Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Realme Nggak Mahal, Kitanya Aja yang Nggak Mampu Beli

Andi Pujianto oleh Andi Pujianto
18 Agustus 2021
A A
Realme realmebook mojok

Realme mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Saya salah soal Realme. Realme 8 Pro yang udah rilis beberapa bulan yang lalu nyatanya susah buat di-roasting. Dibilang bagus dikatain sales, dibilang jelek dikatain haters, ampun dah.

Kalau sobat punya budget empat jutaan—tepatnya 4,499 juta—dan pengin punya hape yang keren, hape ini adalah salah satu yang terbaik. Saya nggak bohong ya memang beneran yang terbaik.

Hape Realme seri angka memang nyaris nggak pernah salah, nyaris nggak bikin saya mengeluh saat dipake, termasuk Realme 8 Pro. Bukan spesifikasi yang bikin nyaman pada hape ini, karena jujur ada sedikit hal yang mau saya komplain dan lebih jelasnya ada di akhir artikel.

Dari desain hape ini tuh emang agak gimana gitu ya, berasa kontroversial. Begitu juga respon dari para netizen, banyak yang bilang hape ini sampah lah, norak lah, dan lain-lain. Kalian bebas sih berpendapat seperti itu karena kalaupun desainnya sesuai dengan yang kalian suka, belum tentu juga kalian akan membeli. Dan pasti akan ada alasan lainnya sama seperti hape-hape Realme sebelumnya. Iya nggak? Hayo ngaku!

Sebenernya desain hape ini bagus, walaupun tulisan “Dare to Leap” segede gaban ini berasa norak gitu. Tapi, menurut saya, ini cerdas. Realme berhasil ngasih perbedaan dibanding hape-hape lain yang membuat orang lain pasti jadi tau kalo ini adalah Realme 8 Pro.

Material plastik di hape ini berhasil dimanipulasi Realme biar kelihatan mewah dan nggak ada kesan murahan, dan bahkan lebih bagus ketimbang Redmi Note 10 Pro sekalipun.

Saya kira tulisan saya tersebut akan membuat para fans garis keras Xiaomi murka gitu. Sabar, darah tinggi nanti.

Layar di hape ini nyaris nggak ada komplain. Dibekali panel Super Amoled beresolusi Full HD dengan ukuran 6,4 inci, layar kinclong, kontras tinggi plus brightness yang cukup tinggi juga, katanya bisa sampe 1200 nits. Sayangnya, refresh rate layarnya nggak tinggi.

Baca Juga:

4 Hoaks tentang Hape Xiaomi yang Sering Dipercaya Orang, Menyesatkan dan Nggak Berdasar

Hape Realme dan Oppo Terinstall Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna dan Tak Bisa Dihapus, Mau Menjebak Pengguna untuk Ngutang kah?

Secara performa, hape ini nggak mengecewakan. Semua orang juga udah tau kalau Snapdragon 720G diajak ngapain aja mah hayuk aja gitu. Mungkin di atas kertas, performanya ada di bawah Snapdragon 732G, tapi kenyataannya nggak akan kerasa perbedaannya. Fabrikasi 8 nm juga sangat berdampak pada minimnya konsumsi daya di hape ini.

Baterai 4500 mAh di hape ini terasa awet banget, setidaknya dibuat main game nonstop berhasil mendapatkan screen on time 6 jam lebih. Ya memang sih masih kalah dibandingin sama Mi 10T Pro yang masih menjadi hape dengan daya tahan terbaik menurut saya.

Mungkin bisa dibilang, hape ini adalah hape dengan fast charging terbaik di harga segini. Superdart Charge 50W bikin hape terisi sangat cepat, rasanya menyenangkan karena baru colok bentar langsung penuh. Fitur NFC juga wajib ada di hape seri angka mereka.

Terus terang, saya bingung banyak banget yang ngeluh sama Realme UI. Bingung karena saya pribadi tuh nggak punya masalah sama user interface mereka. Malah menurut saya Realme UI adalah salah satu UI yang saya suka karena tampilannya mendekati Google Stock, sederhana dan nggak neko-neko. Berbeda dengan rivalnya yang make MIUI yang banyak custom fitur dan memakan memori RAM besar.

Ada empat buah kamera di hape ini. Kamera utama sebesar 108MP, ultrawide 8MP, macro dan depth sensor sebesar 2MP. Sedangkan bagian depan dibekali dengan single kamera sebesar 16MP.

Secara teori, semakin besar megapixel, semakin banyak pula detail yang akan ditangkap. Dengan sensor Samsung ISOcell HM2 bukaan maximal f1.9 juga teknologi pixel binning 9 in 1 tentunya akan menghasilkan foto resolusi tinggi, karena secara default gambar yang ditangkap sebesar 12mp.

Namun, hasil kamera ultrawide-nya bisa dibilang biasa aja sih. Sampai saat ini belum ada kamera ultrawide yang hasilnya bagus, bahkan ultrawide milik iPhone 12 Mini masih jauh dari kata sempurna.

Dan untuk kamera makro, saya nggak ngerti buat apa setiap hape ngasih kamera low pixel ginian, apa visi misi mereka menciptakan sebuah kamera yang tidak ada gunanya? Dan siapa yang mau pakai coba? Kualitas foto makro yang ditangkap juga nggak bagus amat.

Kalau hasil foto portrait dan selfie-nya cukup memuaskan, hasil foto low lightnya cukup oke, noise masih bisa kita lihat walau nggak terlalu brutal. Bila perlu pakai night mode walaupun proses pengambilan gambar bakalan lebih lama dan ada jeda waktu.

Sedangkan kekurangannya, untuk sebuah hape dengan harga empat jutaan hadir tanpa refresh rate tinggi berasa sayang gitu. Pun, hape ini juga hanya punya satu speaker.

Chipset-nya pun… aduh. Jujur aja, apa yang ada di pikiran Realme ketika ngasih Realme 8 Pro dengan chipset dua tahun lalu? Ngabisin stok? Kayak nggak ada yang baru lho di hape ini.

Kesimpulannya, saya tidak kecewa dengan hape ini. Senang, malah. Namun, harganya yang mahal mungkin bikin orang berpikir yang tidak-tidak kepada hape ini. Nah, karena harga yang mahal itulah yang bikin saya salah soal Realme: produknya nggak jelek, cuman kita nggak ada duit aja.

BACA JUGA Realme X3 SuperZoom: Beli atau Tidak?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: kamerarealmerealme 8 proxiaomi
Andi Pujianto

Andi Pujianto

Mahasiswa sekaligus pekerja. Hobi baca berita, nonton, dan nulis artikel.

ArtikelTerkait

Hape Xiaomi Redmi A1, Ponsel Sejutaan yang Membuat Saya Melupakan iPhone 11 Pro

4 Hoaks tentang Hape Xiaomi yang Sering Dipercaya Orang, Menyesatkan dan Nggak Berdasar

2 Februari 2025
Surat Cinta buat Realme Indonesia: Jangan Kebanyakan Gimik, Kembalilah ke Jati Dirimu yang Sebenarnya

Surat Cinta buat Realme Indonesia: Jangan Kebanyakan Gimik, Kembalilah ke Jati Dirimu yang Sebenarnya

7 Agustus 2024
5 Hal yang Membuat Saya Tergoda Membeli Redmi Note 11 (Unsplash)

5 Hal yang Membuat Saya Tergoda Membeli Redmi Note 11

14 Juni 2023

Xiaomi Pad 5: Tablet Lima Jutaan Lawan Berat iPad

25 September 2021
Redmi Note 8 Pro: Tetap Gahar meski Terlihat Usang

Redmi Note 8 Pro: Tetap Gahar meski Terlihat Usang

17 Maret 2022

Dari iPhone hingga Xiaomi: Mana Merek Handphone yang Paling Worth It?

2 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.