Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Mengenang Bisnis Rental PS yang Sempat Berjaya, Kini Merana

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
20 Desember 2023
A A
Mengenang Bisnis Rental PS yang Sempat Berjaya, Kini Merana Mojok.co

Mengenang Bisnis Rental PS yang Sempat Berjaya, Kini Merana (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dahulu saya adalah salah satu pelanggan tetap salah satu rental PS. Saya dan teman-teman sangat sering memainkan gim PS sepakbola. Kalau ramai-ramai, permainan akan dibuat format cup. Masing-masing orang memakai 1 atau 2 tim untuk bertanding. Kalau hanya berdua, langsung bermain saja sampai salah satunya marah-marah karena kalah melulu. 

Masa-masa itu konsol video gim PlayStation memang sedang jaya-jayanya, menjamur di mana-mana. Pagi, siang, sore, hingga tengah malam rental PS selalu ada pengunjung. Rental PS pun menjadi bisnis yang sangat menggoda. 

Masa-masa manis 

Keterbatasan device pada masa itu membuat rental PlayStation menjadi opsi utama untuk melepas penat dengan bermain gim. Apalagi, gim terbitan pada tahun itu kebanyakan masih bersifat offline dan mengakomodir lebih dari satu pemain. Gim di masa tersebut juga masih berfokus kepada kualitas dan pengalaman bermain. Semuanya tentang skill dan (kadang) keberuntungan.  

Pada saat itu belum ada yang namanya Loot box, Gacha, atau jenis micro transaction lainnya. Bermain PS pada waktu itu memang tentang berkompetisi, mencetak gol terbanyak dan meledek teman yang skill-nya kurang. Jauh berbeda dengan game saat ini yang isinya hanya lootbox, gacha, dan pamer skin.

Saya amati, sekitar 2010 adalah puncak kejayaan bisnis rental PS. Pada saat itu ada banyak sekali gim dengan pasarnya masing-masing. Anak kecil usia SD biasanya akan bermain Grand Theft Auto atau Dragon Ball Z. Pengunjung yang lebih dewasa biasanya bermain Winning Eleven atau PES. Tidak heran kalau berbondong-bondong orang mengunjungi rental PS untuk melepas penat. 

Senja kala rental PS

Kecintaan bermain PS mendorong saya membuka bisnis rental PS. Mungkin ini adalah cita-cita seluruh bocah yang gemar bermain gim ya. Namun percayalah, berbisnis rental PS tidak sama menyenangkan dengan bermain PS. Apalagi ketika bisnis ini mengalami senja kala. 

Saya salah satu orang yang terdampak redupnya konsol video gim PlayStation. Bisnis yang pernah menghidupi saya selama beberapa waktu itu harus gulung tikar. Sejauh pengamatan saya, gim PS redup karena beberapa alasan. Selain kebiasaan bermain gim yang mulai berubahm, biaya operasional yang besar memperburuk keadaan. Jangan salah, perbaikan dan perawatan device, membeli game, hingga token listrik itu tidak murah lho. Belum lagi fasilitas pendukung lain yang juga perlu biaya. 

Dahulu, biaya operasional bisa ditutup dengan hasil penjualan makanan dan minuman yang dipesan oleh pelanggan. Namun, perkembangan industri game yang lebih fokus kepada single player experience membuat pendapatan dari penjualan makanan dan minuman berkurang drastis. Biasanya bisa menjual 4-5 porsi mie goreng ke satu meja, akhirnya hanya bisa menjual satu porsi saja. 

Baca Juga:

Rental PS Harus Ada di Setiap Mal biar para Cowok Nggak Cuma Jadi Tukang Jaga Tas

Whiteout Survival, Game Iklan yang Bikin Muak, tapi Begitu Dicoba Ternyata Oke Juga

Menurunnya pendapatan penjualan makanan dan minuman sangat berdampak bagi pemilik rental PS. Sistem subsidi silang dari penjualan makanan-minuman untuk menutup biaya operasional tidak bisa diterapkan. Menaikkan tarif sewa bisa membuat pelanggan kabur. Kalau tidak menaikkan tarif sewa, layanan yang tersedia tidak maksimal. Ujung-ujungnya pelanggan kabur juga. 

Serba salah memang bisnis PS di masa-masa itu. Oleh karena itu tidak sedikit yang akhirnya gulung tikar seperti saya. Namun, masih ada beberapa yang bertahan hingga saat ini. Bagi kalian pemilik rental PS yang masih beroperasi hingga saat ini,  kok bisa sih? Apakah taji bisnis rental PS masih menjanjikan? 

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Suka Duka Membuka Usaha Rental PS di Desa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Desember 2023 oleh

Tags: bisnis rental PSgamegimplaystationrental ps
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

mengatasi kecanduan game

3 Tips Jitu Mengatasi Kecanduan Game Online

19 Desember 2021
Resident evil mojok

3 Alasan untuk Mengikuti Resident Evil meski Bukan Penikmat Game

15 Juli 2020
Super Shot Soccer

Super Shot Soccer, Gim Sepak Bola Paling Menyenangkan pada Masanya

18 Oktober 2021
7 Gim Mobil Balap Terbaik 2021: Ampuh Usir Kegabutan! terminal mojok.co

7 Gim Mobil Balap Terbaik 2021: Ampuh Usir Kegabutan!

22 Februari 2021
5 Pelajaran Hidup yang Saya Sadari Setelah Main Gim The Sims terminal mojok.co

5 Pelajaran Hidup yang Saya Sadari Setelah Main Gim The Sims

16 Oktober 2020
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Sudah Semestinya Rental PS Hanya Boleh untuk Umur 18+ Saja

24 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.