Rekomendasi Warung Makan di Sekitaran Ciputat untuk Bertahan Hidup, Harganya di Bawah 10 Ribu!

Rekomendasi Warung Makan di Sekitaran Ciputat untuk Bertahan Hidup, Harganya di Bawah 10 Ribu!

Rekomendasi Warung Makan di Sekitaran Ciputat untuk Bertahan Hidup, Harganya di Bawah 10 Ribu! (Unsplash.com)

Di Ciputat, Tangerang Selatan, ada beberapa warung makan yang harganya nggak masuk akal murahnya.

Sebagai orang yang pernah hidup menjadi mahasiswa dengan uang bulanan yang harus dicukup-cukupi, hemat adalah jalan ninja yang hakiki. Berhemat buat mahasiswa hukumnya fardhu ain, karena kalau nggak dilaksanakan maka bakal boncos dan nggak bisa melanjutkan hidup.

Saat jadi mahasiswa di Ciputat dulu, berkali-kali saya melakukan riset untuk mencari warung makan yang hemat di kantong. Soal rasa nggak terlalu saya permasalahkan, asalkan kuantitasnya banyak dan harganya murah. Percuma kan rasanya enak kalau cuma bisa dinikmati sekali aja. Maklum, buat mahasiswa, hidup bukan cuma soal hari ini.

Setelah sekian lama mencari-cari warung makan di Ciputat yang murah, akhirnya saya menemukan warung makan yang membantu saya menghemat pengeluaran sehari-hari. Bahkan, tiap makan di sana, saya nggak menghabiskan lebih dari Rp15 ribu sehari!

Tentu saja sebagai orang yang baik hati dan sering berbagi, saya jadi ingin memberikan informasi ini pada jamaah mojokiyah khususnya para mahasiswa di sekitaran Ciputat, Tangerang Selatan. Simak baik-baik rekomendasi warung makan di Ciputat yang harganya di bawah Rp10 ribu ini. 

#1 Nasi Murah Samping Pusat TIK 

Saya menamakannya Nasmur (Nasi Murah) karena memang tempat ini nggak punya nama. Pemiliknya adalah seorang ibu pensiunan kaya, tapi sepertinya menghabiskan waktu pensiunnya sambil jualan makanan. Lebih tepatnya sih beramal, soalnya harga makanan di warung makan satu ini kurang ajar banget murahnya. 

Sebenernya konsep warung makan ini kayak jualan nasi uduk gitu, tapi lauk yang dijajakan banyak banget. Lauk ala rumahan gitu. Kita bisa makan di warungnya, dan rumah yang dijadikan warung makan ini suasananya adem banget. 

Makan di sini modal Rp5 ribu aja udah dapat nasi dengan 2 lauk utama plus sambal. Minumnya teh hangat tawar aja, gratis. Saya pernah nambah lauk sampai 4 harganya nggak sampai Rp10 ribu juga. Bener-bener murahnya kelewatan. 

Kebanyakan yang beli makan di warung makan ini adalah pegawai gedung TIK Ciputat yang berada persis di sebelahnya. Oh ya, warung ini cuma buka pagi hari sampai menjelang siang, jadi kalau mau makan di sini saran saya jangan datang terlalu siang. 

#2 Warung Nasi BBS (Warjok Pak Didi)

Rekomendasi warung makan di Ciputat selanjutnya adalah Warung Nasi BBS atau yang dikenal juga Warjok Pak Didi. Siapa sih yang nggak kenal warung makan satu ini. Ini warung nasi legendaris penolong mahasiswa UIN dan sekitaran Ciputat. Harganya murah bener. Dulu waktu saya masih jadi mahasiswa, makan dengan modal Rp5 ribu udah dapat nasi dan 2 lauk. Sempat naik sih harganya, tapi cuma nambah seribu kalau nggak salah ingat.

Letaknya warung makan ini di Jalan Legoso Raya. Warungnya memiliki konsep kayak warteg, banyak lauk dan pilihannya. Udah gitu, Warung Nasi BBS ini buka 24 jam, jadi kalau kalian kelaparan tengah malam atau pagi-pagi buta, cus aja ke sini. 

#3 Nasi Uduk Emak 

NASI UDUK EMAK PALING MURAH. Sengaja saya tulis pakai huruf kapital karena ini adalah warung makan paling murah mentok di Ciputat. Soal rasa juga nggak di bawah standar, kok. Modal Rp3 ribu udah kenyang makan di sini. Nasi uduk porsi kecil cuma seribu lima ratus, terus gorengannya cuma lima ratus. Gimana nggak murah?

Nasi Uduk Emak terletak di samping kantor Kelurahan Cipayung. Bukanya dari sore sampai tengah malam dan yang makan di sini biasanya mahasiswa habis pulang rapat organisasi. Kok tahu? Ya soalnya dulu saya juga gitu, wqwqwq. 

Nah, ketiga warung makan Ciputat di atas adalah kunci keberhasilan saya bertahan hidup selama jadi mahasiswa. Modal uang Rp10 ribu udah bisa makan kenyang di sana. Kalian penasaran? Monggo dicoba. Atau jangan-jangan kalian punya rekomendasi warung makan lainnya yang harganya lebih nggak masuk akal? Bagi-bagi lah.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ciputat Date: Sebuah Panduan dan Rekomendasi Tempat Ngedate di Ciputat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version