Tahun ini, dunia perlaptopan Indonesia sedang dilanda bahaya. Semua harga laptop naik, dan konsumen jadi korbannya. Sampai akhirnya muncullah secercah cahaya dengan keluarnya Realmebook, laptop Intel EVO termurah di kelasnya.
Realme memang terkenal sebagai produsen smartphone, namun ia ikut turun ke dunia laptop setelah dua pabrikan smartphone lain ikut turun bersaing.
Bisa dibilang, Realme ini pahlawan kesiangan. Sebab, Realme mengeluarkan laptop dengan spesifikasi yang melebihi harga aslinya. Laptop dengan Intel EVO seharga di bawah 11 juta? Gila memang.
Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core i5-1135G7 4 core 8 thread dengan Boost clock 4,2 Ghz L3, cache-nya 8 mb, dan maksimum TDP-nya sebesar 28w. Yang berarti, laptop ini sudah memenuhi syarat EVO. Kita nggak perlu bahas syarat EVO ya, soalnya kalau sudah mengklaim Intel EVO, berarti spesifikasinya pasti sudah sesuai.
Oleh karena menggunakan processor i5 dengan kode seri belakang processor G7, jadi graphic card-nya bukan Intel UHD, tetapi menggunakan Intel Iris XE yang merupakan IGPU paling kenceng saat ini dengan speed 1,3Ghz dengan 80 Execution Unit.
Realmebook ini dibekali RAM 8GB LPDDR4 on board, yang berarti nggak bisa di-upgrade. Tapi, RAM laptop ini punya kecepatan sebesar 4267MHz. Jujur saja, itu kenceng banget. Coba cek RAM PC atau laptop gaming yang teman kalian punya. Belum tentu mereka punya RAM berkecepatan 3200MHz, apalagi 4267MHz.
Tapi, meski kenceng, di masa kini, punya laptop atau PC dengan RAM 8GB doang itu kurang. Nah, kalau pengin punya kapasitas RAM lebih, ambil yang varian Intel Core i7.
Realmebook ini juga punya storage yang besar. Dibekali SSD 512GB M.2 NVME, saya yakin banget perpindahan data dan pengoperasian aplikasi jadi begitu ringan dan cepat. Kalau kalian beli SSD ini, harganya mahal banget. Sayangnya, storage-nya nggak bisa ditambah, bisanya diganti. Tapi, yakin mau ganti SSD ini? Harganya mahal banget loh, bisa dapet hape midrange satu. Cek deh SSD 1TB itu harganya berapa.
Nah, kita lanjut ke layar. Inilah sangarnya Realmebook. Layar laptop ini sudah dibekali panel IPS dengan resolusi 2K, udah 100 persen sRGB, yang berarti laptop ini jagoan banget buat edit foto, video, juga nonton film. Frame-nya yang tipis dengan screen body ratio 90 persen juga ciamik banget.
Realmebook tersedia dalam dua warna, Real Grey dan Real Blue. Laptop ini berbahan material alumunium, yang berarti, laptop ini bisa dibuat tipis, ringan, namun tetap kokoh. Sobat boyoken pasti bahagia dengan Realmebook ini.
Keyboard Realmebook dibekali dengan backlight dengan tiga tingkat kecerahan. Di bagian pojok kanan atas, terdapat tombol power yang juga difungsikan sebagai fingerprint. Konektivitasnya juga sudah mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2. Yang paling keren, laptop ini sudah menyediakan Thunderbolt. Kenceng dah pokoknya.
Laptop ini juga dibekali dengan kapasitas baterai 58 Whr dengan adapter bawaannya 65W. Untuk audio, laptop ini bisa dibilang udah bagus banget, DTS XD stereo je. Dan sistem coolingnya juga menarik banget, biasanya laptop ultrabook begini dibekali dengan single fan dan single heat pipe, namun pada Realmebook ini menggunakan dual fan dan dual heat pipe. Biasanya, penyakit laptop tipis adalah airflow-nya kurang optimal.
Untuk gaming, laptop ini udah lumayan bagus. Buat main Valorant, game ramah spek, laptop ini bisa jalanin Valo di atas 100 FPS dengan settingan rata kanan. Pengin nyoba Genshin Impact? Bisa! Tapi, narimo ing pandum ya. Setidaknya aman lah di 30 FPS. Tapi, namanya laptop ya, tetap nggak disarankan untuk main game secara membabi buta.
Satu lagi nih, Realme kali ini membuat ekosistemnya sendiri dengan nama PC Connect yang digunakan untuk menghubungkan Windows dengan hape Realme. Pindah file jadi lebih cepat dengan clipboard sharing, namun sayangnya saat ini baru beberapa smartphone Realme yang bisa menggunakan PC Connect ini. Tapi, setidaknya Realme telah menyiapkan ekosistemnya sendiri,
Memang semuanya akan ikut-ikut Apple pada waktunya.
Kesimpulannya, kalau uang kalian 10 juta nyari ultrabook tipis, kenceng, dan ringan, langsung aja beli ketimbang harganya naik kayak brand-brand yang lain. Prediksi saya harganya akan naik lumayan, karena dengan harga 11 juta kurang dikit laptop ini sangat worth to buy dan seharusnya menjadi laptop Intel EVO termurah.
Eh, ada yang luput. Kalau ditanya kekurangan, kekurangannya sendiri yakni minim upgrade, juga minim port. Dalam paket pembelian juga nggak ada dongle tambahan, tapi wajar sih menurut saya. Untuk segmen ultrabook kelas 10 jutaan menengah ke atas, kali ini saya setuju #MendingXiaomi.
Eh, keliru, #Mending Realmebook. Bismillah Realmebook gratis.