Rekomendasi Minuman Khas Indonesia yang Cocok untuk Berbuka Puasa

puasa

Es dawet, salah satu minuman khas Indonesia yang cocok untuk berbuka puasa. (Ika Rahma H/Shutterstock.com)

Setelah berpuasa seharian penuh pasti tubuh butuh yang segar buat menghilangkan dahaga dan penat. Ternyata ada banyak minuman khas Indonesia yang cocok untuk membatalkan puasa.  Kalau setiap hari berbuka dengan kolak, es buah, atau teh hangat tentu bosa juga.

Nah saya punya rekomendasi berbagai minuman dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa menambah referensi pembaca untuk berbuka puasa.

#1 Le boh timon

Le boh timon merupakan minuman khas dari Aceh. Di Bali minuman ini dikenal dengan nama es kuwut timun atau orang menyebutnya dengan es timun serut. Pada dasarnya minuman ini berbahan dasar timun serut yang sudah dipisahkan daging dan bijinya lalu diberi sirup rasa melon dan perasan jeruk nipis. Bisa juga ditambah selasih dan nata de coco. Terakhir tambahkan es batu biar minumannya makin seger. Kebayang kan gimana segernya timun berpadu dengan manisnya sirup yang disempurnakan dengan sedikit rasa asam jeruk?

Es timun serut atau le boh timon, salah satu minuman khas Indonesia, cocok untuk menu berbuka puasa. (Shutterstock)

#2 Air mata pengantin

Minuman dengan nama unik ini berasal dari Riau. Kabarnya minuman ini sering disajikan di acara-acara pernikahan. Konon bentuk biji selasih yang menjadi komponen dalam minuman ini diserupakan dengan air mata bahagia yang keluar dari pengantin, dari sinilah minuman ini mendapatkan namannya. Untuk membuat es ini sangat mudah lo gaes. Susun sirup coco pandan, es batu, agar-agar tiga warna (merah, kuning, hijau) yang diserut, nata de coco, blewah serut, dan biji selasih ke dalam gelas. Terakhir beri air putih secukupnya. Warna-warni yang menarik dari minuman ini dijamin bikin kesengsem siapapun yang melihatnya.

#3 Laksamana mengamuk

Satu lagi nih minuman khas Riau, namanya laksamana mengamuk. Agaknya masyarakan Riau suka menamai makanannya dengan nama-nama yang bombastis ya. Konon nama ini bermula dari seorang laksamana yang mengamuk karena istrinya dibawa kabur pemilik kebun kweni. Sang laksamana yang sedang dipenuhi amarah ini lantas pergi ke kebun kweni milik sang pebinor dan menebaskan pedangnya ke segala arah sampai buah kweni berguguran di tanah. Warga sekitar yang melihatnya kemudian memunguti kweni-kweni itu dan mengolahnya menjadi minuman segar ini.

Es laksamana mengamuk. (Hanifah Kurniati/Shutterstock.com)

Secara garis besar minuman ini terdiri dari tiga komponen yaitu mangga kweni, kuah santan, dan sirup gula. Buat yang nggak suka aroma kweni, boleh juga menggantinya dengan mangga jenis lain sesuai favoritmu. Untuk membuat sirup gula, rebus gula dan air dengan perbandingan 1:1. Boleh juga menambahkan sedikit vanili untuk sensasi aroma yang lebih menggugah selera. Untuk santannya cukup direbus seperti biasa menggunakan daun pandan dan sejumput garam. Boleh banget tambahkan es batu dan biji selasih biar makin endul. Nah, es laksamana mengamuk siap memadamkan dahagamu.

#4 Dawet

Pembaca pasti tidak asing dengan minuman yang satu ini. Yup, dawet yang masih saudaraan sama cendol memang sangat mudah kita jumpai di tempat-tempat makan. Minuman ini dikenal luas sebagai salah satu minuman khasnya orang Jawa. Kenyalnya dawet yang berpadu dengan legitnya gula merah dalam guyuran santan beraroma pandan nan gurih dan creamy, rasanya sangat sulit untuk ditolak. Apalagi ditambah legitnya potongan nangka dan es batu. Ya kan?

#5 Es lidah buaya

Minuman ini menjadi ikon kuliner khas Kalimantan Barat, tepatnya Pontianak. Di kota ini memang banyak sekali dijumpai pembudidaya lidah buaya. Pada dasarnya cara membuat es lidah buaya mirip dengan le boh timon atau es kuwut timun, hanya saja timunnya diganti dengan lidah buaya. Kamu bisa memakai lidah buaya siap pakai yang dijual di pasaran atau membuat sendiri.

Caranya kupas lidah buaya dari kulitnya lalu potong dadu. Untuk menghilangkan lendirnya, rendam potongan lidah buaya dalam air garam selama 10-20 menit, bisa juga menambahkan air kapur sirih agar hasilnya lebih kesat. Kemudian rebus potongan lidah buaya tadi dengan pandan dan gula pasir. Voila, lidah buayanya siap diracik menjadi minuman segar. Teksturnya kenyal seperti nata de coco. Selain menyegarkan lidah buaya tinggi kandungan serat yang baik untuk pencernaan, mengandung antioksidan, dan segudang manfaat lainnya.

#6 Es pisang ijo

Dari Sulawesi Selatan kita punya minuman khas bernama es pisang ijo. Sebagian besar mungkin sudah pernah mencobanya. Selain menyegarkan, minuman ini juga cukup mengenyangkan. Isinya terdiri dari bubur sumsum yang lembut dan gurih, potongan pisang yang dibalut dengan adonan tepung tipis berwarna hijau menyerupai kulit pisang, es batu serut, lalu disempurnakan dengan siraman sirup merah dan susu kental manis. Cocok banget buat bestie yang nggak mau kekenyangan sebelum salat tarawih.

Es pisang ijo. (Yohanes Setiyanto via Shutterstock)

#7 Sarabati

Sebagai rumah dari rempah-rempah berkualitas internasional, Maluku punya minuman khas yang berkhasiat dan enak. Namanya Sarabati, minuman khas Indonesia dari Maluku Utara. Pada dasarnya minuman ini merupakan air rebusan rempah-rempah. Terdiri dari gula merah (bisa dicampur dengan gula putih), pala, cengkih, kayu manis, dan daun pandan.

Setelah mendidih, saringlah air rebusan itu, beri sedikit bubuk lada putih dan perasan nanas (bisa juga diganti jeruk nipis atau lemon). Rasanya manis, pedas, dan sedikit asam yang menyegarkan. Apalagi baunya sangat enak karena menggunakan kayu manis dan daun pandan. Cocok banget buat menenangkan jiwa yang lelah dan menghangatkan badan di cuaca yang sedang sering hujan akhir-akhir ini. Minuman ini tentunya juga berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh.

Minuman ini di masa lalu dikenal sebagai minuman para raja dan bangsawan Ternate-Tidore. Maka dari itu proses pembuatannya sebenarnya juga spesial. Sebelum disajikan, teko saji terlebih dahulu diasap (fufu) menggunakan kemenyan yang dipercaya dapat mengeluarkan rasa minuman dengan lebih optimal. Kemudian saat menyajikan tambahkan bunga melati berjumlah ganjil. Konon katanya perempuan haid tidak diperbolehkan membuat atau berada di dekat tempat pembuatan minuman ini.

#8 Es matoa

Dari ujung timur Indonesia kita punya minuman khas yang unik bernama Es Matoa. Matoa merupakan buah eksotis yang biasa dijumpai di Papua. Bentuk buahnya lonjong seukuran duku. Warna kulitnya merah, hijau, dan ada yang kuning. Daging buahnya seperti rambutan namun tidak terlalu berair. Saat dimakan rasanya manis seperti perpaduan kelengkeng dan rambutan, dengan sedikit sensasi aroma durian yang meledak di mulut. Buah unik ini bisa dikreasikan sebagai es buah seperti yang biasa dibikin di rumah. So, pasti rasanya unik dan menyegarkan.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Mengumpulkan Tipe-tipe Orang Minum Es Teh Pakai Plastik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version