Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Rekomendasi 7 Bahan Kain yang Bisa Dijadikan Kebaya

Aminah Sri Prabasari oleh Aminah Sri Prabasari
31 Agustus 2021
A A
7 Bahan Kain yang Bisa Dijadikan Kebaya terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Setahu saya bahan kain untuk membuat kebaya ya brokat, sudah. Dulu waktu kecil, saya pernah jadi pendamping pengantin, sekarang sudah besar sering jadi among tamu, dan seringnya bahan kebaya yang saya kenakan selalu brokat. Hal ini terjadi karena saya terima beres saja, orang lain yang memilihkan. Namanya juga baju seragam buat panita kawinan.

Nah, baru-baru ini di kantor saya ada rencana untuk bikin kebaya yang fleksibel dipakai kerja sebagai pengganti batik. Saya dan salah seorang teman bertugas mengurus hal ini. Masalahnya, kami berdua cuma tahu bahan brokat, sama sekali nggak ada ide bahan kain apa yang cocok untuk dipakai seharian dan cantik untuk dijadikan kebaya. Menjelajah internet pun rasanya percuma lantaran kami nggak bisa memegang tekstur kain. Apalagi kalau order via online shop, bisa jadi bencana kalau ternyata nggak cocok.

Akhirnya, saya dan teman saya tersebut memutuskan untuk mengunjungi toko kain. Saat ngobrol dengan pemiliknya, kami baru tahu kalau ternyata ada 7 bahan kain kebaya di toko tersebut! Untungnya kami datang ke toko yang tepat. Sang pemilik nggak keberatan menggelar bahan kain untuk kami pilih. Berikut 7 bahan kain kebaya yang kami temukan di toko kain:

#1 Brokat

Awalnya saya pikir brokat sama saja dengan renda (lace), ternyata jauh berbeda, Mylov. Brokat adalah kain dekorasi dengan pola-pola yang rumit. Oleh karena itu, kain brokat bisa dipotong sesuai pola kemudian ditempelkan ke kain lain sebagai hiasan. Menurut pemilik toko kain, brokat adalah jenis kain yang sulit dijahit, makanya ongkos jahitnya tinggi. Biasanya brokat dipakai di acara pesta seperti perkawinan sebab kainnya mewah. Tentu saja nggak cocok untuk seragam kantor, selain takut sobek dan mahal, kainnya bikin gerah.

#2 Sutra

Harga bahan kain satu ini lebih mahal, tapi lebih mudah dijahit menurut pemilik toko kain. Meski bisa dipakai seharian tanpa merasa gerah, kain sutra berkilauan. Sudah jelas agak berlebihan kalau kerja memakai kain sutra, ya. Kain ini, sih, cocoknya untuk menghadiri pesta atau kegiatan formal/resmi yang nggak butuh terlalu banyak gerak seperti wisuda.

#3 Organdi

Melihat dari jauh saja sudah terasa tekstur lembut dan fluffy-nya kain organdi. Berbeda dengan sutra yang lembut namun kuat, organdi terasa ringkih karena mengilap dan menerawang. Sudah jelas cocok untuk pesta di malam hari, kurang fleksibel dipakai siang, apalagi kalau dipakai kerja.

#4 Chiffon

Bahan kain yang satu ini sangat tipis dan menerawang serta lembut. Karena tipis dan mudah sobek, lebih cocok untuk acara pesta saja. Biasanya kain chiffon akan ditambahkan puring saat dijahit, ongkos jahitnya cenderung mahal karena chiffon sulit dibentuk. Nggak mungkin kerja seharian memakai kain jenis ini. Ribet!

#5 Tulle

Sepintas mirip chiffon, sama-sama menerawang. Bedanya, setelah diperhatikan lebih dekat, tulle punya pola berlubang berbentuk heksagonal. Boleh dibilang tulle mirip jala. Pemilik toko mengeluarkan dua jenis kain tulle, bertekstur lembut dan kaku. Tulle bertekstur kaku biasanya dipakai untuk baju dengan pola mengembang, sementara tulle bertekstur lembut yang biasanya laris jadi bahan kebaya. Lagi-lagi, jenis kain satu ini hanya cocok untuk acara formal, jelas bukan kain yang bisa dipakai sehari-hari.

Baca Juga:

Saya Belum Siap Jadi PNS karena Ogah Punya Baju Dinas Seabrek dan Gonta-ganti Hampir Tiap Hari!

Ungkapan Keresahan Hati MUA Soal Wisuda Tanpa Kebaya  

#6 Jumputan

“Nyucinya pakai lerak, ya,” pesan pemilik toko kain. Saya yang orang Jawa mengenal jumputan sebagai kain yang rumit: bisa luntur, harus dijemur di tempat teduh, dicuci tangan, nggak boleh kena setrika langsung, adalah beberapa cara merawat kain jumputan yang saya ingat. Bisa repot kalau pakai kain jenis ini untuk sehari-hari, kain jumputan lebih cocok untuk pesta dengan adat Jawa.

#7 Katun

Akhirnya tiba di kain yang paling terjangkau, fleksibel, mudah dijahit, dan tetap cantik untuk kebaya, yaitu kain katun dengan hiasan bordir. Model kebaya yang cocok untuk kain katun adalah kebaya encim. Modelnya lebih sederhana ketimbang kreasi kebaya dengan kain jenis lain di atas. Biasanya sudah tinggal jahit saja, toko kain menyediakan kain yang sudah dibordir. Kebaya dengan kain katun bisa dipakai di banyak kegiatan, baik siang maupun malam hari.

Pilihan bahan kain untuk seragam kantor akhirnya jatuh pada kain katun bordir. Jenis kain ini nggak memerlukan bustier, puring, atau kaos untuk second skin untuk dijadikan kebaya. Lebih praktis dan nyaman untuk dipakai seharian. Kebaya dari katun sama saja dengan baju batik. Jadi, kalau bosan dengan motif batik bolehlah pakai kebaya, Mylov.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2021 oleh

Tags: kainkebayaseragam
Aminah Sri Prabasari

Aminah Sri Prabasari

Perempuan yg merdeka, pegawai swasta yg punya kerja sambilan, pembaca yg sesekali menulis.

ArtikelTerkait

Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih Terminal Mojok pager ayu

Bridesmaid di Pernikahan Nggak Wajib-wajib Amat, Kenapa Masih Drama Soal Seragam sih?

4 Januari 2023
Ungkapan Keresahan Hati MUA Soal Wisuda Tanpa Kebaya  

Ungkapan Keresahan Hati MUA Soal Wisuda Tanpa Kebaya  

18 September 2023
5 Rekomendasi Online Shop Kebaya Murah untuk Kondangan Sampai Tunangan Terminal Mojok

5 Rekomendasi Online Shop Kebaya Murah untuk Kondangan Sampai Tunangan

13 September 2022
Pakaian Seragam Adalah Aksi Nyata Menumpas Kesenjangan Sosial dalam Ruang Pendidikan terminal mojok

Pakaian Seragam Adalah Aksi Nyata Menumpas Kesenjangan Sosial dalam Ruang Pendidikan

8 Juni 2021
Prosesi wisuda di perguruan tinggi wisuda TK Pixabay ormawa kebaya

Kebijakan Wisuda Tanpa Kebaya Jelas Bukan Terobosan, Malah Bikin Masalah yang Tak Perlu

10 September 2023
Kasta Seragam untuk Tukang dari yang Gratisan sampai yang Nyaman Terminal Mojok

Kasta Seragam untuk Tukang dari yang Gratisan Sampai yang Nyaman

29 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.