Lebaran kemarin, saya dan istri belanja pakaian di Purwokerto. Alasannya karena istri nggak dapat baju yang cocok untuk lebaran di tempat asalnya, Cilacap Barat. Maklum, tak banyak pilihan model pakaian pada toko-toko di daerah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Barat tersebut.
Terus terang, pengetahuan saya tentang Purwokerto nggak begitu dalam. Seingat saya, baru 2 kali saya ke sana. Itu saja bukan mau plesiran, hanya mengikuti acara ormawa.
Selama muter-muter Purwokerto, saya menemukan beberapa pusat hiburan dengan nama unik, bahkan aneh. Inilah dia.
#1 Rita SuperMall, mall paling besar di Purwokerto
Nama mall di sekitar lingkungan kamu apa? Summarecon? Aeon? Lippo? Mana main. Purwokerto punya mall paling besar, namanya Rita!
Iya, seperti nama perempuan. Sungguh unik karena biasanya mall mendapatkan nama yang terdengar modern dan bisnis banget. Nama “Rita” terdengar terlalu simpel, tapi menggambarkan kesederhanaan sebuah keluarga seperti Purwokerto sendiri.
Dulu, saat masih mahasiswa, saya pernah nongkrong di Alun-alun Purwokerto dan hanya bisa memandangi Rita Supermall. Bagaimana mau masuk dan belanja di mall, kalau mau makan saja susah.
Setelah saya dan istri ke sana kemarin, ternyata mallnya cukup luas dan lengkap. Nggak sama seperti mall-mall di kota-kota kecil lainnya, yang biasanya hanya seadanya. Bahkan, tak jarang yang hidup segan, mati tak mau.
#2 Rajawali Cinema, bioskop murah dan merakyat
Bioskop yang biasa jadi tempat kamu nonton mesti XXI atau CGV. Di Purwokerto memang ada CGV. Namun, ada pula bioskop dengan nama unik, yaitu Rajawali Cinema.
Sayangnya, saya nggak sempat nonton film di sana. Saya dan istri hanya bisa melewati depan bioskop tersebut. Pasalnya, hari semakin sore, sudah dekat dengan jadwal buka puasa. Dan kami memutuskan berbuka puasa di rumah.
Menurut adik ipar saya, yang pernah nonton di Rajawali Cinema, tempatnya memang tak senyaman XXI atau CGV. Akan tetapi, harga tiketnya lebih terjangkau. Selain itu, dengan nonton di sana, penonton bakal mengalami pengalaman menonton di bioskop yang berbeda. Nggak sama dengan di tempat-tempat standar macam XXI dan CGV.
#3 Duta Mode, terkenal di seantero Karesidenan Banyumas
Apa? kamu biasa beli pakaian di Ramayana atau Matahari? Ah, biasa banget. Apa? ada juga yang beli pakaiannya di Pojok Busana? itu juga terlalu biasa.
Kenapa bisa demikian? Lantaran ada tempat jual pakaian dengan nama unik di Purwokerto. Nama tempat jual pakaian tersebut adalah Duta Mode. Teman-teman Karesidenan Banyumas mesti nggak asing dengan nama tempat jual pakaian tersebut.
Di penghujung bulan Ramadhan, tempat ini penuh sesak. Pelanggannya pun bukan hanya orang Purwokerto doang. Ada pula orang luar daerah yang masih masuk Karesidenan Banyumas.
Saya tak heran melihat pemandangan penuh sesak di Duta Mode kala penghujung Ramadan. Pasalnya, pakaian yang dijual sangat beragam. Pakaian anak-anak sampai dewasa ada di sana. Tentu dengan beragam model. Ditambah harganya cukup miring. Nggak bakal terlalu menguras kantong.
Begitu kiranya pusat hiburan dengan nama unik di Purwokerto. Menurut saya, berbagai tempat tersebut pantas dipertahankan, karena sudah termasuk “cagar budaya”. Itu kalau menurut saya.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Bukan Semarang, Sebaik-baiknya Tempat Tinggal di Jawa Tengah Adalah Purwokerto
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
