Rukun Iman Ada 6, Wajib Dipelajari Umat Muslim

Mempelajari 6 Rukun Iman dalam Islam

Mempelajari 6 Rukun Iman dalam Islam (Unsplash.com)

Rukun iman ada 6 dan sedari kecil kita sering diajarkan tentang rukun iman baik oleh guru ngaji di musala dekat rumah maupun guru agama yang ada di sekolah. Sayangnya, tidak semua orang benar-benar menerapkannya karena apa yang dipelajari dianggap sebagai sesuatu yang teoretis.

Mempelajari rukun iman memang tak bisa sekadar menghafal isi-isinya. Percuma kalau hafal di luar kepala tapi hidup kita tidak mencerminkan orang beriman. Maka tak ada salahnya jika kita mempelajari lebih dalam lagi soal 6 rukun iman dalam Islam berikut ini.

#1 Iman kepada Allah

Rukun iman dalam Islam pertama adalah iman kepada Allah. Artinya, mempercayai bahwa Allah SWT benar-benar ada dan menciptakan manusia beserta alam seisinya.

Mempelajari iman kepada Allah tak sebatas mengatakan “aku percaya pada Allah”, melainkan harus dibuktikan dengan kegiatan yang berhubungan langsung dengan Allah. Misalnya, salat tepat waktu, melaksanakan puasa wajib, membayar zakat, dll.

#2 Iman kepada malaikat

Iman kepada malaikat berarti percaya bahwa malaikat benar-benar ada dan diberi tugas oleh SWT sesuai dengan peranannya masing-masing. Mempelajari rukun iman kedua ini bisa dengan meniru sifat-sifat baik yang dimiliki oleh malaikat. Paling tidak untuk awalan, satu sifat dulu, misalnya rajin beribadah.

#3 Iman kepada kitab-kitab Allah

Allah SWT tidak hanya menurunkan Al-Qur’an, tetapi juga menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Zabur. saja, tetapi juga menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Zabur. Meskipun seorang muslim hanya boleh mengamalkan Al-Qur’an, ia juga harus mempercayai bahwa Allah SWT telah menurunkan 4 kitab. Mempelajari rukun iman kepada kitab Allah dapat dilakukan dengan cara membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan apa yang ada dalam Al-Qur’an.

#4 Iman kepada rasul-rasul Allah

Rukun iman keempat dalam Islam adalah iman kepada rasul. Sebagai seorang muslim, kita juga harus percaya bahwa rasul adalah orang yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menebar kebaikan pada seluruh umat manusia. Beriman kepada rasul bisa dilakukan dengan cara berselawat kepada nabi atau meniru sifat-sifat yang dicontohkan rasul-rasul Allah.

#5 Iman kepada hari akhir

Rukun iman kelima dalam Islam adalah iman kepada hari akhir. Hari akhir atau hari kiamat itu pasti ada, dan sebagai seorang muslim, kita harus mempercayainya meskipun kita tidak pernah tahu kapan itu akan terjadi karena merupakan rahasia Allah. Makanya bentuk terbaik dari beriman kepada hari akhir adalah dengan mempersiapkan bekal berupa amal ibadah dan menghindari perbuatan dosa.

#6 Iman kepada takdir Allah

Rukun iman yang terakhir adalah iman kepada takdir Allah yang terdiri dari Qada dan Qadar. Kita bisa mempelajari dan menerapkannya dengan cara bersyukur dan memperbanyak amal kebaikan.

Jadi kesimpulannya, belajar rukun iman dalam Islam harus benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Iman tak hanya diyakini dan dihafalkan, tapi juga diterapkan.

Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sebuah Pertanyaan Jebakan: Bolehkah Seorang Muslim Mengikuti Tren Childfree?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version