Advan 360 Stylus: Laptop Lokal yang Bisa Jadi Tablet tapi Kurang Laris di Pasaran

Laptop Advan 360 Stylus ini kelihatannya menarik, tapi kok kurang diminati, ya?

Laptop itu kayak pacar, nggak bisa cuma dilihat fisiknya, tapi juga harus dilihat isi hatinya. Eh, maksudnya isi hardisk-nya. Eh, maksudnya lagi spesifikasinya. Yah, intinya, kita nggak bisa asal beli laptop, harus yang sesuai dengan kebutuhan dan selera.

Nah, kalau kamu termasuk orang yang suka berkreasi, misalnya bikin gambar, desain, atau bikin konten, mungkin kamu perlu laptop yang punya fitur dan spesifikasi khusus. Bukan laptop yang cuma bisa buat ngetik atau nonton film. Apalagi cuma bisa buat main game online sambil ngomong kasar.

Salah satu laptop yang katanya cocok buat orang kreatif adalah Advan 360 Stylus. Laptop ini adalah laptop convertible atau 2-in-1 yang bisa dibuka sampai 360 derajat. Jadi bisa dipakai dalam berbagai mode kayak laptop biasa, tablet, stand, atau mode lipat seperti tenda. Laptop ini juga punya layar sentuh dan stylus pen yang bisa dipakai untuk menggambar atau menulis di layar.

Advan 360 stylus juga punya spesifikasi bagus. Dan yang paling penting, ini produk lokal yang harganya terjangkau, cuma dibanderol Rp6.199.000.

Meskipun kelihatannya menarik, ternyata Advan 360 Stylus ini nggak begitu laku di pasaran. Banyak orang yang nggak tertarik sama laptop ini karena merasa harganya mahal, kurang kenceng, atau kurang terkenal dibandingkan merek lain. Padahal laptop ini menawarkan banyak kelebihan yang nggak dimiliki laptop lain di kelasnya.

Lalu, apa aja sih kelebihan dan kekurangan Advan 360 Stylus ini? Simak ulasan lengkapnya

Desain Advan 360 Stylus elegan dan fleksibel

Salah satu kelebihan utama dari Advan 360 Stylus ini adalah desainnya yang elegan dan fleksibel. Laptop ini punya bodi metal di bagian belakang layar dan plastik di bagian keyboard. Warna hitamnya bikin laptop ini kelihatan profesional dan minimalis.

Selain itu, kelebihan lainnya adalah engselnya bisa diputar sampai 360 derajat, jadi bisa dipakai dalam berbagai mode sesuai kebutuhan. Kamu bisa menggunakannya dalam mode laptop biasa untuk mengetik atau browsing, mode tablet untuk menggambar atau nonton video, mode tenda untuk presentasi atau video call, dan mode stand untuk nonton film atau baca e-book.

Laptop ini juga ringan dan ramping, jadi gampang dibawa ke mana-mana. Bobotnya cuma sekitar 1.8 kg dan dimensinya cuma sekitar 32 x 22 x 1.8 cm. Jadi nggak bakal bikin tas kamu berat atau penuh.

Layar sentuh dan stylus pen berkualitas

Advan 360 Stylus punya layar sentuh IPS 14 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Layar ini punya kualitas gambar yang bagus dengan warna yang cerah dan sudut pandang yang luas. Layar ini juga dilapisi anti-gores untuk menghindari goresan atau debu.

Selain itu, Advan 360 Stylus juga punya stylus pen yang bisa disimpan di dalam bodi laptop. Stylus pen ini punya sensor tekanan 1024 level, jadi bisa menghasilkan garis-garis halus atau tebal sesuai sama tekanan jari kamu. Stylus pen ini juga responsif dan akurat berkat dukungan dari prosesor Intel Core i3 generasi ke-11.

Kamu bisa menggunakan stylus pen ini untuk berbagai kegiatan kreatif seperti menggambar, membuat desain, sketsa, atau menulis catatan. Kamu juga bisa menggunakan fitur projection otomatis yang bakal menampilkan menu konteks kalau kamu deketin stylus pen ke layar.

Layar dan stylus pen ini juga mendukung fitur Windows Ink Workspace yang bisa memberimu akses ke berbagai aplikasi yang berkaitan sama stylus pen kayak Sketchpad, Screen Sketch, Sticky Notes, atau Microsoft Whiteboard. Kamu juga bisa mendownload aplikasi lain yang kompatibel dengan stylus pen seperti Autodesk SketchBook, Adobe Photoshop, atau OneNote.

Spesifikasi cukup mumpuni untuk kelasnya

Advan 360 Stylus punya spesifikasi yang cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi produktivitas dan multimedia. Laptop ini ditenagai prosesor Intel Core i3-1115G4 dual core dengan kecepatan hingga 4.1 GHz. Prosesor ini adalah bagian dari generasi ke-11 dari Intel yang punya performa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.

Dengan RAM 8 GB, kamu bisa membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa nge-lag. Laptop ini juga punya SSD 256 GB yang bisa digunakan untuk menyimpan data dengan cepat dan aman. SSD ini juga bisa diupgrade dengan mudah karena laptop ini memiliki dua slot SSD yang salah satunya quick access.

Laptop ini juga punya grafis terintegrasi Intel UHD Graphics G4 yang merupakan salah satu grafis terbaik di kelasnya. Grafis ini bisa menjalankan game ringan atau aplikasi grafis dengan lancar. Grafis ini juga mendukung fitur-fitur canggih kayak DirectX 12, OpenGL 4.6, atau Vulkan 1.2.

Advan 360 Stylus juga memiliki fitur Turbo Boost yang bisa meningkatkan kecepatan prosesor dan grafis secara otomatis kalau dibutuhkan. Fitur ini bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan atau hobi dengan lebih cepat dan efisien.

Baterai tahan lama dan port lengkap

Advan 360 Stylus dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh yang bisa tahan hingga 8 jam untuk pemakaian ringan seperti nonton YouTube atau browsing. Baterai ini juga bisa diisi dengan cepat menggunakan charger USB-C 65 watt yang disertakan dalam paket penjualan.

Laptop ini juga dilengkapi beberapa port untuk menghubungkannya dengan perangkat lain. Di sisi kanan, ada kill switch webcam, slot microSD, USB 3.2, dan combo audio jack. Di sisi kiri, ada charging port konvensional, USB 3.0, dan USB-C yang juga mendukung charging dan display output.

Advan 360 Stylus juga mendukung fitur WiFi 6 dan Bluetooth 5.1 yang bisa memberi koneksi internet dan perangkat nirkabel yang lebih cepat dan stabil. Laptop ini juga mendukung fitur Miracast yang bisa memproyeksikan layar laptop ke perangkat lain seperti TV atau monitor secara nirkabel.

Sayangnya, engsel Advan 360 Stylus kurang solid dan bobbling

Salah satu kekurangan dari Advan 360 Stylus adalah engselnya yang kurang solid dan bobbling. Engsel ini memungkinkan laptop bisa diputar hingga 360 derajat, tapi juga membuat layar jadi goyang kalau disentuh. Hal ini tentu kurang nyaman bagi pengguna yang sering memakai layar sentuh atau stylus pen.

Engsel ini juga terasa kurang kuat dan awet kalau dibandingkan dengan engsel laptop 2-in1 lainnya. Engsel ini mungkin bakal rusak kalau terlalu sering diputar atau dibuka tutup. Makanya kamu harus berhati-hati biar engselnya nggak cepat rusak.

Untuk mengatasi masalah engsel Advan 360 Stylus ini saya sarankan untuk menggunakan stand atau penyangga lain agar layar laptop stabil saat sedang menggunakan mode tablet atau tenda. Kamu juga bisa membersihkan engsel secara berkala untuk menghindari debu atau kotoran yang bisa mengganggu mekanisme engsel.

Layar Advan 360 Stylus kurang terang dan nggak 100% sRGB

Kekurangan lainnya dari Advan 360 Stylus adalah layarnya yang kurang terang dan nggak 100% sRGB. Layar ini memiliki tingkat tingkat kecerahan maksimal sekitar 250 nits yang mungkin kurang cukup untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung atau ruangan yang terlalu terang. Layar ini juga punya tingkat reproduksi warna sekitar 70% sRGB, yang mungkin kurang akurat kalau dipakai untuk kegiatan kreatif seperti menggambar atau membuat desain.

Bezel yang cukup tebal di sekeliling layar juga membuat tampilan laptop jadi kurang luas dan modern. Mungkin bezel ini diperlukan untuk memudahkan penggunaan mode tablet, tapi justru bikin laptop ini kelihatan besar dan berat dari ukuran sebenarnya.

Performa kurang powerful buat kegiatan berat terutama gaming

Walaupun mempunyai prosesor yang terbilang cukup kencang untuk laptop sejenis di kelasnya, performa Advan 360 Stylus masih kurang powerful untuk kegiatan berat seperti gaming atau rendering. Prosesor Intel Core i3-1115G4 dual core memang cukup baik untuk menjalankan aplikasi produktivitas dan multimedia, tapi masih kalah jauh sama prosesor AMD Ryzen seri 7000 atau Intel Core i5 generasi ke-11 yang minimal kebanyakan udah quad core atau di atasnya.

Grafis terintegrasi Intel UHD Graphics G4 yang ada pada laptop ini tentu nggak bisa menjalankan game-game berat atau aplikasi grafis dengan lancar. Namun kalau untuk playback video 4K atau render video ringan mungkin masih bisa. Tapi tentu saja bakal nge-lag atau stutter kalau dipakai untuk kegiatan lebih berat.

Speaker kurang bagus dan tanpa fitur backlit keyboard

Kekurangan lainnya adalah speaker Advan 360 Stylus kurang bagus dan belum memiliki fitur backlit keyboard. Speaker stereo front firing yang ada di bagian bawah layar sebenarnya berpotensi menghasilkan suara yang jernih dan keras. Tapi nyatanya, suara yang keluar agak cempreng. Meski begitu masih cukup oke untuk nonton video atau mendengarkan musik ringan, kok.

Ketiadaan fitur backlit keyboard bikin kamu nggak bisa mengetik di tempat yang kurang terang. Keyboard laptop ini memang punya tuts yang bulat, luas, dan enak digunakan, tapi tanpa pencahayaan latar, kamu bakal kesulitan melihat keyboard di malam hari atau di ruangan gelap. Fitur backlit keyboard seharusnya sudah menjadi fitur standar untuk banyak laptop di kelas harga ini. Jadi menurut saya sangat disayangkan kalau Advan 360 Stylus nggak memiliki fitur ini.

Kesimpulan

Advan 360 stylus adalah laptop 2-in-1 yang bagus tapi memang nggak diminati para pemuja spek. Laptop ini memang punya beberapa kelebihan. Harganya pun terjangkau dan merupakan produk lokal yang patut dibanggakan. Sayangnya, masih ada beberapa kekurangannya seperti yang saya sebutkan di atas.

Jadi, apakah Advan 360 Stylus layak untuk dibeli? Jawabannya tergantung kebutuhan dan seleramu. Kalau kamu mencari laptop 2-in-1 yang bisa dipakai untuk kegiatan kereatif ringan, laptop ini bisa jadi pilihan bagus. Tapi, kalau kamu pengin nge-game atau rendering dengan grafis tinggi, laptop ini mungkin kurang memenuhi harapanmu.

Intinya, nyari yang bagus, spek yang tinggi, ya budgete ditambahi. Jangan Advan lagi yang dinyinyiri.

Penulis: Andi Pujianto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Penyebab Laptop Rusak pada Masa Skripsi.