akan semakin berat sehingga melakukan segala cara untuk menyelamatkan anak-anaknya.
Baca halaman selanjutnya: Belajar dari Jokowi cara membangun keluarga besar yang sukses…




















