Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Puskesmas Desa Jangkar Bangkalan Madura Bobrok, Lebih Mirip Rumah Hantu daripada Fasilitas Layanan Kesehatan

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
2 Agustus 2024
A A
Puskesmas Desa Jangkar Bangkalan Madura Bobrok, Lebih Mirip Rumah Hantu daripada Layanan Kesehatan Mojok.co

Puskesmas Desa Jangkar Bangkalan Madura Bobrok, Lebih Mirip Rumah Hantu daripada Layanan Kesehatan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bangunan puskesmas pembantu Desa Jangkar Bangkalan Madura terlihat tidak meyakinkan, tapi fasilitas layanan kesehatan itu masih dibutuhkan warga

Hidup di desa kadang memang harus siap dinomorduakan. Apalagi kalau desanya jauh dari jangkauan, pembangunan desa tersebut biasanya terabaikan. Selain repot, desa-desa yang susah akses memang jarang mendapat sorotan media maupun pemerintah kabupaten dan pusat. 

Tidak adanya perhatian itu tercermin dengan jelas di gedung puskesmas pembantu alias Pustu yang ada di tempat tinggal saya, Desa Jangkar, Bangkalan, Madura. Lokasi puskesmas ini berada di 4,4 kilometer dari Puskesmas Tanah Merah, atau sekitar 13 menit dari puskesmas kecamatan.

Dengan lokasi yang cukup jauh dari keramaian, bangunan puskesmas pembantu ini sangat konsisten dengan ketidaklayakannya. Tampilannya bobrok benar-benar nggak cocok disebut pusat layanan kesehatan

Puskesmas Pembantu Desa Jangkar Bangkalan Madura lebih mirip rumah hantu

Sebenarnya, saya sudah berkali-kali lewat depan area pustu ini. Tapi, saya mengira gedung tersebut hanyalah bangunan terbengkalai yang ditinggali pemiliknya. Sebab, tampilan depan area Pustu ini bagai rumah kosong. Mulai dari rumput liar yang dibiarkan meninggi, lalu atap bangunannya sudah ditumbuhi tanaman liar, hingga setengah dari bangunannya yang juga roboh. Sama sekali tak tergambarkan dalam pikiran saya bahwa ini adalah salah satu pusat pelayanan kesehatan di kabupaten saya.

Saya baru tahu bahwa gedung ini adalah Pustu seminggu yang lalu. Waktu itu, saya diminta untuk mengantar tetangga saya yang sedang sakit. Saya kaget, kok sakit malah minta diantar ke rumah kosong. Saya berharap prasangka saya salah kalau gedung tersebut adalah Pustu.

Sayang, pikiran saya benar. Ternyata bangunan tersebut memang gedung Pustu. Saat saya masuk ke dalam gedung, saya lebih kaget. Semakin terlihat betapa kondisi Pustu ini tak diurus oleh pemerintah. Gentengnya banyak yang berjatuhan, temboknya banyak yang terbelah, kayu-kayunya juga sudah terlihat banyak yang keropos. Pokoknya memprihatinkan.

Masih banyak orang yang berobat ke sana

Meskipun kondisi bangunan puskesmas pembantu ini sangat memprihatinkan, masih banyak masyarakat sekitar yang memilih untuk berobat ke tempat ini. Tentu alasannya beragam. Pendapat saya, salah satunya, sebab Puskesmas Kecamatan Tanah Merah tidak direkomendasikan.

Baca Juga:

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Pertama, antrean di sana selalu panjang, sehingga memakan waktu cukup lama untuk berobat. Saya saja untuk bikin surat kesehatan harus benar-benar punya waktu longgar selama sehari. Kedua, seperti biasa, raut muka beberapa pegawainya yang sulit sekali bersikap ramah. Terakhir, Puskesmas Tanah Merah tak ramah bagi lansia yang berobat sendiri. 

Di depannya tak ada resepsionis. Setiap saya kesana, selalu saja ada lansia yang kebingungan harus menuju ruangan mana atau ambil antrian berapa. Akhirnya mereka hanya plonga-plongo. Begitu pun pegawainya planga-plongo. Tak ada yang berinisiatif untuk membantunya.

Itu mengapa pelayanan kesehatan yang berada di desa seperti Pustu ini lebih diminati oleh warga desa.

Apresiasi untuk dokter yang masih betah melayani

Yah, di balik buruknya kondisi bangunan puskesmas ini, ada satu hal yang tetap bikin saya salut, yakni sikap kedua ibu dokter di sana. Waktu saya kesana, ada dua pegawai yang melayani tetangga saya. Mereka terlihat begitu ramah, tak mahal untuk sekedar memberi senyum. Tak hanya pada tetangga saya yang sakit saja, tetapi juga saya yang mengantarnya. Misalnya mereka menyambut kami, memberikan saran, hingga mengantar kami keluar. Yah, jauh sekali dengan Puskesmas kebanyakan. Apalagi kalau kalian pasien BPJS. Habislah kalian.

Sebenarnya sangat disayangkan, puskesmas pembantu yang jelas-jelas masih dibutuhkan oleh warga sekitar dan punya pelayanan yang baik nggak diperhatikan oleh pemerintah.  Saya harap, terutama pada Pemkab Bangkalan Madura, bisa memperhatikan kondisi pembangunan di pedesaan juga. Pelayanan kesehatan hanya satu contoh dari pelayanan yang kacau. Aslinya lebih dari itu!

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Hilangnya 9 Besi Penutup Got di Bangkalan Menegaskan kalau Orang Madura Memang Tak Layak Dibela

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Agustus 2024 oleh

Tags: bangkalan maduraDesa JangkarDesa Jangkar Bangkalan MadurapuskesmasPuskesmas Desa Jangkar Bangkalan Madura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura Hanya Merusak Pemandangan, Angka Kecelakaan Tetap Tinggi

Monumen Laka Lantas di Bangkalan Madura Hanya Merusak Pemandangan, Angka Kecelakaan Tetap Tinggi

30 November 2024
Bangkalan Madura Adalah Pilihan Paling Tidak Rasional untuk Menempuh Pendidikan Tinggi, Bukannya Belajar Malah Jadi Kader Partai UTM

Ironi Bangkalan Madura: Miskin Kotanya, Sejahtera Pejabatnya

20 Maret 2024
Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

11 September 2025
Kuliah di Surabaya, lalu Bekerja di Bangkalan Madura Adalah Malapetaka, Gajinya Bercanda!

Kuliah di Surabaya, lalu Bekerja di Bangkalan Madura Adalah Malapetaka, Gajinya Bercanda!

24 Mei 2025
Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi Mojok.co

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

10 November 2025
Jangankan Pendatang, Saya Warga Bangkalan Madura Aja Kapok Hidup di Sini Mojok.co

Jangankan Pendatang, Saya Warga Bangkalan Madura Aja Kapok Hidup di Kabupaten Tertinggal Ini

17 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.