Untuk para pencinta K-drama atau para penikmat makanan Korea tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya korean honey butter chicken. Jenis makanan ini sangat sering sekali muncul saat ada adegan makan di sebuah drama Korea. Sebenarnya saya mau kasih resep kimchi, bibimbap, sannakji, kimbab, atau tteokbokki yang Korea drama banget gitu loh. Tapi yah gitu deh, lidah saya ini agak absurd kalau disuruh makan makanan asing. Sehingga yang paling agak ke-korea-korea-an tapi tetap ramah dengan lidah Jawa saya itu yah paling hanya lorean honey butter chicken alias ayam tepung bumbu madu ini.
Menu ini sangat gampang sekali membuatnya, gak perlu langkah yang berepisode-episode selayaknya drama Korea. Untuk rasa si ayam goreng ini, kita bakal diajak merasakan sensasi crispy di luar tapi juicy di dalam. Selain itu ada juga rasa manis dan asin yang bisa kita rasakan secara bersamaan saat memakannya. Jadi buat orang yang suka jenis masakan gurih manis, bisa banget nih cobain resep ayam goreng ala Korea ini. Berikut resep sederhana yang sudah saya uji dan praktikan sendiri di rumah:
Resep Korean Honey Butter Chicken
Bahan:
- Ayam filet
- Bawang putih 2 siung (cincang halus)
- Tepung maizena (tepung jagung) secukupnya
- Lada bubuk 1 sdm
- Tepung terigu secukupnya
- Garam 1 sdm
- Telur 1 butir
- Baking powder ½ sdt
- Wijen (untuk taburan di akhir)
Bahan untuk saus:
- Bawang putih 3 siung (cincang halus)
- Kecap asin 2 sdm
- Butter/margarin 4 sdm
- Gula pasir 5 sdm
- Madu 2 sdm ( sedikit saja ya, kalau kebanyakan ayam bisa lembek)
Jika semua bahan sudah tersedia, maka kita bisa langsung eksekusi.
Langkah pertama
Potong ayam kecil-kecil tapi jangan terlalu kecil juga. Yah, kira-kira kita memotongnya seukuran ayam yang bisa kita makan sekali hap. Setelah dipotong, maka bersihkan dan kemudian campur dengan bawang putih, garam, dan lada. Setelah semuanya tercampur dengan merata, maka diamkan beberapa saat.
Langkah kedua
Setelah bumbu sekiranya sudah meresap pada ayam, maka campurkan tepung maizena, telur, baking powder, serta tepung terigu. Lalu aduk-aduk sampai semuanya merata.
Langkah ketiga
Setelah ayam sudah dilumuri tepung, maka ini waktunya untuk goreng menggoreng. Perlu diperhatikan bahwa untuk menggoreng korean honey butter chicken ini ada dua sesi penggorengan. Jangan sekali goreng loh ya. jadi, setelah minyak benar-benar sudah panas, kita goreng dulu si ayam setengah mateng. Setelah diangkat, lalu nantinya kita goreng lagi hingga si ayam ini benar-benar mateng. Jika kita nekat hanya melakukan sekali goreng, jangan heran nanti kalau mendapati tepung yang sudah gosong tapi di dalamnya kok si ayam belum matang. Hmm.
Langkah keempat
Setelah ayam sudah matang, maka kini saatnya membuat sausnya. Pertama-tama panaskan margarin/butter ke dalam wajan. Setelah itu masukan bawang putih cincang dan aduk hingga wangi. Setelah aroma bawang merebak di dapur, lalu kita masukan kecap asin, gula, dan madu. Aduk hingga merata.
Langkah kelima
Setelah saus jadi, maka kecilkan api di kompor dan lalu masukan ayam. Aduk-aduk hingga merata. Setelah itu angkat ayam dan tata ke piring. Jangan lupa taburi wijen di atasnya.
Taraaa… ayam goreng ala-ala drakornya sudah selesai. Rasanya ini gak kalah kok sama ayam goreng yang dijual di warung makan Korea. Mudah banget kan buatnya, jadi kita gak perlu ke Korea selatan kalau hanya ingin mencicipi korean honey butter chicken ini. Buat aja sendiri, bahannya sederhana dan gampang buatnya kok. Menu ini juga snagat cocok sekali untuk menu berbuka puasa ataupun sahur.
Nanti setelah kita kelar memasaknya, jangan lupa dipoto lalu diposting di media sosial sambil dikasih caption, “Menikmati sensasi makan sahur dengan korean honey butter chicken, berasa tengah dinner sama Oppa Hyun Bin di Seoul.”
Gambar dari Maangchi yang nyediain tutorialnya format videonya.
BACA JUGA Resep Bukaan Puasa bagi yang Bosan sama Gorengan Itu-itu Aja dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.