Rahasia Menuang Saus Botol Kaca Tanpa Bikin Emosi Jiwa

Rahasia Menuang Saus Botol Kaca Tanpa Bikin Emosi Jiwa

Rahasia Menuang Saus Botol Kaca Tanpa Bikin Emosi Jiwa (Unsplash.com)

Apa yang membuat kalian merasa ilfil saat berada di warung bakso atau mi ayam? Tempatnya? Pelayanannya? Atau sesederhana seperti menemukan saus botol kaca di atas meja? Ups, ralat. Keberadaan saus botolan di warung bakso atau mi ayam sejatinya bukanlah hal yang sederhana. Nyatanya, si saus botol ini memang kerap membawa bencana. Semua berawal dari si saus yang susah dikeluarkan dari wadahnya. Ehhh, begitu bisa dituang, muncrat nggak kira-kira.

Pernah mengalaminya? Beberapa waktu lalu teman saya sendiri pernah mengalaminya. Tepat di depan mata saya, saus yang dia tuang meledak, tumpah memenuhi mangkok, sesaat setelah dia menabok bagian bawah saus botolan. Mengsedih.

Saus botol sudah ada sejak dulu

Meskipun menyebalkan, ternyata, botol kaca sudah jadi leluhur dalam hal pengemasan saus. Bisa jadi hal tersebut berkaitan dengan sejarah panjang nenek moyang kita yang gemar mengarungi samudera. Kaitannya dengan pengemasan bahan makanan adalah butuh wadah yang tertutup rapat supaya dapat memperpanjang usia bahan makanan yang dibawa. Maklum, kala itu ilmu pengemasan dan teknik pengawetan bahan makanan belum secanggih sekarang. Maka, jadilah botol kaca dipilih sebagai solusi mengemas saus.

Barulah sering berjalannya waktu, manusia dengan kepintaran yang dimiliki mulai melakukan inovasi. Hasilnya, bisa kita lihat di etalase toko atau supermarket. Tampak beberapa varian kemasan saus di sana. Mulai dari kemasan jeriken buat abang-abang bakulan hingga kemasan sachet buat si paling ekonomis. Tapi, ya tetep saja meski saus sudah tersedia dalam banyak varian kemasan, saus botol kaca masih saja berkeliaran di warung bakso dan mi ayam. Bikin resah aja.

Nah, daripada senewen tiap kali melihat ada saus botol kaca di warung bakso, mari kita belajar untuk berdampingan dengan kenyataan. Berikut, rahasia menuang saus dari botol kaca tanpa bikin emosi jiwa.

Kocok adalah kunci utama

Rahasia pertama menuang saus dari dalam wadah botol kaca tanpa emosi jiwa adalah dengan mengocok botolnya. Penjelasan ilmiahnya kurang lebih begini:

Pada saus, ada partikel solid yang menempel satu sama lain. Partikel tersebut membentuk jaringan yang sifatnya kuat. Nah, mengocok botol dengan baik dapat berfungsi untuk menyebar partikel yang solid tadi. Dengan partikel yang sudah tersebar, urusan menuangkan saus dapat berjalan dengan mudah. Persis seperti pepatah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Eits, tapi kocok bukan sembarang kocok, ygy. Saat mengocok botol saus, pastikan tutup botolnya masih terpasang. Mengocok botol tanpa tutup adalah kesia-siaan yang nyata. Hayo, yang ngakunya anak IPA. Masih ingat hukum fluida nggak?

Tepuk leher botol

Setelah dikocok dengan baik, langkah selanjutnya adalah buka tutup botol lalu balik dan miringkan botol perlahan dalam posisi 45 derajat. Yang terjadi pada saat botol dibalik adalah polimer pada saus akan terjerat. Akibatnya, partikel saus jadi lebih tebal sehingga susah untuk mengalir. Maka, yang harus kita lakukan adalah memberinya sedikit dorongan, yaitu dengan cara menepuk pada bagian leher botol. Ingat, yang dipuk-puk bagian leher botol, Gaes, bukan bagian pantat botol.

Penjelasannya begini. Ketika yang digedor adalah pantat botol, pengurai polimer pada saus akan terlepas. Hasilnya, saus akan mencair. Kemudian terciptalah aliran yang sangat cepat dan tidak terkendali. Dengan kata lain, muncrat, Gaes. Lain cerita jika yang diketuk adalah bagian lehernya. Kita jadi punya kendali yang lebih baik terhadap aliran saus sehingga bisa meminimalisir terjadinya pertumpahan darah, eh, saus.

Rahasia lainnya: air panas dan sumpit

Jika setelah dikocok dan ditepuk leher botolnya saus tidak kunjung mau turun, maka hanya ada dua kemungkinan. Pertama, sausnya habis. Kedua, sausnya sudah terlalu padat. Untuk kemungkinan yang pertama, solusinya sudah jelas. Sedangkan untuk kemungkinan yang kedua, kita bisa menggunakan air panas untuk mengurai kepadatan si saus.

Caranya cukup tuangkan sedikit saja air panas ke dalam botol saus. Lalu tutup rapat kembali botol untuk dikocok. Atau kalau males mau ngocok, bisa pakai sumpit yang ada di meja untuk mengaduk bagian dalam botol. Baru kemudian botol dibalik dan dimiringkan 45 derajat.

Gimana? Ternyata mudah, bukan?

Cuma butuh sedikit trik kok untuk bisa menaklukkan saus botol. Kuncinya satu, jangan grasak-grusuk. Atau, jika trik di atas masih terlalu sulit untuk kalian pahami, ada satu cara lagi yang praktis, yaitu lambaikan tangan. Dahlah, minta bantuan aja ke abang penjual baksonya. Dijamin, abang tukang bakso sudah khatam untuk urusan menuangkan saus dengan mulus. Nggak apa-apa ngrepotin sedikit. Lagian salah abangnya juga, sih. Hari gini kok masih saja pakai saus botol kaca? Kaya nggak pernah lihat ada botol saus refill-an aja.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Rekomendasi Saus Sesuai Selera dengan Variasi Rasa yang Bikin Ketagihan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version