Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Rekomendasi Tempat Wisata Jogja yang Romantis dan Penuh Ketimpangan

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
4 November 2021
A A
Rekomendasi Tempat Wisata Jogja yang Romantis dan Penuh Ketimpangan terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Selamat datang di Jogja, daerah istimewa yang penuh dengan keindahan. Ada keindahan budaya, alam, bahkan sejarah. Setiap sudut Jogja selalu romantis bagi mereka yang ingin berwisata dan healing dari penatnya pekerjaan. Warganya ramah, penuh senyum, dan cinta.

Jarene, sih, ngono. Kenyataan memang sering membuat kecewa.

Tapi, bukan berarti Jogja seburuk itu. Jogja tetap romantis dan penuh keindahan. Meski di balik keindahan, pasti ada yang tidak indah. Di balik keelokan sebuah destinasi tempat wisata Jogja, pasti ada sisi gelap yang ditutupi.

Apalagi bicara Jogja yang memang penuh ketimpangan. Meskipun disebut daerah istimewa, bukan berarti kehidupan rakyatnya ikut istimewa. Sudah sampai bosan saya bilang kalau Jogja penuh masalah. UMR rendah, gentrifikasi, sampai klitih tidak pernah usai di Jogja. Mungkin, inilah kenapa Jogja istimewa. Jarang lho ada tempat yang indah dan elok, tapi penuh ketimpangan dan marabahaya.

Menurut saya, untuk merasakan liburan yang Jogja banget, semua keindahan dan problemaritas harus dirasakan. Kalau cuma yang romantis, daerah lain ada. Tapi kalau yang romantis serta penuh kesenjangan sosial, Jogja yang punya. Kalau Anda ingin merasakan tempat wisata yang Jogja banget, romantis di antara ketimpangan, berikut adalah rekomendasi saya sebagai warga asli Jogja.

#1 Malioboro

Lho, Malioboro apa penuh ketimpangan? Bukankah ini adalah destinasi tempat wisata Jogja yang paling utama? Mungkin itu pertanyaan Anda. Tapi percayalah, Malioboro adalah perpaduan nuansa romantis dan ketimpangan sosial.

Di setiap jengkalnya, Anda akan bertemu para pedagang oleh-oleh yang terhimpit karena pandemi. Bukannya dapat dana segar untuk melangsungkan hidup dan usaha, mereka malah mendapat pinjaman berkedok bansos. Itu pun harus ikut koperasi dan terjebak birokrasi ini itu.

Bukan kelompok pedagang kaki lima saja yang jadi simbol ketimpangan dan krisis di Jogja. Para tukang becak dan kusir andong juga. Bahkan beberapa tukang becak memilih untuk mengemis dengan membawa spanduk memohon yang menyayat hati. Itu pun mereka masih harus tidur melawan dingin di dalam becak. Dan di saat yang sama, para wisatawan sedang menikmati kamar hangat di hotel yang menghisap air tanah.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

#2 Jembatan Sayidan

“Di Sayidan, di jalanan, angkat sekali lagi gelasmu kawan,” kata Shaggydog. Band asli Jogja ini ikut mengangkat citra Sayidan yang berada di bantaran Kali Code. Lho kenapa harus diangkat? Apakah kampung di jantung kota Jogja ini tidak seindah titik nol kilometer yang cuma sekilo lebih dikit jaraknya?

Ya, Sayidan memang perkampungan kumuh. Meskipun ketika di foto terlihat seperti Favela, tapi ketimpangan sosial nyata hadir di sana. Ketika Anda selfie di bawah tulisan Sayidan, di baliknya ada warga miskin yang berhimpit di pemukiman hampir kumuh. Tentu dengan biaya hidup yang seharga UMR Jogja bahkan kurang.

Itu pun masih dibalut krisis agraris. Tanah yang sejatinya Sultan Ground mulai terusik rencana pembangunan hotel dan apartemen. Warga Sayidan sendiri sedang gotong royong menolak adanya jual beli tanah di ruang hidup mereka. Ah Jogja, kapan tidak terganggu dengan krisis agraria.

#3 Garis Pantai Gunungkidul

Gunungkidul adalah tempat wisata Jogja yang menyediakan pantai indah nan under developed. Di antara indahnya pantai pasir putih dan tebing karang indah, ada masyarakat yang hidup dengan upah minimal terendah di Indonesia. Benar lho, Gunungkidul adalah daerah dengan UMR terendah di Indonesia.

Gunungkidul memang kabupaten dengan UMR terendah se-Indonesia. Dengan upah sebesar satu juta tujuh ratus lebih dikit banget, tentu akan timpang dengan wisatawan yang datang. Dan dengan masifnya pembangunan pariwisata, UMR Gunungkidul tetap kembang kempis. Di antara spot selfie di puncak gunung itu, ada warga yang berpotensi terjebak garis kemiskinan.

Begitulah Jogja. Ia memang sangat istimewa di tengah berbagai pariwisata dan ketimpangannya.

Sumber Gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2021 oleh

Tags: ketimpanganpilihan redaksiromantistempat wisata jogja
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci terminal mojok.co

Bukan Jelek, tapi 5 Film Indonesia Ini Emang Layak Dicaci

13 Oktober 2021
Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

20 Januari 2024
Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir Mojok.co

Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir

6 Februari 2024
4 Fakta Menarik tentang Surabaya yang Jarang Dibicarakan Terminal Mojok

4 Fakta Menarik tentang Surabaya yang Jarang Dibicarakan

19 Juli 2022
Dexlite, Bahan Bakar yang Nikmatnya Nggak Kaleng-kaleng: Tarikan Enteng, Irit, Perawatan Nggak Bikin Menjerit, Kurang Apa Coba? yamaha freego

Freego dan Filano, Sepeda Motor Pabrikan Yamaha yang Bikin Operator SPBU Melongo

4 Agustus 2023
Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

10 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.