Robot RE701, Earphone Rp30 Ribuan yang Nggak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Earphone Rp30 ribuan kayak Robot RE701 memang fiturnya nggak istimewa-istimewa amat sih, tapi earphone ini nggak boleh dipandang sebelah mata.

Ada harga ada rupa. Setiap mau berbelanja sesuatu, sebagian besar orang pasti berprinsip seperti itu. Benda apa pun yang mau dibeli dianggap akan lebih awet kalau harganya lebih mahal, nggak terkecuali benda elektronik dan aksesori HP.

Earphone atau headset terkadang nggak luput dari prinsip itu. Walaupun benda ini kecil, fungsinya sangat penting di hidup kita. Tiap kita merasa bosan, menginginkan privasi, atau menutup telinga dari obrolan sampah, earphone menyelamatkan kita. Makanya memilih earphone nggak bisa asal.

Ngomong-ngomong soal earphone, beberapa waktu lalu saya nemu meme di Twitter yang kira-kira mirip sama ini.

coba tunjukin earphone murah kalian yg awet itu 💭 pic.twitter.com/sqDsgUEQXy

— Convomf (@convomf) November 1, 2022

Jujur saja saya agak tersinggung, ya, Bestie. Berhubung saya adalah pengguna earphone seharga Rp30 ribuan, lantas saya termasuk tolol gitu?

Kembali lagi, mereka yang memandang sebelah mata earphone Rp30 ribuan mungkin punya prinsip “ada harga ada rupa”. Mereka menganggap earphone yang harganya bahkan lebih murah daripada americano Starbucks itu nggak bakal awet dan punya kualitas rendah. Membelinya cuma akan buang-buang uang dan bikin sampah elektronik menumpuk. Mending invest untuk earphone yang harganya agak mahal tapi awet dan berkualitas. Mungkin begitulah maksud mereka.

Tapi perlu saya luruskan, jangan pukul rata semua earphone murah adalah murahan, dong. Ada kok earphone murah yang awet sampai bertahun-tahun dan kualitasnya nggak kalah saing sama yang harganya ratusan ribu. Sini, saya kenalkan kalian dengan earphone Robot RE701.

Dua tahun penggunaan, nggak ada masalah sama Robot RE701

Sedikit cerita, earphone Robot RE701 ini saya beli menjelang seminar proposal skripsi pada Mei 2021. Sebelumnya saya sudah punya earphone, tapi nggak ada built-in mic-nya. Padahal saya butuh banget earphone yang ada mic-nya karena sempro yang bakal saya hadapi dilaksanakan secara online.

Dengan membeli secara online lewat marketplace, saya tertarik dengan earphone Robot RE701 yang muncul di pencarian teratas. Sejujurnya saya juga sempat skeptis dengan harganya yang murah. Namun saya mempercayai brand Robot karena saya sudah punya charger dan kabel datanya yang sejauh ini cukup awet meskipun harganya super-terjangkau.

Nggak disangka, ternyata earphone Robot RE701 yang saya beli sejak dua tahun lalu masih awet sampai sekarang. Padahal headset ini tetap saya pakai untuk kegiatan sehari-hari. Sudah sering juga headset ini nggak sengaja bundhet, ketarik waktu lagi dipakai, ketumpuk barang-barang lain, hingga kedudukan. Tapi sampai sekarang earphone Robot RE701 masih sehat walafiat, nyambung, dan nyala kedua sisinya.

Spesifikasi earphone Robot RE701

Jadi, apa sih yang spesial dari earphone Robot RE701? Nggak ada sih sebenarnya. Harga cuma Rp30 ribuan kok ngarep dapet fitur yang istimewa.

Earphone Robot RE701 ini biasa aja sih, nggak secanggih TWS-mu itu. Dikutip dari toko resmi Robot di Shopee, earphone Robot RE701 ini punya frequency response 20Hz-20KHz dan output SPL 108dB±5dB. Earphone yang tersedia dalam dua warna ini dilengkapi built-in mic dengan sensitivitas -45dB±3dB.

Desainnya pun nggak ada yang unik karena masih seperti earphone murah pada umumnya. Tapi sejauh ini saya nggak mengeluhkan kualitas suara dan mic-nya. Suaranya termasuk jernih dan bass-nya kerasa, beda sama earphone lainnya dengan harga setara. Begitu juga dengan mic-nya yang lumayan bagus.

Nilai plus lain dari earphone Robot RE701 selain awet dan murah adalah adanya garansi. Lumayan banget di harga segitu sudah termasuk garansi satu tahun. Walaupun agak malu dan sungkan juga untuk klaim garansi sementara harga produk cuma Rp30 ribuan, tapi dengan adanya garansi ini saya sebagai pembeli jadi yakin kalau barang yang saya beli nggak ada cacat manufaktur dan sudah melalui pengecekan kualitas.

Nggak semua earphone murah itu murahan

Seperti yang saya bilang, masih ada kok earphone yang murah tapi awet dan bagus, walaupun nggak istimewa-istimewa amat. Sebenarnya, ada tipsnya biar nggak salah pilih earphone, semurah maupun semahal apa pun itu.

#1 Beli di toko resmi

Pastikan kamu mebeli earphone-nya di toko resmi. Kalau kamu lebih sering belanja online, pilihlah barang yang dijual di Shopee Mall atau Tokopedia Official Store. Barang yang ada di toko resmi lebih terjamin keasliannya.

Tapi kalau kepepetnya earphone yang kamu mau nggak ada toko resminya, nggak apa-apa untuk membeli di seller biasa. Pastikan barangnya asli, ya.

#2 Cari yang bergaransi

Untuk menghindari cacat produksi atau kualitas barang jelek, saya sarankan pilih earphone yang bergaransi. Semurah apa pun, lebih aman pilih produk yang bergaransi.

Adanya garansi atau nggak ini bisa kamu jumpai di deskripsi barang. Jadi, baca betul-betul dan jangan asal check out. Kalau misalnya deskripsi barang kurang lengkap, jangan pekewuh untuk tanya ke seller lewat chat. Jika perlu, tanyakan juga cara, masa berlaku, dan persyaratan klaim garansi lainnya.

#3 Pilih brand tertentu daripada KW

Robot memang bukan brand mewah atau berkelas. Justru Robot ini terkenal karena harganya yang terjangkau dan biasa ditemukan di konter pulsa alih-alih mall. Tapi buat saya sih mending beli Robot daripada produk KW, seperti earphone berlogo Samsung atau Xiaomi tapi ternyata palsu. Earphone kayak gitu sih baru dipakai seminggu sudah hilang sebelah suaranya.

Memilih untuk membeli barang dengan harga mahal maupun murah memang terserah orang yang bersangkutan. Duit juga duit mereka. Tapi semisal kamu lagi cari earphone dengan harga terjangkau tapi awet pol, saya rekomendasikan earphone Robot RE701. Kalau ada yang ngatain kamu tolol karena beli earphone harga Rp30 ribuan, dah sabar aja. Atau kamu katain balik juga nggak apa-apa.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 7 Rekomendasi Earphone yang Mantap dan Terjangkau. Sikaaat!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.