Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Rekomendasi Makanan Berkuah Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba sebelum Meninggal

Rino Andreanto oleh Rino Andreanto
23 Oktober 2023
A A
3 Rekomendasi Makanan Berkuah Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba sebelum Meninggal

3 Rekomendasi Makanan Berkuah Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba sebelum Meninggal (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kebetulan main ke Bumi Blambangan, jangan lupa cicipi makanan berkuah khas Banyuwangi ini minimal sekali seumur hidup.

Selama ini jika kita mendengar nama Banyuwangi, mungkin yang ada di pikiran kita cuma ilmu hitam dan wisatanya. Padahal masih banyak hal lain dari kabupaten ini yang bisa dieksplorasi, lho, salah satunya adalah makanan khas Banyuwangi.

Jika ngomongin soal makanan khas Banyuwangi, mungkin yang menjadi top of mind sebagian orang adalah nasi pecel Banyuwangi dan sego tempong. Asal kalian tahu ya, di Banyuwangi banyak makanan khas yang rasanya juga nggak kalah nikmat dari kedua kuliner tersebut. Tak jauh berbeda dengan kuliner dari kota lain di Jawa Timur, makanan khas Banyuwangi juga mayoritas dilengkapi kuah.

Kali ini, saya akan membagikan rekomendasi makanan berkuah khas Banyuwangi yang pastinya bikin kalian ngiler. Kalau bisa, kalian harus sudah mencicipi rekomendasi makanan berikut ini sebelum meninggal. Penasaran makanan apa saja yang sayang dilewatkan tersebut?

#1 Ayam kesrut, makanan berkuah khas Banyuwangi yang tetap istimewa meski bumbunya sederhana

Rekomendasi yang pertama adalah ayam kesrut. Makanan berkuah khas Banyuwangi ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, lho, Gaes. Sampai sekarang, keautentikan bumbunya masih dipertahankan oleh masyarakat Banyuwangi.

Ayam kesrut masih bisa kita jumpai dengan mudah hingga sekarang. Bumbunya yang sederhana juga memudahkan setiap orang untuk membuatnya di rumah. Bumbu yang diperlukan untuk membuat ayam kesrut adalah belimbing wuluh, cabai rawit, cabai merah besar, daun bawang, bawang merah, terasi, garam, dan gula.

Perpaduan antara rasa gurih, asam, manis, dan pedas seakan memanjakan lidah siapa pun yang melahapnya. Sekilas, makanan berkuah khas Banyuwangi satu ini mirip seperti sayur asem, bedanya ada tambahan ayam aja. Apa pun itu, kenikmatan makanan ini nggak perlu diragukan.

#2 Perpaduan pecel sayur dan rawon daging dalam seporsi pecel rawon

Bisa ditebak dari namanya, pecel rawon adalah makanan khas Banyuwangi yang memadukan pecel sayur dan rawon daging. Mungkin kalian bertanya-tanya, gimana rasanya jika kedua makanan tersebut digabung menjadi satu. Sudah pasti jawabannya enak banget lah, kalau nggak enak nggak bakalan saya rekomendasikan di sini, dong. Bahkan kalau boleh jujur, rasanya lebih enak dibandingkan makan nasi pecel dan rawon secara terpisah.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Di Banyuwangi, seporsi pecel rawon bisa dinikmati dengan merogoh kocek sekitar 17 ribu hingga 20 ribu rupiah. Lauknya nggak cuma daging rawon, Gaes, ada juga perkedel, kerupuk, sayur, dll. Pokoknya tinggal cocokkan saja dengan selera kalian.

Kuah pada pecel rawon sengaja dibuat lebih kental dari kuah pada rawon biasanya. Makanan berkuah khas Banyuwangi ini dulunya dijajakan oleh para pedagang di pinggir jalan menggunakan gerobak. Meski kuliner ini nggak begitu familier di telinga wisatawan, kalau kalian mampir ke Bumi Blambangan nggak ada salahnya mencicipi pecel rawon. Dijamin nggak nyesel.

#3 Rujak soto, kuliner unik yang bisa disajikan dengan es

Hampir sama seperti pecel rawon, rujak soto adalah perpaduan dari dua kuliner dalam satu porsi. Makanan berkuah khas Banyuwangi ini pertama kali muncul sekitar tahun 1970-an dan menjadi favorit masyarakat Bumi Blambangan dari semua kalangan. Salah satu bukti kecintaan masyarakat Banyuwangi terhadap rujak soto adalah dengan terselenggaranya Festival Rujak Soto pada tahun 2014 silam. Tak pelak, festival ini ramai dihadiri masyarakat Bumi Blambangan.

Sesuai dengan namanya, rujak soto menghadirkan perpaduan rasa kecut dari rujak dan kesegaran kuah khas soto. Bumbu yang paling krusial dalam menu rujak soto adalah petisnya.

Dalam penyajiannya, biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, sebelum akhirnya diguyur kuah soto dan dagingnya. Tak jarang, banyak orang yang menyantap makanan ini dengan menggunakan es. Menu ini cukup mudah dijumpai di Banyuwangi, mulai dari warung pinggir jalan hingga hotel berbintang menyediakan kuliner satu ini dalam daftar menu mereka.

Itulah tiga makanan berkuah khas Banyuwangi yang ingin saya rekomendasikan pada jamaah mojokiyah. Enak atau nggaknya kembali kepada selera lidah masing-masing, tapi nggak ada salahnya kok mencoba ketiga makanan di atas minimal sekali seumur hidup. Saya jamin, kalian bakal ketagihan!

Penulis: Rino Andreanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Kuliner Aneh tapi Enak yang Wajib Dicoba Saat ke Banyuwangi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Oktober 2023 oleh

Tags: Banyuwangijawa timurkabupaten banyuwangimakanan berkuahmakanan khas
Rino Andreanto

Rino Andreanto

Alumni pondok pesantren yang lahir di Banyuwangi. Hobi membaca, menulis, dan hal-hal berbau komedi.

ArtikelTerkait

Bus DAMRI Rute Jember-Ijen Menyelamatkan Pariwisata Bondowoso dari Klaim Sepihak Kawah Ijen Banyuwangi

Bus DAMRI Rute Jember-Ijen Menyelamatkan Pariwisata Bondowoso dari Klaim Sepihak Kawah Ijen Banyuwangi

11 September 2025
5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan Terminal Mojok

5 Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi sama Pasangan

16 Januari 2022
Surabaya, Tempat Tinggal Terbaik di Indonesia Hingga Kini (Unslash)

Setelah Berkeliling Indonesia dan Tinggal di Kota-Kota Besarnya, Saya Bersyukur Pernah Tinggal di Surabaya

14 Maret 2024
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 Lokasi Wisata Banyuwangi yang Paling Cocok untuk Pacaran Low Budget Terminal Mojok

3 Peninggalan Kolonial Belanda di Banyuwangi yang Jarang Diketahui

20 Maret 2022
Orang Malang dan Bojonegoro. (Unsplash.com)

Orang Malang dan Bojonegoro Salah Paham karena 4 Kata Lucu Ini

30 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.