Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Punya Rumah Dekat SMP Negeri Banyak Masalah, Bikin Nggak Betah

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
8 Februari 2024
A A
Punya Rumah Dekat SMP Negeri Banyak Masalah, Bikin Nggak Betah

Punya Rumah Dekat SMP Negeri Banyak Masalah, Bikin Nggak Betah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Menjamurnya Bimbel Bukan karena Pendidikan Kita Ampas, tapi karena Mengajar di Bimbel Memang Lebih Mudah

Orang bilang tinggal dekat sekolah itu enak. Tapi berdasarkan pengalaman saya tinggal di dekat sebuah SMP negeri, punya rumah dekat sekolah adalah petaka.

Ada satu lagu favorit saya dari God Bless yang sering diputar di rumah. Lagu itu berjudul “Rumah Kita”, sebuah lagu yang memberi pesan bahwa tiada tempat yang paling nyaman di dunia selain di rumah. Kita bebas menjadi diri kita sendiri di sana tanpa topeng dan nggak perlu pencitraan.

Selain kebebasan menjadi diri sendiri, salah satu faktor kenyamanan terhadap situasi di rumah adalah lingkungan sekitar. Letak sebuah rumah biasanya menjadi salah satu pertimbangan utama seseorang sebelum membangun atau membeli tempat tinggal. Hal ini nggak bisa dipandang sebelah mata, Gaes. Kalau lingkungan sekitar kita nggak sehat dan bising, tentu berpotensi mengganggu kenyamanan keluarga kita. Kalau rumah sudah nggak nyaman, ke mana lagi kita harus mencari tempat berlindung?

Kebetulan tempat tinggal saya berdekatan dengan sebuah sekolah. Tepatnya sebuah SMP negeri. Posisi sekolah tersebut berada persis di seberang rumah saya. Jangan dikira punya rumah dekat dengan sekolahan menyenangkan, ya. Memang menyenangkan sih kalau saya bersekolah di sekolah tersebut. Kan deket banget kalau mau berangkat sekolah. Tapi, khusus kali ini saya mau menceritakan penderitaan yang saya alami karena tinggal di dekat instansi pendidikan, utamanya SMP negeri.

Jadi ribet mau keluar rumah karena teras jadi lahan parkir para siswa SMP negeri seberang

Seperti yang saya bilang sebelumnya, rumah saya berada persis di seberang sebuah SMP negeri. Kebetulan para siswa yang bersekolah di SMP tersebut boleh membawa motor, soalnya nggak ada kendaraan umum yang melintas di sini. Dulu pernah ada sih angkutan desa yang menjadi moda transportasi umum di daerah saya, tapi kini sudah nggak beroperasi lagi.

Sebelum ada parkiran desa, teras depan saya jadi salah satu tempat favorit para siswa memarkirkan motor mereka. Bukan cuma teras depan saya yang jadi tempat parkir dadakan, sebelah kanan, kiri, hingga bagian belakang rumah saya pun penuh motor para siswa. Kadang bapak saya sampai kesulitan mau mengeluarkan mobil dari garasi saking banyaknya motor siswa yang numpang parkir.

Baca halaman selanjutnya: Jadi tempat ngumpul siswa yang bolos…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2024 oleh

Tags: anak sekolahAnak SMPRumahSekolahsmpsmp negeriTempat Tinggal
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

4 Derita yang Saya Rasakan Saat Tinggal di Dekat Jalan Raya Jogja-Solo

4 Derita yang Saya Rasakan Saat Tinggal di Dekat Jalan Raya Jogja-Solo

19 Mei 2025
Guru BK tukang hukum

Derita Guru BK: Dianggap Tukang Hukum dan Paling Ember Satu Sekolah

30 Oktober 2021
Mengenal Makna Joglo, Rumah Tradisonal Khas Jawa terminal mojok

Mengenal Makna Joglo, Rumah Tradisional Khas Jawa

21 September 2021
4 Pengalaman Duka yang Dirasakan saat Rumah Dijadikan Tempat Nongkrong

4 Pengalaman Duka yang Dirasakan saat Rumah Dijadikan Tempat Nongkrong

10 Juni 2020
7 Rekomendasi Toko Alat Tulis Murah dan Terpercaya di Shopee

7 Rekomendasi Toko Alat Tulis Murah dan Terpercaya di Shopee

26 Juni 2023

Alasan di Balik Ada Kepentingan Keluarga dalam Surat Izin Siswa

19 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.