Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pyramid, Senar Gitar dari Generasi ke Generasi

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
28 November 2020
A A
situs chord gitar senar pyramid gitar mojok

senar pyramid gitar mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Gitar, sebuah alat musik yang saya rasa paling umum di Indonesia setelah pianika. Bisa dibilang gitar ini alat musik yang merakyat. Seperti halnya karambol dan catur, gitar mudah kita temui di setiap gang dan pos ronda. Walau kini sudah jarang remaja yang nongkrong sambil gitaran, tapi tetap saja tanpa gitar, pos ronda bukanlah pos ronda sejati.

Kebanyakan anak sekarang saat nongkrong pasti hanya duduk diam main game. Padahal jaman saya ABG dulu, kalau tak ada gitar, nongkrong itu jadi hambar. Jaman memang telah berubah tapi jiwa ABG kami tidak. Saya bersama teman-teman tetap gitaran tiap kali nongkrong. Esensi gitar di kampung dan gang ya memang untuk nongkrong. Lagunya boleh apa saja. Ada para sobat ambyar, ada anak punk, sampai ada dangduters. Pokoknya semua harus nyanyi bareng.

Dulu, yang membuat kesenangan itu terhenti adalah saat senar gitar putus. Duh rasanya bikin kita naik darah. Mana lagi reff. Biasanya nomer satu dan dua yang paling sering putus. Jarang nomer empat ke atas yang putus. Biasanya kalau sampai putus pasti karena sudah terlalu lama tak diganti.

Maka si empunya gitar pasti selalu mengeluarkan uang seribu dan diberikan kepada anak yang bawa motor. Tentu saja beli senar gitar baru. Senar gitar legendaris dari waktu ke waktu. Ya senar gitar Pyramid yang terpercaya.

Senar gitar ini memang murah, tapi sampai sekarang masih banyak yang pakai. Ya karena murah. Kalau hanya gitar seratus-dua ratus ribu ya tak perlulah senar gitar yang mahal. Senar gitar ini memang sangat tak nyaman di pakai. Sakit di tangan dan mudah sekali kawat pembungkus untuk senar yang besar terkelupas. Pokoknya tangan harus prima dan tak boleh banyak mengeluh. Jangan berharap lebih pokoknya, nanti kecewa.

Senar gitar dengan bungkus oranye dan bergambar orang-orang bule sedang nongkrong dan gitaran itu sangat ikonik. Senar ini sangat identik dengan nongkrongnya anak kampung. Tak ada yang bisa menggantikan kehebatan senar ini. Bahkan senar ini sudah dipakai jauh sejak bapak saya remaja. Sejak dahulu senar gitar ini adalah andalan semua orang. Bahkan beberapa orang di jaman dulu sering merebus senar itu agar makin lentur dan awet. Belum bisa dibuktikan secara ilmiah namun banyak yang melakukanya. Rekor terlama bapak saya  menggunakan senar ini adalah satu tahun. Ternyata senar ini kuat juga.

Saya ibaratkan senar ini seperti sandal Melly. Tentu ada sandal Swallow yang legendaris, New Era yang gaul, dan ATT yang trendi. Tapi, untuk masalah kekuatan dan keawetan, Melly juaranya. Walau keras dan agak sakit, tapi awetnya setengah modar.

Memang senar ini murah tapi kuat bertahan menghadapi gempuran jari dan pick gitar dari potongan kartu perdana. Saya rasa senar ini cocok untuk orang yang baru belajar, biar kekuatan dan daya juangnya lebih terasah. Intinya sih menyiksa. Tentu saat ada anak yang datang ke tongkrongan dan mau belajar gitar, pasti disodori gitar bersenar Pyramid yang sudah terkelupas kawat pembungkusnya. Katanya agar kulit di jari cepat menebal. Soalnya saya dulu juga gitu.

Baca Juga:

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemula sebelum Beli Gitar

Chord Lagu Gampang yang Cocok untuk Dimainkan di Tongkrongan

Pokoknya kita tak perlu meragukan kehebatan senar ini. Pyramid tetap perkasa hingga kini. Selagi masih ada gitar triplek dan anak nongkrong di gang kampung-kampung dan pos ronda, Pyramid adalah raja. Senar gitar ini amat merakyat dan terkesan nongkrong banget. Selain merupakan senar gitar pos ronda, Pyramid adalah senjata para pengamen.

Saya sempat iseng nanya kepada pemilik toko alat musik dekat pasar. Ternyata memang Pyramid yang paling laku. Pelanggan utamanya adalah para pengamen dan anak-anak kampung yang baru belajar gitar. Seperti saya dulu, saat SMP  dan pakai gitar triplek, saya juga pakai senar itu. Memang tepat saya kira para pengamen memilih senar ini. Kuat, murah, dan mudah didapat.

Senar ini punya bunyi yang khas, mak cring dan biasanya kurang keras. Tapi, justru di situ letak keunikannya. Kini harga senar ini yang paling kecil sekitar dua ribuan. Saat saya pegang, bungkusnya pun sudah berubah. Lebih tipis dan mudah sobek. Namun, ciri khas dari senar ini tak berubah.

Saat saya nongkrong di pos ronda, ada beberapa anak yang sedang main gitar. Mereka meminta saya memainkan gitar triplek itu. Eladalah ternyata senarnya Pyramid. Terasa betul sakitnya di tangan. Saya jadi kangen masa-masa ABG. Saya mainkan gitar itu, rasa serta suaranya si Pyramid tak berubah. Lagu Iwan Fals menggema malam itu.

Dulu hanya senar ini yang saya percaya untuk gitar triplek saya. Tapi, saat akhirnya saya punya gitar yang lebih baik, senar itu saya tinggalkan. Kini bisa dibilang saya gitaris yang lumayan profesional. Walau Pyramid tak lagi saya gunakan, menyiksa tangan, bunyi yang dihasilkan buruk, tetap saja senar itu meninggalkan banyak romansa untuk hidup saya.

Saya yakin hampir setiap gitaris di Indonesia pasti pernah mencoba senar gitar ini. Pyramid tak akan tergantikan posisinya sebagai senar gitar legendaris dari generasi ke generasi. Apakah anda pernah atau bahkan masih menggunakan senar ini?

BACA JUGA Kita Tidak Perlu Sok Dewasa di Depan Orang Tua dan tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: gitarsenartongkrongan
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Yamaha gitar

Yamaha, Merek Gitar Pertama Sejuta Umat

24 Desember 2021
Takut Mabuk di Tongkrongan Itu Memang Hal yang Wajar terminal mojok.co

Takut Mabuk di Tongkrongan Itu Memang Hal yang Wajar

13 November 2020
Chordtela Adalah Solusi bagi Orang yang Skill Gitarannya Pas-pasan kayak Saya terminal mojok.co

Chordtela Adalah Solusi bagi Orang yang Skill Gitarannya Pas-pasan kayak Saya

14 Maret 2021
3 Strategi Bermain Tebak-tebakan agar Kamu Dianggap Jago terminal mojok.co

3 Strategi Bermain Tebak-tebakan agar Kamu Dianggap Jago

1 Desember 2020
gorengan

Kenapa kalau Ada Gorengan Sisa Satu Nggak Ada yang Mau Ngabisin?

22 Maret 2020
situs chord gitar senar pyramid gitar mojok

Situs Chord Gitar yang Sering Diakses di Tongkrongan

7 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.