Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Romantisasi Bioskop Era 2000-an: Tiket Manual dan Promo Nonton Hemat Tiap Senin

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
29 Oktober 2020
A A
Romantisasi Bioskop Era 2000-an: Tiket Manual dan Promo Nonton Hemat Tiap Senin terminal mojok.co

Romantisasi Bioskop Era 2000-an: Tiket Manual dan Promo Nonton Hemat Tiap Senin terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, banyak bioskop di berbagai tempat di Indonesia sudah berbenah. Di antaranya meningkatkan fasilitas juga pelayanan dan mengalami modernisasi yang membuat kita sangat nyaman sekaligus betah ketika menonton. Bahkan sejak saat kita memasuki pintu utama. Embusan AC yang sejuk dan aroma khas popcorn serta camilan lain sudah pasti terendus sejak kali pertama menginjakkan kaki di ruangan yang tiap jengkal lantainya diberi alas karpet yang empuk. Luar biasa memang.

Belum lagi pelayanan di ruangan bioskop premium yang menontonnya saja sudah bisa sambil rebahan atau tiduran. Lengkap dengan selimut hangat yang sangat memungkinkan bikin sebagian penontonnya ketiduran. Pokoknya, nonton di bioskop sekarang itu sangat berbeda dengan 15-20 tahun yang lalu.

Pada era tersebut, dari sisi pelayanan tetap ramah, kok. Nggak berbeda jauh dengan sekarang. Yang jadi pembeda dan sangat jelas terasa adalah fasilitasnya. Dimulai dari ketersediaan tiket, antara dulu dan sekarang sangat jelas berbeda. Pada dasarnya, soal pengecekan kursi memang masih melalui komputer dan sudah tersistem. Namun, bentuk fisik tiketnya itu betul-betul seperti karcis parkir dan biasanya ditulis dengan menggunakan spidol.

Sekarang, kalau mau pamer tiket nonton ke media sosial sih nggak ada masalah karena bentuk fisiknya pun mumpuni. Coba 15-20 tahun yang lalu. Mungkin sebagian orang akan berpikir berulangkali ketika mau pamer dan mengunggah tiket nonton ke media sosial. Nggak Friendster-able, Bos.

Maklum, era 2000-an media sosial yang familier digunakan oleh kebanyakan orang, kan, Friendster. Selain ada juga situs MySpace, sih.

Selain soal tiket yang masih ditulis secara manual, kisaran era 2000-an, Senin adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pencinta film, khususnya mereka yang sangat suka atau punya hobi nonton di bioskop. Pasalnya, secara rutin setiap Senin, selalu diadakan promo dengan tajuk “Nomat” atau nonton hemat.

Jika pada Selasa-Kamis harga tiket bioskop pada era 2000-an berkisar Rp20.000-an dan Jumat-Sabtu sekitar Rp25.000-35.000, khusus tiap Senin harganya menjadi Rp10.000. Pada masanya, saya sering memanfaatkan promo nonton hemat ini bersama banyak teman sepulang sekolah. Lumayan, kan. Dapat fasilitas termasuk tontonan serupa dengan harga yang jauh lebih murah.

Nggak heran juga kalau tiap Senin, di atas pukul 12 siang sampai sore, beberapa bioskop dipenuhi oleh banyak remaja yang masih lengkap menggunakan atribut dan seragam sekolah. Lah gimana, para pekerja kan terbilang sulit jika ingin memanfaatkan promo ini. Kalaupun niat banget, paling cepat bisa nonton selepas jam pulang kerja. Dari sore menuju malam, lah.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Bagi saya, promo ini terbilang sukses dalam menggaet minat banyak orang untuk datang ke bioskop pada masanya tanpa memandang strata. Siapa pun, jika ada keinginan, bisa nonton di bioskop tiap Senin dengan memaksimalkan promo nonton hemat ini.

Walaupun saat ini ada banyak promo yang ditawarkan oleh pengelola bioskop, baik secara offline maupun online, juga melalui berbagai aplikasi. Saya rasa, nggak ada salahnya juga jika ingin mengadakan kembali promo nonton hemat. Lantaran betul-betul ikonik dan mudah diingat. Ketika ada seseorang yang menyebutkan kata nomat, pasti akan langsung merujuk kepada nonton hemat di bioskop dan dilakukan pada Senin. Kurang ikonik dan familier apa coba?

Selain dari beberapa nostalgia yang sudah disebutkan, bioskop juga selalu menjadi tempat yang memorable bagi banyak orang. Mau nontonnya sendiri, kek. Mau sama gebetan, pacar, atau keluarga, pasti selalu meninggalkan kesan tersendiri. Bahkan tak jarang, kita selalu mengasosiasikan film yang ditonton dengan emosi yang sedang kita rasakan pada momen tertentu. Minimal, suka keingetan sendiri, “Hooo iya, waktu itu nonton film ini sama si ini, nih”, atau “Oh, waktu itu nonton film itu lagi sendirian.” Pokoknya, ada aja gitu yang bikin keingetan.

Bioskop, dengan segala kenangannya, memang selalu menjadi salah satu destinasi terbaik untuk kembali kapan pun yang kita inginkan. Ia selalu menawarkan kenyamanan paripurna bagi para pelanggannya. Namun, soal harga camilan yang dijual di sana, dari dulu hingga sekarang, sulit dimungkiri bahwa walaupun enak, harganya memang terbilang mahal, sih. Hiks.

BACA JUGA 5 Alasan Menahan Diri ke Bioskop Saat Resmi Buka dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2021 oleh

Tags: BioskopNontonnostalgiatiket
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

higienis

Beruntungnya Menjadi Anak yang Tak Terlalu Higienis

21 Juni 2019
5 Keanehan Hexos Mr Sarmento, Permen yang Bikin Nostalgia Terminal Mojok

5 Keanehan Hexos Mr Sarmento, Permen yang Bikin Nostalgia

24 September 2022
Saya Memutuskan Hijrah ke Bioskop XXI Premiere setelah Dikecewakan Penonton Norak Bioskop Reguler

Saya Memutuskan Hijrah ke Bioskop XXI Premiere setelah Dikecewakan Penonton Norak Bioskop Reguler

11 November 2023
Waktu Kanak-kanak Saya Punya Pengalaman Zalim Kerap Mengeksploitasi Binatang terminal mojok

Waktu Kanak-kanak Saya Punya Pengalaman Zalim Kerap Mengeksploitasi Binatang

19 Agustus 2021
Menonton Film Adaptasi Novel yang Pernah Dibaca di Mana Menariknya? terminal mojok.co

Rating Sebuah Film Nggak Perlu Dipercaya Sampai Kita Nonton Filmnya Sendiri

12 Oktober 2020
Nonton Film Horor di Mall Mati Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

Nonton Film Horor di Mall “Mati”: Pengalaman Unik di Mall Hermes Place Polonia Medan

3 November 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.